tag:blogger.com,1999:blog-31768832308330104532024-03-13T07:23:43.739+07:00Miss RusmiawAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.comBlogger99125tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-21539242481681079962015-02-15T11:58:00.001+07:002015-02-15T11:58:53.858+07:00Dialog Diri<p dir=ltr>Trimakasih untuk raga yang senantiasa berjuang, meskipun terkadang lebih suka bergelung di kegelapan kamar. Trimakasih untuk jiwa yang sehat, meskipun terkadang lebih suka berlagak gila dan dipenuhi prasangka. Trimakasih untuk pikiran yang mau kuajak belajar dewasa, meskipun lebih tergoda jadi anak kecil yang lugu dan sederhana. </p>
<p dir=ltr>Trimakasih untuk hati yang terkadang kuat, rapuh, peka, acuh, lembut, kasar, lunak, keras. Trimakasih karena terkadang mau diajak berdamai dengan rasionalitas pikiran, meskipun dongkol, meskipun harus ngomel berhari-hari, meskipun lebih suka mengundang mendung hitam drpd warna-warni pelangi.</p>
<p dir=ltr>Bertambah angka, bukan berarti bertambah dewasa tapi sudah pasti bertambah tua. Bertambah angka, bertambah pula harapan dan kegagalan mewujudkannya.</p>
<p dir=ltr>Aku berharap cantik, tapi aku takut kena pelet kalau aku jadi cantik. Aku takut dikejar-kejar, banyak haters, dan kena teror dari mereka yang benci melihatku cantik. Jadi lebih baik aku jadi perempuan biasa yang pantas dilihat saja. Yang tidak bikin mata merah saat dipandang.</p>
<p dir=ltr>Aku berharap kaya, tapi kalau kupikir-pikir lagi darimana aku dapat harta kalau uang saku kuliah saja masih minta orang tua. Lagipula kalau aku nanti kaya saat belum waktunya, aku takut jadi sombong, pelit, dan dibenci banyak orang karena sifat burukku itu. Jadi lebih baik aku jadi anak muda sederhana yang setidaknya tidak gemar menghabiskan duit orang tuanya.</p>
<p dir=ltr>Aku berharap punya mobil biar bisa selfie di belakang kemudi, tapi banyak orang bilang buat apa mamerin harta orang tua. Kalau dipikir-pikir benar juga. Jadi lebih  baik aku jadi anak muda yang suka selfie sambil pamerin gigi kelinci. Karena cuma gigi kelinci yang aku punya.</p>
<p dir=ltr>Aku berharap semua orang menyukaiku, dalam artian menyukai fisik dan karakterku, tapi aku pernah dengar pepatah semakin tinggi pohon semakin kuat angin yang menerjangnya. Jadi lebih baik aku jadi pohon yang tidak terlalu tinggi daripada tumbang karena tidak kuat diterjang angin puting beliung. Mungkin aku harus tunggu sampai akarku benar-benar kuat menancap tanah.</p>
<p dir=ltr>Aku berharap semakin tua juga semakin dewasa, tapi katanya jadi orang dewasa itu rumit. Mikirin ini itu, berbelit-belit. Tapi aku juga tidak mau punya pemikiran anak kecil yang manja dan parahnya bikin orang lain benci setengah mati. Lagipula apa enaknya punya pemikiran anak kecil yang terperangkap dalam raga yang semakin tua. Lalu bagaimana? Sebaiknya aku mulai belajar dewasa lewat masalah yang melilit sampai sakit, menuntut pengertian, menekan amarah, menumbuhkan kesabaran, menajamkan rasionalitas, dan mengajak kata hati ikut berkonspirasi.</p>
<p dir=ltr>Aku berharap khayalan yang kuciptakan, harapan-harapan yang cuma jadi angan-angan, dan cita-cita yang teronggok di kolong meja, besok jadi kenyataan. Tapi sudah banyak orang membuktikan kalau khayalan, harapan, dan cita-cita tidak akan terwujud tanpa usaha. Jadi lebih baik aku jadi anak muda yang banyak bicara tidak apa-apa asal juga banyak bekerja.</p>
<p dir=ltr>Trimakasih untuk dialog diri hari ini.</p>
<p dir=ltr>With love,</p>
