Selasa, 16 Desember 2014

Sungguh?

Tidak ada yang salah, ketika kita mencoba membuka hati, membiarkan sayap kita mengembang terbang menjelajah, lalu kita jatuh hati dengan orang yang kita anggap salah. Tidak ada yang salah, jatuh hati adalah masalah hati ke hati. Hanya saja, mungkin waktu belum berkehendak mengetuk palu untuk mempersatukan dua sejoli ini. Bersabarlah. Atau jika tidak bisa maka kepakkan sayapmu dan bebaskan.

Memang sakit ketika kita tiba-tiba jatuh, lalu dengan cepat terperosok semakin dalam, tapi kemudian kita tidak tahu bagaimana cara untuk naik ke atas lubang. Memang sakit ketika kita harus berjuang sendirian mempertahankan atau bahkan mematikan benih-benih yang mulai tumbuh subur. Memang sakit ketika kita harus menutup mata ketika sosoknya tiba-tiba berjalan lantang melewatimu, kemudian tiba-tiba mengarahkan pandangan ke arahmu. Memang sakit ketika kita harus berpura-pura tuli ketika dia mulai berbicara. Menyapamu dengan segala pesona. Sakit! Bahkan suaranya saja bisa tiba-tiba menggusar pertahanan hati yang sedemikian rupa sudah susah payah kita bangun.

Seringkali memutuskan untuk mendekap atau membebaskan rasa yang sudah ada, terasa begitu sulit. Bukankah setiap manusia memiliki hak yang sama untuk mendekap, tetap membiarkan rasa itu tumbuh subur sampai berbuah, entah itu manis atau pahit. Juga manusia punya hak yang sama untuk memutuskan naik ke atas lubang, kemudian mengubur dalam-dalam rasa yang mulai berkembang, lantas menginjak-injaknya sampai rasa itu rata dengan tanah. 

Shhhhh.. Rasanya aku sudah cukup membesar-besarkan masalah kecil ini. Seharusnya sebelum memutuskan untuk merawat atau mematikan rasa itu, aku harus tahu. Aku jatuh hati karena apa? Jenuh? Bosan berjalan sendirian? Sepi sampai terasa seperti di ruang hampa? Atau aku memang sungguh-sungguh jatuh cinta? Rasanya aku harus kembali memikirkan, apa alasanku jatuh cinta!

Halloooooow, say hai setelah lama berhibernasi :D

Rabu, 12 November 2014

Institutional Repository



Anggota Kelompok:

Lilis Rusmiawati          (071411631055)
I Putu Ari Kurnia B.     (071411631056)
Mawar An Nisah          (071411631081)
Revianti Megananda     (071411633011)
Bagus Kurniawan S      (071411633024)


Website Institutional Repositoy yang digunakan adalah: http://arrow.monash.edu.au

halaman muka Monash University Research Repository

1. Sejarah atau tentang Monash University Research Repository

        Monash University Research Repositori menyediakan tempat bagi komunitas riset Monash untuk menyimpan dan mengelola data penelitian digital dan publikasi terkait, berisi konten yang mewakili kegiatan penelitian Monash University. Repositori menyediakan tempat untuk menyimpan dengan aman dan sebagai pusat mengelola data yang dipilih dari penelitian, koleksi, dan publikasi terkait. Bertujuan untuk mempromosikan penelitian Monash dengan membuatnya menjadi mudah untuk ditemukan dan diakses secara online oleh komunitas riset di seluruh dunia (global).
        Monash University Research Repositori memuat karya yang diterbitkan seperti buku, bab buku, artikel jurnal dan makalah konferensi. Naskah yang tidak diterbitkan dan gray literature seperti tesis, laporan teknis, makalah diskusi, dan poster konferensi dikumpulkan. Kepemilikan data penelitian, data set, koleksi gambar, audio dan file video juga disertakan dalam repositori.
        Repositori ini merupakan layanan akses yang terbuka dan penelitian yang terdapat di dalam repositori diindeks oleh layanan pencarian seperti Google Scholar, OCLC OAIster dan Perpustakaan Nasional Australia. Monash University Research Repository dikelola oleh Monash University Library dan dikembangkan oleh ARROW (Australian Research Repositories Online to the World)

halaman pencarian Repository

2. Jenis dokumen yang dimuat berupa:

Buku, booklet, brosur, sertifikat, prosiding, makalah konferensi, iklan, penghargaan, bibliografi, creative work, dataset, document, editorial, essay, inventory, journal, surat, manuscript/typescript, kliping koran, patent, gambar, puisi, laporan, penelitian, slide, software, suara, pidato, teks, thesis, rekaman video.

3. Format dokumen yang dimuat berupa:
  • Teks
  • JPEG Image
  • Adobe Acrobat PDF
  • audio/mpeg
  • XML Document
  • Microsoft Word Document
  • MPEG Video
  • Apple Audio File
  • Windows Media Video
  • MP3 Audio File (Tagged)
  • application/octet-stream
  • Zip Compressed File
  • JPEG 2000 Image
  • Microsoft Excel Document
  • application/x-tar-gz
  • DocumentNavigator Document
  • Text Document

4. Pengkategorian yang dilakukan dengan:
  • Keyword
pencarian berdasarkan keyword
  • Judul
pencarian berdasarkan judul
  • Pembuat (creator)
pencarian berdasarkan pembuat
  • Type dokumen


pencarian berdasarkan tipe dokumen
  • Subject
pencarian berdasarkan subjek
  • Waktu (Recent Additions)
pencarian berdasarkan waktu

Minggu, 19 Oktober 2014

October, Learn More

Dari apa yang aku lakukan pada orang lain aku belajar. Bahwa apa yang aku pikirkan, yang aku utarakan, dan yang aku lakukan tidak semuanya benar, sesuai, atau cocok dengan apa yang ada di benak mereka. Yang menurutku benar, belum tentu benar di mata mereka. Dan yang menurutku salah, bisa saja benar di mata mereka.

Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang lain. Wong, otaknya aja tidak sama. Jadi tidak salah kalau pendapat kita sering berbeda, bahkan dengan soulmate yang paling lengket dengan kita . Yang salah itu kalau kita ngotot, memaksakan pendapat kita, menganggap pemikiran kita yang paling benar. Haha, ternyata aku ini egois, ya. Duh, aku jadi malu :(

Dari apa yang orang lain lakukan kepadaku aku belajar. Jika menurutku apa yang dia lakukan itu salah, sebisa mungkin aku tidak boleh melakukan perbuatan itu. Kalau kepepet? Ya sekali-kali gak apa-apa lah. Haha. Dan jika menurutku apa yang dia lakukan itu benar, aku harus mencontohnya. Contohnya, kalau dia menggalakkan program hemat ala anak kost dan menurutku itu bakalan berdampak baik buat dompetku, aku harus belajar nglakuin itu. Ya walaupun susah dan kemungkinan gagalnya 75%. Rapopo, namanya juga masih belajar. Hehehe.

Tiba-tiba aku ingat hubungan sebab-akibat. Mungkin ini yang sedang terjadi sama aku. Sebab dulu aku ngejauh dari si A, sekarang aku yang dijauhi si B. Padahal dulu si B juga jauhin si A, tapi sekarang si B malah makin deket sama si A. Hah! Manusia manusia -__- Perasaan dan pemikiran manusia itu benar-benar elastis.

