Rabu, 28 Mei 2014

Tak Perlu Malu

“IBU, AKU LULUUUUUUUUS!”

Aku menghampiri anakku yang berlari dan berteriak girang ke arahku. Menyambutnya dengan senyum termanisku, “Benarkah, Nak? Alhamdulillah. Ibu bangga padamu.”

“Iya, Bu. Fika dapat nilai 36,70. Fika masuk 20 besar, Bu.”, matanya berbinar, memancarkan kebahagiaan yang merambati tubuhku. Aku bangga dengan anakku. Bangga pada anakku yang selalu membuat semangatku terpacu. Bangga pada anakku yang tidak pernah malu. Malu mengakui bahwa akulah ibunya, ibu yang melahirkan dan merawatnya sampai menjadi seorang anak yang lucu.

Kamis, 22 Mei 2014

Suratmu Mengingatkanku

Aku terbangun di tempat yang sama. Tempat yang menciptakan rasa bosan dan perlahan-lahan mulai menyiksa dengan kejam lewat kesepian. Aku menguap, menutup mulut dengan tangan. Menyingkap gorden warna biru laut yang berada di samping tempat tidurku yang agak berantakan. Mencoba menelan kembali rasa bosan dan kesepian yang membuatku hampir mengumpat kesetanan. Menggantinya dengan ucapan syukur, karena Tuhan masih berbaik hati menyelamatkanku dari kecelakaan maut yang mematikan. Ah ya, aku memang harus lebih banyak bersyukur pada Tuhan.

Senin, 19 Mei 2014

Mudik yang Belum Waktunya

Gue udah pulang, enyak babe mak mbok mami mimi gue udah pulang, gue udah balik dari kampung. Pengumuman-pengumuman, siapa yang mau oleh-oleh buruan ke rumah. Mumpung gue lagi baik hati, tidak pelit, dan rajin minta traktir. Ayo mumpung gue gak beli oleh-oleh, ayo cepet ke rumah. Cepet cepet cepet.

Mmmm, sesuai dengan undang-undang tahun 2020 dan janji gue kemarin di postingan yang ini, sekarang gue mau cerita sekalian pamer juga. Hahaaa. Tapi yang ini mungkin gak bikin kalian ngiler, karena cerita gue yang ini gak semontok durian enam puluh lima ribuan :D


Rabu, 14 Mei 2014

Antara Males, Ujian, dan Browsing

Kamu punya adik ato kakak ato kakek yang masih SMA, SMP, ato SD? Ganteng nggak? Kalo iya mau gue modusin. Karena, sekarang kan lagi musim sepik-menyepik, modus-memodus, kemudian ditinggalin. Ahhhh, betapa sakitnya hati yang sering dimodusin. Hati-hati lo ya para kawanan tukang modus, hati-hati hati kalian bisa dikutuk jadi batu. Huh! :”””

Ohia, ini anak-anak SMP udah kelar ya ujiannya? *eh, gak nyambung banget sama yang paragraf yang di atas* Asik dong bisa main terus kayak gue. Haha. *duh rek, garing banget gini, ya gue? -____-*

Minggu, 11 Mei 2014

Menunggumu adalah Luka

Ketika kayu tak lagi muda, rapuh, lapuk dimakan usia

ᴥᴥᴥ

Ah, menunggu memang selalu menyebalkan. Bagaimana tidak, jika orang yang kau tunggu tak kunjung datang bahkan tak akan pernah datang, menengok pun enggan. Lalu untuk apa aku menunggu lagi, menunggu hal yang tak pasti, menunggu hal yang hanya meninggalkan goresan luka, menunggu hal yang hanya membuatku rapuh, menunggu hal yang hanya membuatku lapuk? Untuk apa?

Aku mengusap air mata untuk yang kesekian kalinya. Kulihat wajahku kusut kusam, cahayaku meredup. Aku menunduk, mencoba meredakan tangisku, tapi sekali lagi air mata dengan lembut jatuh ke atas tanganku yang menengadah. Aku berdoa supaya aku lupa, lupa denganmu. Lelaki yang menjatuhkan baja di hatiku, meremukkannya, kemudian meninggalkannya tanpa mengumpulkan lagi kepingan-kepingan yang sengaja kau hancurkan.

ᴥᴥᴥ

Jumat, 09 Mei 2014

Mau Liburan [Lagi]

Emmmmm, sekedar info besok gue mau liburan lagi. Haha. Yuhuuuu. *kipasan duit* Iya besok gue mau berangkat ke Trenggalek. Mau ke rumah sodara-sodara yang entah kapan terakhir kali gue kunjungi, gue udah lupa. Rasanya udah lamaaaaaaa banget, jaman bahula. *okemulaibohong*

Setelah melewati pertarungan sengit dengan Nyokap gue, akhirnya gue pun diijinkan buat pergi kesana. Awalnya Nyokap gak ngebolehin gue kesana. Entah apa yang beliau pikirkan, beliau malah nyuruh gue ke Trenggalek pas lebaran. Katanya lebarannya tinggal bentar lagi. Alamak, kangen gue udah di ujung tanduk :(( Kalo nunggu lebaran, bisa-bisa mata gue berubah jadi mendolo segede mata ikan koi gara-gara nangis tiap hari saking kangennya -_-

Rabu, 07 Mei 2014

Akhirnya Liburan

Hai, blog. Sudah berapa lama kamu aku tinggalin sendirian? Sudah berapa lama kamu kedinginan tanpa pelukan? Sudah berapa lama kamu kering kerontang gak ada minuman? Sudah berapa lama kamu jadi cabe-cabean? *eh*

Long time no see. Oke, gue lagi sok sibuk emang. Haha. Udah sok sibuk, songong pula. Parah!

Tapi suer gue emang beneran lagi sibuk. Sibuk liburan ke Pulau Dewata sama temen-temen gue. Dan entah kenapa pas liburan gue mendadak males banget mau buat postingan. Harusnya kan tiap hari gue nyeritain gimana rundown acara liburan yang bikin gosong ini :D

Kamis, 01 Mei 2014

Surat Untuk Mengingatkanmu

Kugigit kue bakpau yang masih hangat itu dengan gigi yang gemeletuk kedinginan , kulumat dalam mulutku pelan-pelan. Nikmat. Aku penyuka kue bakpau. Bagiku dengan makan kue bakpau semua kegundahan yang kurasakan perlahan ikut terlumat, kemudian tertelan, dan perlahan hambar tak terasa lagi. Lenyap.

Aneh? Aku memang perempuan aneh. Perempuan aneh yang terjebak cinta yang aneh. Cinta yang dulu tidak bertepuk sebelah tangan, tapi sekarang cinta itu sepertinya sedang lupa caranya membalas tepukan.