<p dir=ltr>Lilis❤</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-58992707667485615252015-02-12T12:41:00.000+07:002015-02-12T12:43:26.418+07:00Lepaskan atau Pertahankan?<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Terkadang ada yang harus kita lepaskan padahal kita gak pengen nglepasin itu. Ada juga yang terpaksa mau gak mau harus kita pertahankan padahal kita udah empet-empetan, udah ngos-ngos-an gak pengen mertahanin. Ada lagi yang satu pengen mempertahankan, eh yang satunya pengen udahan aja. Ya begitulah.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Masih awal 2015 gue bawaannya udah galau aja. Nggak galau sih sebenarnya, gue cuma lagi risau. Haha, oke sama aja. Gak ngerti kenapa si galau ini betah banget ngikutin gue. Dari gue masih jadi generasi alay sampai gue jadi generasi jomblo akhir zaman. Dari jomblo yang masih penuh pesona sampai jadi jomblo lumutan yang rindu kasih sayang. Hm. Oke.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Jadi, tadi waktu gue lagi asik memanjakan diri dengan males-malesan, tiba-tiba aja gue inget seseorang yang beberapa bulan lalu deket sama gue. Aslinya sih gue tiap hari inget, cuman gue acuh tak acuh mencoba gak peduli sama masalah itu. Karena masalah lumut yang mulai menghampiri status gue sebagai jomblo aja udah cukup memberatkan :')) Cukup, bang, cukuuup. Lilis lelah menjadi jomblo yang bukannya dideketin cowok cakep tapi malah diampirin lalat ijo :'((((</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
"Terkadang ada kebahagiaan yang harus dikorbankan demi menciptakan kebahagiaan lain."</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dihimpit kenyataan kayak gitu itu rasanya kayak pengen upload foto berduaan sama pacar ke instagram tapi yang ada di memori HP malah foto berduaan sama peliharaan. Ngenes.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tapi ya mau gimana lagi. Memaksakan sesuatu itu gak baik. Apalagi mempertahankan sesuatu yang seharusnya emang dilepaskan. Terkadang kita sering gak sadar bahwa apa yang kita pertahankan itu sebenernya gak baik. Ibarat nahan kentut yang malah bikin sakit perut. Ato malah terkadang kita melepaskan sesuatu yang seharusnya kita pertahankan. Nglepasin duit lima puluh ribu demi malem mingguan padahal duit itu bisa buat makan berhari-hari. Sedih, kan? Hmmmmm, balada anak kost yang malang :((((</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Yaudahlah. Intinya apapun yang jadi pilihan kita, konsekuensi dari pilihan itu akan selalu ada. Dalam suatu pilihan pasti ada sepaket kekurangan dan juga kelebihan yang gak bisa kita pisah, macem misahin <i>tenderloin steak </i>dari piring ke perut kita.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i>P.s: postingan ini gue tulis dua bulan yang lalu, tapi bernasib buruk dengan mendekam di draft selama berminggu-minggu.</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-14434783339292906432015-01-01T16:42:00.001+07:002015-01-01T16:42:19.917+07:00Aku Pulang<p dir=ltr>Kamu tau kenapa aku kembali datang setelah sekian lama hilang? Hilang ditelan badai kemalasan yang aku ciptakan. Kamu tau kenapa aku kembali membelai setelah sekian lama mencampakkan? Mencampakkan karena menemukan dunia baru. Kamu tau kenapa aku kembali pulang setelah sekian lama berputar-putar dalam titik jenuh yang mengaburkan? Karena aku rindu.</p>