Dari hubungan sebab akibat aku belajar. Memikirkan akibatnya sebelum bertindak. Memikirkan baik buruknya dengan seksama. Memikirkan efeknya kalau aku jajan di kantin tiap hari. Kurus, cyin. Kuruuuuusss, dompetku -_____-

Saat ini mungkin aku sedang ditempa, diajar, dilatih untuk jadi perempuan tangguh. Yang sabar dan tegar. Yang mengerti apa yang harus dilakukan untuk membalas perbuatan orang lain. Dewasa.

Saat ini mungkin aku memang harus sungguh-sungguh belajar paham dengan perubahan. (Mungkin) tidak ada yang benar-benar konstan, bahkan dalam sebuah persahabatan. Cepat beradaptasi dengan sikap dan keadaan yang tidak tertebak. Belajar berhati tebal. Juga belajar tidak tergesa mengartikan sesuatu, jangan sembarangan.

Yang terpenting saat ini adalah belajar kuat!

Minggu, 14 September 2014

Titik Jenuh

Hoaaaaaam......
Ternyata gue udah jadi anak kost selama satu bulan. Anak kuliahan semester satu yang masih bergulat dengan beraneka jenis virus males. Entahlah. Gue sendiri juga gak habis pikir, kenapa gue bisa jadi anak yang malesnya kebangetan -___-

Mungkin gue butuh alarm yang suaranya ngalah-ngalahin toa masjid. Biar virus males yang mendekam di tubuh gue jadi gak betah dan pindah ke tubuh kucing garong yang biasanya manjat genting kost-an gue.

FYI, sebenernya gue itu cuma males nulis. Gue seperti kehilangan gairah buat ngeblog. Pengen nulis tapi gak punya ide. Pengen ngeblog tapi gak punya pulsa. Hm, oke ini cuma alibi gue. Mungkin gue sedang stuck ato apalah namanya.

Dari ke-stuck-an yang gue alami, gue bisa mengambil sebuah pelajaran untuk diri gue sendiri. Bahwa, titik jenuh itu bisa terjadi di dalam rutinitas yang gue sukai. Contohnya, menulis. Bahkan dalam sebuah hubungan, entah itu hubungan dengan lawan jenis atopun dengan yang sejenis.

Saat ini gue lagi males sama temen yang udah dari SMA deket sama gue. Bukan berarti gue udah gak mau temenan sama dia. Tapi, gue pengen menciptakan jarak sama dia. Karena gue rasa dia sekarang seperti gak menghargai privasi gue.

Ohia, hati-hati ya dengan titik jenuh. Karena titik jenuh kalo gak diatasi dengan cara yang efektif, efisien, baik, dan benar, dia bakalan jadi monster jahat. Kan sekarang banyak jomblo yang awalnya punya pacar tapi diputus gara-gara pacarnya bosen sama dia. Udah gitu aja sih :D Hehe.

Jumat, 05 September 2014

Pengumuman Giveaway #OneOfMyHappyMoment

Hai, what’s up bro, sist? Masih inget sama giveaway yang gue adain itu gak? Hayo ngakuuuuu! Pasti giveaway gue itu kebawa sampe kalian ngiler-ngiler masuk ke dalam alam mimpi, kan? Hayooooh. Hm, oke jayus. Yes, giveaway ini kita adakan dalam rangka syukuran atas kelulusan gue dan Reyza, dan plis gue tekankan sekali lagi, giveaway ini bukan buat syukuran anniv kita. Karena, gue adalah jones-jones bahagia, kalo si Reyza gue gak tahu. Huahaha.

Gak kerasa ternyata deadline Giveaway One Of My Happy Moment udah mencapai titik akhir. Dan secara resmi Giveaway yang gue adakan barengan sama Maz Reyza Zamzamy ditutup dan akan segera diumumkan siapa yang menjadi pemenangnya. Sori ya, gue gak sempet bikin postingan siapa-siapa aja yang ikut, tapi tenang si Reyza buat kok. Jadi, cek aja blognya dia kalo pengen baca postingan temen-temen yang ceritanya keren-keren semua.

Dan dari 23 peserta, mau gak mau kita harus memilih 5 juara yang akan mendapatkan hadiah sederhana dari kita. Selama hampir 4 hari gue bolak-balik baca postingan temen-temen, karena plis gue bukan komentator handal macem komentator bola yang langsung bisa ceplos sana-sini -__-

Setelah 4 hari 4 malam gue tapa di deket jemuran baju, akhirnya dengan hati yang berbunga-bunga, gue dan Reyza memutuskan untuk memilih 5 cerita yang menurut kita merupakan moment yang amat sangat membahagiakan. Dan untuk 18 postingan yang belum terpilih untuk mendapatkan hadiah sederhana dari kita, kita minta maaf sebesar-besarnya, ya. Ya kan dalam sebuah kompetisi pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Ya kan ya kan? Doain aja kita ada rejeki lebih sehingga bisa mengadakan giveaway lagi. Aamiin.

Oke, pasti udah penasaran banget kan siapa kelima orang yang terpilih untuk menyambet gelar sebagai pemenang Giveaway One Of My Happy Moment? Oke, keep calm, gaes.

Ehm, dan pemenangnya adalahhhhhhh *jeng jeng jeng tuk tuk deng deng jessssssss* *dwar dwar dwaaaaaar*






Juara ke 5 adalah Fatimah [http://www.fatimahaqila.com/2014/08/kejutan-tak-terduga.html] berhak mendapatkan pulsa Rp 50.000 dikurangi Rp 40.000.

Juara ke 4 adalah Aldi [http://aldirahmanuntoro.blogspot.com/2014/07/perjuangan-menghadapi-sbmptn.html] berhak mendapatkan pulsa Rp 100.000 dikurangi Rp 90.000.

Juara ke 3 adalah Kak Elvina [http://www.kicauanvina.com/2014/08/bahagia-itu-pilihan.html] berhak mendapat pulsa Rp 10.000 yang tidak lebih dan tidak kurang.

Dan juara ke 2 adddddddddalaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Kak Meyke [http://www.meykkesantoso.com/2014/08/bahagia-itu-moving-on.html]. Kak Meyke berhak mendapatkan novel London-Windry Ramadhina.


Last, juara pertama adalahhhhh *tut tut gwoes gwoes jeng jeng jeng jeeeeeeees*









Selamat buat kak Dinda [http://dindahiin.blogspot.com/2014/08/jangan-sampai-mimpi-kalian-direnggut.html] berhak mendapatkan novel Hidup Berawal Dari Mimpi dan Perjalanan Rasa-Fahd Djibran.


Wahhhh, akhirnya gak penasaran lagi kan? Yang belum beruntung mendapat hadiah sederhana dari kita jangan berkecil hati ya. Kesempatan di luar sana masih terbuka lebar. Dan kita ucapkan terima kasih buat temen-temen semua yang sudah ikut meramaikan giveaway kita. Makasihhhh ya, gaes. Mumumumu deh pokoknya. Haha. Untuk pemenang tunggu konfirmasi dari kami, yes? Selamat ya selamat, gaes. Yeyeyeye yeay!


Tunggu giveaway-giveaway kita selanjutnya. Hehe.

Kamis, 04 September 2014

September On Going

Halloooo September. How is life? Aku sudah jadi anak kuliahan looooh. Sudah bukan camaba lagi. Waaaaaaa senengnya gak bisa diungkapin pake kata-kata pokok. Haha. Duh, aku jadi tambah lebay, ya? Biarin deh.