<p dir=ltr>Ya, rindu. Aku rindu merangkai kata. Memilah-milahnya menjadi kalimat. Kemudian menyatukannya menjadi sebuah tulisan. Tulisan perekam kenangan. Aku rindu memencet tombol<i> backspace</i> bolak-balik, menghapus, menulis, menghapus lagi, kemudian diam-diam putus asa meninggalkan sembarangan.</p>
<p dir=ltr>Aku rindu sibuk sendirian di pojok ruangan. Sendirian di sebuah cafe dengan cappuccino dan jamur kremes yang terkadang lupa tersentuh. Terlalu fokus menatap layar datar dengan raut muka sok serius.</p>
<p dir=ltr>Aku jadi paham bahwa secinta apapun aku dengan dunia perbloggeran, aku akan tetap bertemu dengan sebuah titik yang dinamakan titik jenuh. Bosan adalah keniscayaan. Dan saat berada di titik tersebut, aku menyerah. Mencoba memberi waktu untuk diriku sendiri dengan harapan semangatku untuk menulis akan muncul kembali. Tapi malang tak dapat ditentang, justru kemalasan dan keblablasan yang tumbuh subur.</p>
<p dir=ltr>Tapi, rindu memang akan membawa kita pulang. Kembali pada apa yang kita cintai. Semoga rumah ini tetap menyenangkan tuannya. Senyaman dulu. Karena di sinilah aku menyimpan memori-memori kenangan yang tidak akan terulang.</p>
<p dir=ltr><i>1 Januari 2015</i><br>
<i>Aku pulang, kembali memelukmu.</i></p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com5Kediri, Kediri-7.816611 112.01192tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-66592126549799190052014-12-16T06:15:00.001+07:002014-12-26T10:55:37.079+07:00Sungguh?<p dir=ltr>Tidak ada yang salah, ketika kita mencoba membuka hati, membiarkan sayap kita mengembang terbang menjelajah, lalu kita jatuh hati dengan orang yang kita anggap salah. Tidak ada yang salah, jatuh hati adalah masalah hati ke hati. Hanya saja, mungkin waktu belum berkehendak mengetuk palu untuk mempersatukan dua sejoli ini. Bersabarlah. Atau jika tidak bisa maka kepakkan sayapmu dan bebaskan.</p>
<p dir=ltr>Memang sakit ketika kita tiba-tiba jatuh, lalu dengan cepat terperosok semakin dalam, tapi kemudian kita tidak tahu bagaimana cara untuk naik ke atas lubang. Memang sakit ketika kita harus berjuang sendirian mempertahankan atau bahkan mematikan benih-benih yang mulai tumbuh subur. Memang sakit ketika kita harus menutup mata ketika sosoknya tiba-tiba berjalan lantang melewatimu, kemudian tiba-tiba mengarahkan pandangan ke arahmu. Memang sakit ketika kita harus berpura-pura tuli ketika dia mulai berbicara. Menyapamu dengan segala pesona. Sakit! Bahkan suaranya saja bisa tiba-tiba menggusar pertahanan hati yang sedemikian rupa sudah susah payah kita bangun.</p>
<p dir=ltr>Seringkali memutuskan untuk mendekap atau membebaskan rasa yang sudah ada, terasa begitu sulit. Bukankah setiap manusia memiliki hak yang sama untuk mendekap, tetap membiarkan rasa itu tumbuh subur sampai berbuah, entah itu manis atau pahit. Juga manusia punya hak yang sama untuk memutuskan naik ke atas lubang, kemudian mengubur dalam-dalam rasa yang mulai berkembang, lantas menginjak-injaknya sampai rasa itu rata dengan tanah.  </p>
<p dir=ltr>Shhhhh.. Rasanya aku sudah cukup membesar-besarkan masalah kecil ini. Seharusnya sebelum memutuskan untuk merawat atau mematikan rasa itu, aku harus tahu. Aku jatuh hati karena apa? Jenuh? Bosan berjalan sendirian? Sepi sampai terasa seperti di ruang hampa? Atau aku memang sungguh-sungguh jatuh cinta? Rasanya aku harus kembali memikirkan, apa alasanku jatuh cinta!</p>
<p dir=ltr><i>Halloooooow, say hai setelah lama berhibernasi :D</i><br>