Trus aku juga udah resmi jadi anak kost sejak 20 hari yang lalu. Resmi mangkir dari nulis sejak dimulainya PPKMB UNAIR 2014 ato gaulnya ospek. Sok-sok-an sibuk ngospek padahal gak pernah ada tugas yang sampe lembur. Aku kayaknya emang perlu ditabok deh, ya? -___-

Selama 20 hari jadi anak kost, aku itu masih berusaha adaptasi buat ngatur waktu yang sampe negara api menyerang pun akan tetap 24 jam. Dan juga masih sibuk pasang tedeng aling-aling buat mengatasi virus males yang setiap saat meronta-ronta nyuruh aku buat nempelin tubuh ke kasur sambil ngeliatin langit-langit yang ceritanya mau aku cat pink biar kece badai halilintar seperti kata temenku yang sekarang mulai bertransformasi jadi malaikat pelindungku. Haha.

Ohia, nama temenku yang mulai jadi malaikat pelindungku itu Nafahatin Nur. Panggil aja Mbok Tin dan dia bakalan muncul di kamarnya. Haha. Oke, garing -_- Entah kenapa sejak pandangan pertama kita langsung klop dan tanpa malu-malu kucing kita mulai menyatukan diri menjadi partner alay yang bener-bener solid.

Nafa itu anaknya baik banget. Dia selalu siap sedia nemenin aku kemana-mana. Sampe-sampe waktu nyuci baju malem-malem, aku minta dia buat nemenin dan dia dengan ikhlas mau-mau aja nemenin aku yang kutukupret suka tiba-tiba manja -__-

Kita berdua sedang merencanakan buat kemana-mana pake baju dengan warna yang sama. Biar kayak ibu dan anak couple-an gitu. Uwuwuw so sweet banget, kan? Muahaha.

Dan kita juga lagi sama-sama berjuang buat ngegendutin dompet kita masing-masing. Kasian kan si dompet kalo kurusan, nanti sakit. Ya kan? Ya kan? Ada saran gak biar dompet kita gendut terus? Soalnya si dompet gampang banget kena penyakit, dikit-dikit kurusan, dikit-dikit bikin kita meraung-raung biar dia sembuh trus jadi gendut, ya begitulah fenomena anak kost. Pft banget deh -___-

Yang utama, aku itu lagi gencar banget buat numbuhin semangat nulisku yang kayaknya semakin mengabur karena kesibukan yang aku buat sendiri. Contohnya, sibuk nabokin nyamuk yang disemprot berkali-kali pun tetep aja hidup, ato sibuk mata-matai tikus yang suka ngobrak-abrik tempat sampah, ato bahkan sibuk teriak “Hush, hush, hushhhhhhh, HUSSHHHHH” ke kucing yang lagi ngadain lomba nyanyi, dan plis aku teriak-teriak itu karena suara mereka itu udah mirip setan yang jarinya kejepit pintu. Nyeremin abis, euy.

Yah pokoknya September ini aku lagi berusaha secepat mungkin buat adaptasi dengan lingkungan kampus, lingkungan masyarakat Surabaya, juga dengan waktu, dan gak lupa dengan hati. Hehe. Di sini aku beneran harus jadi perempuan yang strong, yang kuat ditempa, yang mampu belajar mandiri mengatasi masalah yang datang silih berganti, dan mengatasi dompet yang dikit-dikit kurusan. -___-


Doain ya teman-temans, semoga kita semua menjadi manusia yang kuat dan hebat. Yeay! Welcome September. Trimakasih Agustus yang penuh dengan suka, semoga kita lekas jumpa. September, I'm going to reach my dreams.

Sumber: Google

Sabtu, 16 Agustus 2014

Jangan Pergi

Aku kembali menatap langit biru dengan saputan awan. Mentari tersenyum, gagah bertengger. Sudah satu jam aku menunggu di sini. Petugas kebersihan sibuk mengayunkan gagang sapu sumber rejekinya. Jalanan mulai ramai lalu lalang kendaraan. Debu beterbangan. Klakson kendaraan memekakkan telinga. Tapi aku kesepian.

Tiba-tiba aku teringat sesuatu, “Oh Tuhan, aku lupa.” Dan aku berlari, cepat menelusuri jalanan rumahku.

“Dimana kamu? Kenapa aku jadi pelupa begini? Tidak. Jangan-jangan? Ah, tidak mungkin.”

Jumat, 15 Agustus 2014

[Letter Of Love] Sampai Jumpa

Untuk sosok tinggi kurus yang diam-diam menempati salah satu ruang di hati.

Lihat! Malam ini langit begitu terang dihiasi berpuluh-puluh formasi bintang. Ditemani sang rembulan yang malu-malu sedikit tertutup awan, tapi tetap saja terlihat cantik dan anggun. Apa kabar?

Bolehkah kupanggil dirimu dengan sebutan "sayang" kali ini saja? Sudahlah, kali ini biarkan saja. Turuti kehendak inginku. Kali ini saja :')

Sayang, malam ini entah kenapa ada bagian dari potongan hatiku yang terasa nyeri. Mungkin karena rindu inginkan temu, tapi bagaimana lagi, jarak dan waktu masih setia bergotong royong membuat raga kita terasa jauh tak tersentuh.

Jumat, 08 Agustus 2014

Selarik Tulisan Untukmu

Untuk yang tak tersentuh tangan, tapi sepenuh hati terasa dalam aliran semangat.

Selamat malam.

Mungkin saat kamu membaca selarik tulisan ini, di tempatmu sedang sore atau siang, atau bahkan pagi hari. Ketika aku menulis ini, aku sedang ditemani langit kelam malam hari. Ditemani rembulan dengan cahayanya, anggun bertakhta di atas sana. Dan lintang gemintang yang cahayanya berpendar-pendar, indah.

Aku jadi teringat kamu. Salah satu ornamen langit. Sayangnya simbolmu tak muncul jika langit sedang terang benderang tanpa mendung menggantung seperti saat ini.

Senin, 04 Agustus 2014

Let's Begin August

Hallo Agustus. Maafin aku, ya. Iya, maaf untuk penyambutan yang terlambat ini. Enggak kok, aku gak lagi sibuk, cuma kebiasaan lamaku suka membuang waktu dengan sia-sia mulai kambuh lagi. Ah maaf ya, Gus.

Aku tahu kamu akan menerima penyambutanku ini, meski terlambat. Dan aku juga tahu bahwa kamu akan menerima permintaan maafku dengan lapang dada. Serta, membiarkanku tetap berjalan menyusuri hari-hari yang sudah Dia persiapkan. Ya, kamu memang selalu istimewa. Sama halnya dengan bulan-bulan sebelumnya yang punya keistimewaannya masing-masing. Kalian berbeda, tapi sama-sama istimewa.

Gus, sebelumnya aku ingin berterima kasih kepada Juli, untuk segala berkah, kebahagiaan, dan semua hal yang telah dilimpahkan kepadaku. Trimakasih, Jul. You're amazing month! Thanks for everything that you gave to me.

Kamis, 31 Juli 2014

[Giveaway] One Of My Happy Moment

 Yeeee, akhirnya H-2 menuju Sabtu malam juga. Hahaha. Saatnya siap-siap kencan. Uhui! Yihaa!

PS: Kencan hanya berlaku bagi yang punya gebetan dan pacar. Yang jomblo silahkan kencan sama guling :p

Firstly, minal aidzin wal faidzin, gaes. Happy ied mubarak 1435H. Maafin semua kesalahan Lilis dan blog Lilis, ya. Gue yakin selama menjadi blogger, ada postingan yang sedikit banyak menyinggung perasaan teman-teman. Namanya juga manusia, tempatnya salah, jadi mohon dimaafin, ya. Hehe.

Nah gaes, disini gue sama Reyza akan mengadakan sebuah giveaway untuk kalian—para blogger. Bukan, disini gue bukan mau syukuran untuk memperingati hari jadian gue sama Reyza. Gue sama Reyza cuman berteman kok dan Reyza adalah partner blogger gue. Kebetulan kita ada rezeki, jadi ada niatan mau bikin giveaway ini. Sekali lagi, ini bukan giveaway untuk memperingati gue jadian sama Reyza, gue masih single, jadi yang cowok silahkan masih boleh merapat kok. *uhuk*

Minggu, 27 Juli 2014

Pelukan

Aku melirik jam tangan yang melingkari tanganku, jarum pendek di angka sebelas sedangkan jarum panjang termangu di angka dua belas. Aku masih punya satu jam lagi. Satu jam lagi dan harus segera pulang. Sudah larut, sekarang pukul sebelas malam bukan sebelas siang.

Sudah lima jam aku duduk di sini. Sendirian. Melampiaskan kekecewaan kemarin malam. Entah apa yang bisa membuatku kecewa sedemikian dalam, aku sendiri juga tidak tahu, yang pasti ada yang sakit di sini. Di sebuah tempat bernama hati. Hati yang kuat sekaligus rapuh, hati yang penuh suka sekaligus duka, hati yang penuh harapan sekaligus kekecewaan. Aku kecewa, ya kecewa.

Kamis, 24 Juli 2014

Berkah Ramadhan

Alhamdulillah, kabar gembira untuk kita semua. Sebentar lagi lebaran, temans-temans. Dan Ramadhan beserta kenangannya perlahan akan berjalan mundur, berputar, kemudian kembali menemui kita satu tahun lagi. Semoga masih diberi waktu untuk berjumpa dengan Ramadhan tahun depan, ya, temans-temans. Aamiin.

Ternyata pantun “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit lebih dahulu, bersenang-senang kemudian” adalah benar adanya. Iya, ini bukan pepatah bohongan. Kamu pasti percaya juga, kan?

Selasa, 15 Juli 2014

Sepucuk Kertas Biru

Aku termangu dalam lamunan membayangkan wajahmu yang jauh dalam jangkauan tanganku. Terpisah jarak dan ruang sekian kilometer. Dibungkam waktu yang hanya dua puluh empat jam dalam sehari. Apa tidak bisa lebih? Sementara kesibukan menyejajari setiap detik yang berlalu. Dua puluh empat jam berjalan bagai kilat, cepat dan singkat hanya untuk mengingat sosokmu.

Aku belum pernah merasa sedemikian berat menjalani hubungan ini, sayang. Kamu ingat, kita selalu tahan banting menghadapi berpuluh masalah, mulai dari masalah sebesar kutu sampai masalah maha dahsyat yang hampir menenggelamkan cerita kita selama tiga tahun ini.

Minggu, 13 Juli 2014

Untukmu, Kesayangan

Entah bagaimana caranya aku bisa terjatuh sedalam ini ke dalam duniamu. Dunia yang sebelumnya gelap, asing, dan sama sekali tak pernah terlintas dalam pikiranku. Aku yang dulu hanya mengenal Facebook dan Twitter, kini aku juga mengenalmu. Iya kamu. Blog kesayangan.

Malah dulu aku mengenalmu karena terpaksa. Ketika Pak Arya—guru KKPI di sekolah, memberi tugas membuat blog. Bahkan waktu itu aku sempat enggan mengerjakan tugas itu, “Pak, saya sudah pernah buat blog waktu kelas 1 dulu. Kelas 2 juga sudah ngurusin webnya Kiloe Journalist. Saya gak usah buat ya, Pak?”

Kamis, 10 Juli 2014

Ngomongin Pepatah Jawa

Ajining diri soko lathi, ajining rogo soko busono—harga diri seseorang ditentukan dari tutur katanya, nilai penampilan seseorang bergantung apa yang dipakainya.

Kurang lebih seperti itulah arti pepatah jawa di atas.

Dulu, beberapa tahun yang lalu, sebelum negara api menyerang negaranya sendiri *loh*, gue adalah seorang cewek kece yang cuek sama masalah penampilan. Berkali-kali Nyokap mengingatkan gue, mulai dari ngomong baik-baik (yang pada akhirnya malah gue cueki) sampai Nyokap berubah jadi Hulk *sumpah ini gak bener* cuma buat bikin gue mau memperhatikan penampilan gue yang gak match satu sama lain dan kadang amburadul -___-

Senin, 07 Juli 2014

Nonton Terkampret


Masih inget film Marmut Merah Jambu kan? Salah satu film yang tayang di bioskop beberapa bulan yang lalu, yang sempat rame di TL twitter (gue), yang bikin (gue) ngiler sampe akhirnya memutuskan buat ngeluarin duit dua puluh lima ribu buat nonton film itu, tau kan? Gak tau? Kompor gas. Haha. Kemana aja kamu selama ini? Ngumpet di gua mana sampe gak tau film itu? *menghina banget*

marmut merah jambu radithya dika pink
Sumber: Google

Regards From Miss Rusmiaw

Hallo hai assalamualaikum teman-teman blogger yang gagal move on dari mantan gebetan :p

Tak kenal maka tak sayang. Bercermin dari pepatah itu, biarkanlah daku memperkenalkan diri terlebih dahulu biar makin banyak yang sayang sama daku. Haha. Aduh, gue udah berapa kali ya kenalan lewat blog ini? -___- Ah, terserah gue lah. *ribet sendiri* *bakar saja laptopmu! bakar!* *oke skip*

Kenalin nama gue Lilis. Asal dari Kediri, Jawa Timur. Berat badan 43kg. Tinggi badan 170cm dikurangi 17cm. Jojoba (Jones Jones Bahagia). Berpenampilan menarik. Fresh graduate dari SMKN 2 Kediri. Tapi, belum punya SIM. Dan berpengalaman bekerja dalam tim. Nggg, gue udah mirip orang mau ngelamar kerja belum? :D *sumpah gak lucu, Lis -_-* *keplak kepala sendiri*

Kamis, 03 Juli 2014

Juli Pasrah

Hai, Jul. Eh Jul, gue baru inget kalo tahun lalu di bulan yang sama gue sibuk Praktek Kerja Lapangan ato eksis-nya disebut PSG/magang. Gue PSG di Badan Pertanahan Nasional kabupaten Kediri, masih inget, kan? Masihlah. Apalagi pas dapet 'gajian' tiap minggu, ya walaupun gak seberapa, tapi cukuplah dibuat malem mingguan. Eh, gue lupa lagi, kita kan gak pernah malem mingguan, kan jojoba. Jones-jones bahagia *nyekik leher*.

Sabtu, 28 Juni 2014

Akan Selalu Mengenangmu

҉  SALSA  ҉

“Besok kita nonton, ya?”

“Hmm.”

“Sayang?” Aku merajuk manja, menyentuh jemari tangannya, meremasnya. Membuatnya mengalihkan pandangan dari smartphone ke arahku.

“Sa, kamu gak lihat aku lagi sibuk?” Jawabannya dingin. Ekspresi wajahnya, matanya, seakan menyalahkan aku yang sedari tadi menjelma seperti parasit. Mengganggu. Mencuri waktu berharganya.

Rabu, 25 Juni 2014

Tentang Si Tikus Dekil

KUTU KUPRET PANUAN AYAM KAMPRET PANGSIIIIIIIT! -___-

Maafkan gue, maafkan gue, gue khilaf :(

Mimpi apa gue semalem sampe-sampe sebuah kejadian aneh bin nyleneh menimpa gue. Seekor tikus item dekil jelek mirip kamu tiba-tiba masuk ke dalam kamar gue. Kamar gue, broh. Kamar gueeeeee. Kamar gue yang notabene bersih, wangi, rapi, dan tidak layak dijadikan tempat persembunyian seekor tikus, eh malah tikus item dekil itu lagi ngumpet anggun di bawah bantal angry bird gue. Salah apa gue? Hah? Salah apaaaaa? *nangis guling-guling*

Begini kronologinya.

Minggu, 22 Juni 2014

Cinta Sejati Selalu Menemukan Jalan

Dentingan lagu Afgan – Jodoh Pasti Bertemu mengalun lembut di kamarku yang tidak terlalu besar. Aku duduk di karpet hitam yang melapisi lantai kamar. Jam digital di pojok desktop notebook pinkku menunjukkan pukul 23.08. Sepasang mataku masih terjaga. Baru saja kuucapkkan “Selamat malam, have a nice dream.” untuk seseorang yang terpisah jarak dan ruang dariku. Dia bukan siapa-siapaku, tapi dia spesial untukku. Paling tidak sampai saat ini dia masih tetap spesial seperti kemarin, entah beberapa jam lagi, entah besok, entah minggu depan, entah bulan depan, entah tahun depan, aku tidak tahu.


Jumat, 20 Juni 2014

Seorang Ibu Seharusnya (Bukan) Diktator

“Ris, nanti sore nonton yuk?”

“Ditraktir gak? Haha.” Tawaku bergema.

“Lagi bokek, Ris. Tapi gak apa-apa, deh. Daripada gak ada temennya nonton. Kelihatan jomblo banget. Haha.”

“Nah, gitu, dong. Jam 5, ya? Lo jemput gue ke rumah, kan?”

“Siap komandan!”

“Ya udah gue pulang dulu, ya.”

“Oke. Hati-hati, ya!”

Dan aku pun melangkahkan kakiku menuju sebuah tempat yang lebih layak disebut penjara daripada rumah.

ᴥᴥᴥ

Selasa, 17 Juni 2014

Have Done 2

Yey! Hari ini gue udah selesai test SBMPTN. Betapa senangnya hatiku. Entahlah pokoknya gue seneng banget. Mau nanti hasilnya kayak gimanapun, gue udah pasrah. Yang penting gue udah usaha, udah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik gue. Dan sekarang gue tinggal nunggu hasilnya, sembari (mungkin) mencoba test mandiri di beberapa universitas.

Dan yang paling bikin gue girang, besok gue pulang ke Kediri sodarah-sodarah. Walaupun udah kehabisan tiket kereta, tapi tak apalah. Masih ada tukang becak yang bersedia ngangkut gue sampe Kediri. Haha.

Rabu, 11 Juni 2014

Kepingan Skenario Tuhan

Akhir-akhir ini saya sibuk tertatih mengejar materi SBMPTN yang banyak tidak saya pahami. Mungkin, karena saya sudah lupa dengan pelajaran-pelajaran itu atau memang sebagian dari bab tersebut ada yang tidak saya terima pada saat bersekolah di SMK atau saya sengaja tidur ketika Bapak Ibu Guru menjelaskan materi itu.

Minggu, 08 Juni 2014

Kini Aku Percaya

Sabtu,19 Juli 2014

Hari ini tepat 55 hari aku memutuskan untuk menjauh, setelah kegalauan panjang yang tak henti-hentinya membuat mataku selalu terjaga. Hampir benar-benar membuatku gila.

Dan kini aku percaya. Betapapun kerasnya aku mencoba membohongi kata hati, semua itu tak akan bisa. Setebal apapun tabir yang kututupkan pada mata hatiku, itu tak akan pernah mampu memudarkan bayangmu yang telah lama menetap tanpa ada kata paksa. Setidaknya untuk saat ini aku belum bisa. Tidak apa-apa. Aku menikmatinya. Kamu tidak perlu mencemaskanku dan mengalihkan perhatianmu darinya. Hatiku baik-baik saja. Meskipun nyatanya aku sedang tertatih menahan air mata.

Kamis, 05 Juni 2014

The Power Of The Liebster Award

Pada suatu malam yang dingin, ketika sinyal mulai tersendat-sendat , kesandung sana-sini, akhirnya gue berhasil buka Twitter Activity gue. Haha, gak penting banget. Setelah gue baca mention-mention gak penting yang ada di situ, gue langsung bersiap buat salto karena gue kira gue dapet buku yang judulnya “The Liebster Award”. Tapi, setelah beberapa detik otak gue mencerna mention itu dan setelah gue buka alamat blog yang tersurat disana, gue baru ngeh kalo “The Liebster Award” itu bukan BUKU tapi AWARD. Haha. Dasar pecinta gratisan. *jitak kepala sendiri*

Hm, udah tau kan “The Liebster Award” itu apa? Menurut teori The Liang Gie, The Liebster Award adalah blablablablaaaa. Intinya sih, award dari blogger untuk blogger. Gitu lah. Haha. Award berantai.

Senin, 02 Juni 2014

Juni Semangat

Gue boleh tanya kan? Gimana perasaan lo saat lagi ngalamin kegagalan? Sedih, kecewa, pengen nangis, guling-guling, ato pengen makan orang? Iya itu gue banget, gue bangeeeeet -__-

Entahlah, saat itu perasaan gue campur aduk. Sesaat gue bisa jadi strong banget, menerima semua rencana Tuhan dengan lapang dada, mencoba berbesar hati, ikhlas, dan tetep semangat. Tapi sesaat kemudian, gue bisa down, down banget. Tiba-tiba gue bisa aja langsung mewek, trus sok-sok-an minta diperhatiin, minta dingertiin, minta disemangatin, ya pokoknya gue bisa berubah seratus delapan puluh derajat dari strong jadi manja.

Rabu, 28 Mei 2014

Tak Perlu Malu

“IBU, AKU LULUUUUUUUUS!”

Aku menghampiri anakku yang berlari dan berteriak girang ke arahku. Menyambutnya dengan senyum termanisku, “Benarkah, Nak? Alhamdulillah. Ibu bangga padamu.”

“Iya, Bu. Fika dapat nilai 36,70. Fika masuk 20 besar, Bu.”, matanya berbinar, memancarkan kebahagiaan yang merambati tubuhku. Aku bangga dengan anakku. Bangga pada anakku yang selalu membuat semangatku terpacu. Bangga pada anakku yang tidak pernah malu. Malu mengakui bahwa akulah ibunya, ibu yang melahirkan dan merawatnya sampai menjadi seorang anak yang lucu.

Kamis, 22 Mei 2014

Suratmu Mengingatkanku

Aku terbangun di tempat yang sama. Tempat yang menciptakan rasa bosan dan perlahan-lahan mulai menyiksa dengan kejam lewat kesepian. Aku menguap, menutup mulut dengan tangan. Menyingkap gorden warna biru laut yang berada di samping tempat tidurku yang agak berantakan. Mencoba menelan kembali rasa bosan dan kesepian yang membuatku hampir mengumpat kesetanan. Menggantinya dengan ucapan syukur, karena Tuhan masih berbaik hati menyelamatkanku dari kecelakaan maut yang mematikan. Ah ya, aku memang harus lebih banyak bersyukur pada Tuhan.

Senin, 19 Mei 2014

Mudik yang Belum Waktunya

Gue udah pulang, enyak babe mak mbok mami mimi gue udah pulang, gue udah balik dari kampung. Pengumuman-pengumuman, siapa yang mau oleh-oleh buruan ke rumah. Mumpung gue lagi baik hati, tidak pelit, dan rajin minta traktir. Ayo mumpung gue gak beli oleh-oleh, ayo cepet ke rumah. Cepet cepet cepet.

Mmmm, sesuai dengan undang-undang tahun 2020 dan janji gue kemarin di postingan yang ini, sekarang gue mau cerita sekalian pamer juga. Hahaaa. Tapi yang ini mungkin gak bikin kalian ngiler, karena cerita gue yang ini gak semontok durian enam puluh lima ribuan :D


Rabu, 14 Mei 2014

Antara Males, Ujian, dan Browsing

Kamu punya adik ato kakak ato kakek yang masih SMA, SMP, ato SD? Ganteng nggak? Kalo iya mau gue modusin. Karena, sekarang kan lagi musim sepik-menyepik, modus-memodus, kemudian ditinggalin. Ahhhh, betapa sakitnya hati yang sering dimodusin. Hati-hati lo ya para kawanan tukang modus, hati-hati hati kalian bisa dikutuk jadi batu. Huh! :”””

Ohia, ini anak-anak SMP udah kelar ya ujiannya? *eh, gak nyambung banget sama yang paragraf yang di atas* Asik dong bisa main terus kayak gue. Haha. *duh rek, garing banget gini, ya gue? -____-*

Minggu, 11 Mei 2014

Menunggumu adalah Luka

Ketika kayu tak lagi muda, rapuh, lapuk dimakan usia

ᴥᴥᴥ

Ah, menunggu memang selalu menyebalkan. Bagaimana tidak, jika orang yang kau tunggu tak kunjung datang bahkan tak akan pernah datang, menengok pun enggan. Lalu untuk apa aku menunggu lagi, menunggu hal yang tak pasti, menunggu hal yang hanya meninggalkan goresan luka, menunggu hal yang hanya membuatku rapuh, menunggu hal yang hanya membuatku lapuk? Untuk apa?

Aku mengusap air mata untuk yang kesekian kalinya. Kulihat wajahku kusut kusam, cahayaku meredup. Aku menunduk, mencoba meredakan tangisku, tapi sekali lagi air mata dengan lembut jatuh ke atas tanganku yang menengadah. Aku berdoa supaya aku lupa, lupa denganmu. Lelaki yang menjatuhkan baja di hatiku, meremukkannya, kemudian meninggalkannya tanpa mengumpulkan lagi kepingan-kepingan yang sengaja kau hancurkan.

ᴥᴥᴥ

Jumat, 09 Mei 2014

Mau Liburan [Lagi]

Emmmmm, sekedar info besok gue mau liburan lagi. Haha. Yuhuuuu. *kipasan duit* Iya besok gue mau berangkat ke Trenggalek. Mau ke rumah sodara-sodara yang entah kapan terakhir kali gue kunjungi, gue udah lupa. Rasanya udah lamaaaaaaa banget, jaman bahula. *okemulaibohong*

Setelah melewati pertarungan sengit dengan Nyokap gue, akhirnya gue pun diijinkan buat pergi kesana. Awalnya Nyokap gak ngebolehin gue kesana. Entah apa yang beliau pikirkan, beliau malah nyuruh gue ke Trenggalek pas lebaran. Katanya lebarannya tinggal bentar lagi. Alamak, kangen gue udah di ujung tanduk :(( Kalo nunggu lebaran, bisa-bisa mata gue berubah jadi mendolo segede mata ikan koi gara-gara nangis tiap hari saking kangennya -_-

Rabu, 07 Mei 2014

Akhirnya Liburan

Hai, blog. Sudah berapa lama kamu aku tinggalin sendirian? Sudah berapa lama kamu kedinginan tanpa pelukan? Sudah berapa lama kamu kering kerontang gak ada minuman? Sudah berapa lama kamu jadi cabe-cabean? *eh*

Long time no see. Oke, gue lagi sok sibuk emang. Haha. Udah sok sibuk, songong pula. Parah!

Tapi suer gue emang beneran lagi sibuk. Sibuk liburan ke Pulau Dewata sama temen-temen gue. Dan entah kenapa pas liburan gue mendadak males banget mau buat postingan. Harusnya kan tiap hari gue nyeritain gimana rundown acara liburan yang bikin gosong ini :D

Kamis, 01 Mei 2014

Surat Untuk Mengingatkanmu

Kugigit kue bakpau yang masih hangat itu dengan gigi yang gemeletuk kedinginan , kulumat dalam mulutku pelan-pelan. Nikmat. Aku penyuka kue bakpau. Bagiku dengan makan kue bakpau semua kegundahan yang kurasakan perlahan ikut terlumat, kemudian tertelan, dan perlahan hambar tak terasa lagi. Lenyap.

Aneh? Aku memang perempuan aneh. Perempuan aneh yang terjebak cinta yang aneh. Cinta yang dulu tidak bertepuk sebelah tangan, tapi sekarang cinta itu sepertinya sedang lupa caranya membalas tepukan.

Rabu, 30 April 2014

Arti Air Mata dan Sahabat

- Kamu tidak akan mengerti apa arti seorang sahabat sebelum kamu terjebak kesedihan -

ᴥᴥᴥ

Hari ini ceritanya gue lagi sedih, lagi pengen nangis. Mood gue gak tau kenapa tiba-tiba jadi mendung gitu. Bawaannya pengen mewek. Sepertinya, buat senyum aja, bibir gue harus bener-bener dipaksa. Dan ketika gue ngaca di kaca rias, sumpeh gile senyuman gue itu asem banget. Kecut. Gak kayak senyum gue biasanya.

Emang setelah selesai perang sama soal-soal UN, gue malah lebih sering galau. Bukan galau mikirin soal UN yang udah berlalu, ato mikirin gimana nanti nilai UN gue, bagus apa enggak, ato malah mikirin pangeran setengah bertopeng yang topengnya gak bisa dibuka-buka. Bukan.

Gue itu merasa seperti terhimpit batu yang beratnya melebihi berat kudanil mati. Rasanya berat. Bikin nyesek. Lebih bikin nyesek dari soal-soal matematika yang gak ketemu jawabannya.

Sabtu, 26 April 2014

Hanya Perlu Menunggu


Aku berjalan dalam keremang-remangan senja sepi di sudut jalan. Pikiranku masih bergulat hebat setelah bertemu dengannya. Dia. Seorang yang istimewa dalam hidupku.

***

"Kamu masih saja berhubungan dengannya?", raut wajahnya seolah mencibirku.

"Aku sudah tidak berhubungan lagi dengannya. Tapi maaf, aku hanya belum bisa melupakannya."

"Hah! Pembohong. Pengkhianat."

Rabu, 23 April 2014

Waktu dan Rasa Rindu

Suara tawa kita masih terdengar mengaung di pelataran masjid sekolah. Sejenak aku berhenti tertawa. Diam-diam kuperhatikan wajahmu yang berkulit kuning langsat itu. Hampir saja aku terhipnotis dengan pesona wajahmu yang sedang tertawa terbahak-bahak, memperlihatkan deretan gigi-gigimu.

Wajahmu tampan, pantas saja banyak yang menyimpan harapan untuk bisa bersamamu. Sifat masculin dan kedewasaanmu memikat banyak perempuan, menaruh angan-angan untuk sekedar mendapat senyuman darimu. Kamu yang tak pernah pilih-pilih dalam berteman, membuat banyak perempuan semakin tak karuan ketika mendapat sedikit perhatian darimu. Dan aku tau betul bahwa, perhatianmu itu tak lebih dari pedulinya seorang teman. Memang perempuan selalu begitu, terlalu melebih-lebihkan keadaan. Hiperbolis.

Senin, 21 April 2014

Kesepian dan Galau

Jadi, disinilah gue sekarang. Di cafe kecil deket rumah gue, gak deket sih, tapi juga gak jauh. Intinya, kalo gue kesana jalan kaki paling nanti malem gue cuma minta dipijitin sama dibeliin bakpau, iya gue manja, trus kenapa? Ha, masalah? Hmm, oke tapi kalo gue naik motor gak nyampe ngabisin seliter bensin, 10 menit nyampe. Gue sendirian, iya sendirian, iya gue jomblo, tapi bukan jones. Inget itu, ingeeeeeet itu wahai pembaca. *asli pembukaan yang garing*

Oke, setelah baca pembukaan postingan gue yang cukup garing, sekarang saatnya kita melakukan ritual (gila), membasahi komputer, HP, tablet, pilkuat, pilkadot, pilupil, pinupin, ato apapun itu dengan apa aja yang bisa bikin basah, air hujan kek, air liur kek, air got kek, air mata buat mantan juga gak apa-apa. *oke semakin ngawur-semakin garing-abaikan*

Jumat, 18 April 2014

Ketika Kerinduan Itu Ada

Aku menunduk lesu, air mata meleleh menuruni tebing pipiku yang memerah karena terlalu lama menangis. Mati-matian aku meredam suara tangisku. Sesenggukan di depan kaca rias. Berusaha berhenti tapi ada daya hasil malah berbanding terbalik.

Entah kenapa hari ini mendung yang bergelantungan di hatiku berhasil membuat hujan air mata turun membasahi tanah kulit kuning langsatku. Setelah sekian lama tanah ini kekeringan tidak pernah turun hujan, akhirnya mendung dengan mantra yang dirapalkannya berhasil mengundang air hujan datang kembali.

Jangan ditanya apa yang membuatku menangis. Karena sesungguhnya aku pun tak tahu. Mungkin karena terlalu lama tidak menangis atau karena terlalu lama bermain peran berpura-pura baik-baik saja menanggung beban yang sebenarnya tidak berat tapi "terasa berat".

Kamis, 17 April 2014

Have Done

UN tlah slesai... UN tlah slesai... Hore hore horeeeeeeeee ^^ Libur tlah tiba... Libur tlah tiba... Hore hore horeeeeeeee :D Hahahaaaa.

Akhirnya boook, gue pulang setelah perang dengan badan utuh, muka kece, serta hidung yang semakin mancung. Gak percaya hidung gue tambah mancung? Gak percaya muka gue tambah kece? GAK PERCAYA? HAH?

Oke santai, rileks. Muka gue emang gak tambah kece kok. Hehe. Malah jadi tambah amburadul kayaknya. Saking streesnya ngerjain soal UN. Eh, gak ding. Soal UN-nya mah keciiiiiiil ._. Haha haha haha *menghiburdiri*

Jumat, 11 April 2014

Begini Rasanya

Kata mbak Asma, karakterku sebagai Lilis si gadis laba-laba berkerudung keluar kalo nulisnya ber-aku-kamu. Jadi, gue, eh aku mau nulis pake gue-aku-kamu. Semoga kalian gak suka :3 Haha.

--

Kemarin gue baru aja ngirim dua buah surat kaleng, yang pertama untuk dia dan yang kedua untuk sahabat-sahabatku. Surat kaleng dalam imajinasi, bukan dalam kenyataan. "Loh terus kenapa namanya surat kaleng kalo sama-sama dipublish di blog?  Itu namanya bukan surat kaleng, broh." Soalnya biar keren. Kalo gue pake nama "surat tagihan" ato "surat perceraian" itu masih bisa disebut keren gak? Keren,miaaaaaaaaaaakmu kuwi -_-

Rabu, 09 April 2014

Surat Kaleng Untuk Sahabat

H-5 UNAS.

Oh, betapa cepat waktu berjalan. Merangkak meninggalkan jejak-jejak kenangan. Menyisakan bekas-bekas kebahagiaan dan kesedihan. Dalam hati seorang anak perempuan. Dan itu aku.

Sepertinya baru kemarin kita bersama-sama mengikuti Try Out untuk yang pertama kalinya, disusul Try out-try out berikutnya. Kemudian, kita membabat habis Ujian Kompetensi Kejuruan dan UAS. Lalu, bertarung kembali dengan soal-soal latihan Ujian Nasional. Untuk sebagian siswa, nilai Try Out naik turun diterima dengan lapang dada. Tapi, untuk sebagian lainnya mengeluh, karena nilai dan berat badan yang berbanding terbalik. Nilai turun, berat badan naik. Oh, aku mengerti perasaanmu wahai teman.

Rasa aslinya 3 tahun itu waktu yang sangat panjang, tapi ketika kita semakin dekat dengan gerbang perpisahan, entah kenapa 3 tahun berubah rasanya menjadi sangat singkat.

Sedih? Jangan kamu tanyakan itu. Dilihat dari wajahku saja, kamu akan menemui raut muka gagal move-on dari sahabat. Berat? Sebenarnya tidak. Berapa kilo berat kata perpisahan bila dibandingkan berat gajah yang sedang hamil menggendong badak bercula satu kembar dempet, tidak ada berat-beratnya dibandingkan dengan hewan-hewan itu.

Maka, aku tidak pernah menganggap perpisahan ini sebagai suatu beban yang berat. Hanya mungkin tanganku akan menggenggam erat sebuah tiang rumah, karena tak kuat menahan gravitasi kesedihan. Kalian tahu kan terkadang aku bukan lagi sosok anak perempuan yang kuat?

Hari ini aku membayangkan sang waktu berhenti sejenak, membekukan kalian ketika bibir kalian melengkung membentuk sebuah senyum manis, terlihat ayu dan ganteng sahabat-sahabatku ini :') Kemudian, aku akan menikmati wajah-wajah ceria kalian, mengabadikannya, melihatnya kembali, dan kemudian ikut tersenyum. Ah, ya ampun. Kalian tahu tidak, aku benar-benar tersenyum saat ini :)

Ah iya, kemarin aku sempat menjadi anak perempuan yang jahat. Mendoakan kalian supaya tidak menemukan sahabat sepertiku ketika kita sudah benar-benar berpisah. Aku ketakutan membayangkan diriku terlupakan, terpendam dalam ingatan, kemudian tergantikan dengan kenangan-kenangan baru yang kalian rajut bersama sahabat barumu. Ah, itu terlalu mengerikan dibandingkan dengan bungkusan sepotaker. Dan yang lebih mengerikan adalah ketika aku yang pelan-pelan mulai melupakan kalian. Dua hal itu sama-sama mengerikan. Hiiiiii.

Yang sangat aku sesali, kenapa kita berjalan menuju gerbang perpisahan ketika kita sedang hangat-hangatnya merajut persahabatan? Oh, yaaaaa demi apa ini sedikit menyakitkan. Menyakitkan karena tahu bahwa kita mau tidak mau harus melewati gerbang perpisahan itu. Dan mulai berjalan maju melewati jalan yang kita pilih. Jalan yang mungkin berbeda. Satu lurus, satu belok kanan, satu belok kiri, satu lewat gang kelinci.

Tapi, waktu memang tercipta untuk terus maju, terus berputar menambah angka, menambah hari, menambah bulan, menambah tahun, pantang mundur.

Ah, yasudahlah. Aku tahu bahwa setiap pertemuan pasti ujung-ujungnya adalah perpisahan. Kata si "Berantakan", "Ini hanya soal waktu." Dan ya memang benar. Sekarang memang waktunya kita untuk berpisah. Berpisah untuk bertemu :)

Kalian :) Tetap jadi sahabatku, ya. Sahabat terkerenku :))

Minggu, 06 April 2014

Surat Cinta Untuk Kamu

Fuuuuh, akhirnya aku bisa segera memulai menulis surat cinta untukmu. Rasanya menahan imajinasi yang sudah terbang kemana-mana itu seperti menahan kentut di samping gebetan. Uh, maaf. Ini mungkin pengandaian yang lumayan jorok -__- Oke lupakan saja dan kembalikan mimik mukamu seperti sedia kala. Aku tidak segera memulai menulis surat ini karena aku harus bolak-balik ketiduran, twitteran, membantu ibuku mencuci baju, piring, dan pekerjaan lainnya. Ah ya, sekali lagi maaf. Aku lupa bahwa ini surat cinta, bukan surat curhat. Maaf, maaf.

Untuk kamu yang membuatku jatuh cinta (lagi) setelah 24 bulan tidak merasakan gemelitik cinta. Ah yaya, tepatnya bukan 24 bulan, aku salah menghitung. Maaf. Aku lupa bahwa aku adalah seorang wanita yang mudah tertambat hatinya, ya walaupun jatuh cintaku hanya untuk beberapa hari, jam, menit, ataupun detik. Ya kuakui, aku sudah berpuluh kali jatuh cinta, tapi harus kuakui juga bahwa jatuh cintaku kali ini berbeda. Berbeda, karena ini bertahan lama. Hari ini aku jatuh cinta, besok aku masih jatuh cinta, besoknya lagi, besok-besoknya lagi, dan beeeeesoooknya lagi aku masih jatuh cinta pada orang yang sama, yaitu kamu.

Kamis, 03 April 2014

Aku, Kamu, Kita

Nananana, dudududu, gue lagi seneng. Nananana, dudududu. Duhhhhhh, gue lagi seneng. Hahaha. Sejenak biarkanlah gue mengungkapkan kebahagian ini. Jangan ngiri. Karena suatu saat kamu akan mengalaminya sendiri. Jika takdir menghendaki. Kalo takdir tidak menghendaki, gue cuma bisa nyemangati pake kata-kata "Kowe Rapopo" *tetep*

Taukah kamu teman-teman, setelah galau gara-gara gagal dapet buku gratis dari Mak Pungky, akhirnya gue dapet pengganti buku gratis dari Jamban Blogger. Iyeeees, gue dapet buku "GALAU" Unrequited Love-nya Jamban Blogger. Akkkk, ya ampun senengnya gue gak bisa diungkapkan pake kata-kata. Pertama kalinya gue dapet buku gratis, brooooh. Hahah.

Selasa, 01 April 2014

Secret Admirer Rrrr


Wiiiiiih, udah April aja nih ya. UN tinggal berapa hari yaaaa? 1,2,3,4,5,6,......... *ngitung pakek jari*. 13 hari lagi, broh. Are you ready? Yesssss, I'm ready ^^9

Semakin hari, waktu gue buat belajar semakin sedikit. Dan semakin hari, waktu gue buat sekolah juga semakin sedikit. Itu berarti kesempatan gue buat ketemu sama si cowok-yang-bikin-gue-jatuh-cinta-lagi juga semakin sedikit. Tidaaaaaak >,< Gue masih pengen ketemu sama dia, gue masih pengen diam-diam mengamati dia, gue masih pengen berlagak pura-pura gak ada apa-apa pas ketemu sama dia, gue masih pengennnn huaaaaa huaaa huaaa :((

Sabtu, 29 Maret 2014

Ulang dan Tahun

Semuanyaaa, angkat tangannya ke bawah, kita nyanyi bareng. Happy birthday to you. Happy birthday to you. Happy birthday. Happy birthday. Happy birthday to youuuuuuuuu.

Tau gak nyanyian di atas itu judulnya apa? Yapppp. Betul banget, judulnya Bang Toyib Happy Birthday. Betewe, apa sih arti ulang tahun buat kamu? Nambah umur? Nambah tua? Nambah dewasa? Ato nambah utang? :D Menurut gue, ulang tahun adalah peristiwa yang terdiri dari kata "ulang" dan "tahun", yang artinya adalah ulang tahun. Mulek -__-

Kalo buat gue ulang tahun ituuuu yaitu, yaitu, pokoknya yaitu, gue gak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Pokoknya yaitu. Ulang tahun memberi peringatan kalo kita "semakin tua", tapi belum tentu kita "semakin dewasa". Bahasa keren yang sering gue baca, "Tua itu pasti, dewasa itu pilihan". Eciieeee. Keren.

Rabu, 26 Maret 2014

Saatnya Bilang Aku Rapopo

Hari ini gue lagi Try Out untuk yang ke sekian kalinya. Bosen? Mungkin. Sekarang bukan lagi otak yang pusing kalo ketemu soal-soal Matematika, tapi hati ikutan pusing. Pas ngisi LJK pensil udah habis duluan. Habis digigitin, saking gemesnya sama penjaga Try Out yang wajahnya oenyoe banget -____-

Apalagi kalo soalnya susah trus gak ada temen sebagai tempat bertanya dan mencurahkan segala perasaan resah gelisah akibat galau ngitemin pilihan yang A, B, C, D, E, ato mungkin Z *kalo abc-annya nyampe Z*. Anak ini pasti strees, ngantuk, tidur, gak jadi numpuk LJK gara-gara LJK-nya basah kena anunya :D

Ato yang ngeselin lagi kalo kita tanya temen, tapi temen kita pura-pura gak denger. Padahal aslinya denger, cuma dia gak mau ngasih tau ato pelit. Ini salah satu temen yang minta dikutuk jadi cantik -__-

Artwork-nya temen gue Rahma Kusumasari. Komen ya :))

Selasa, 25 Maret 2014

Profesional Singer

Haiiiiiii, guys. Ketemu lagi sama gue, Lilis si imoetd bangetdz cumach milikgnyah diaa :D Haha. Sorry. Gue lagi belajar ngalay. Hulefffttt.

Kemarin, gue dan Indah Furi memutuskan buat nge-cover (lagi) lagunya Bruno Mars-When I Was Your Man. Tiga kali puasa, tiga kali lebaran, kita relakan cuman buat latihan lagu ini *oke ini lebay*. Buat kita lagu ini adalah lagu yang susah buat dinyanyiin. Kita rela bolak-balik kepleset (lidahnya) cuma buat nge-cover lagu ini. Apalagi gue, gue yang seorang profesional singer khusus kamar mandi sampe keseleo lidah dan harus dibawa ke rumah sakit, buat numpang minum :D *Hulefftt, ngelap keringat*