</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-71768772901205617842014-11-12T15:22:00.002+07:002014-11-12T16:00:46.710+07:00Institutional Repository<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Anggota Kelompok:</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Lilis Rusmiawati (071411631055)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">I Putu Ari Kurnia B. (071411631056)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Mawar An Nisah (071411631081)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Revianti Megananda (071411633011)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Bagus Kurniawan S (071411633024)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Website Institutional Repositoy yang
digunakan adalah: </span><span style="color: blue; font-size: 12pt;"><a href="http://web.unair.ac.id/admin/arrow.monash.edu.au">http://arrow.monash.edu.au</a></span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWm194k2axGEHuoysoHKnHcvreLuu2nGzMvtZF7SX35QpYhoSRp78v27-Tk88O7FryMa4hz__I_liL_XO1Ng6j7ychN9fFB4UzluaosxZFVYOx92Pjvy8dsujL5nQdTtJ7uuWCTLcjFOY/s1600/home.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWm194k2axGEHuoysoHKnHcvreLuu2nGzMvtZF7SX35QpYhoSRp78v27-Tk88O7FryMa4hz__I_liL_XO1Ng6j7ychN9fFB4UzluaosxZFVYOx92Pjvy8dsujL5nQdTtJ7uuWCTLcjFOY/s400/home.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i style="font-size: 13px;"><span style="color: blue;">halaman muka Monash University Research Repository</span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i style="font-size: 13px;"><br /></i></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">1. Sejarah atau tentang Monash University
Research Repository</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;"> Monash University Research Repositori
menyediakan tempat bagi komunitas riset Monash untuk menyimpan dan mengelola
data penelitian digital dan publikasi terkait, berisi konten yang mewakili
kegiatan penelitian Monash University. Repositori menyediakan tempat untuk
menyimpan dengan aman dan sebagai pusat mengelola data yang dipilih dari
penelitian, koleksi, dan publikasi terkait. Bertujuan untuk mempromosikan
penelitian Monash dengan membuatnya menjadi mudah untuk ditemukan dan diakses
secara online oleh komunitas riset di seluruh dunia (global).</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;"> Monash University Research Repositori
memuat karya yang diterbitkan seperti buku, bab buku, artikel jurnal dan
makalah konferensi. Naskah yang tidak diterbitkan dan <i>gray literature</i> seperti
tesis, laporan teknis, makalah diskusi, dan poster konferensi dikumpulkan.
Kepemilikan data penelitian, data set, koleksi gambar, audio dan file video
juga disertakan dalam repositori.</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;"> Repositori ini merupakan layanan akses
yang terbuka dan penelitian yang terdapat di dalam repositori diindeks oleh
layanan pencarian seperti Google Scholar, OCLC OAIster dan Perpustakaan
Nasional Australia. Monash University Research Repository dikelola oleh Monash
University Library dan dikembangkan oleh ARROW (Australian Research
Repositories Online to the World)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUh72WAPiY0SBg2W08lNJ6wj_8px9w7_B2A0509tHb7Pqjz50TbT8YO5xrbge0obZ9xPxwgeVRfAwc44d9Nf0jCAO57_UifYLFpZYn1VIHu-NHRRZrPgQKLwWO4BucfUIbg9sDXafKSvM/s1600/repository.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUh72WAPiY0SBg2W08lNJ6wj_8px9w7_B2A0509tHb7Pqjz50TbT8YO5xrbge0obZ9xPxwgeVRfAwc44d9Nf0jCAO57_UifYLFpZYn1VIHu-NHRRZrPgQKLwWO4BucfUIbg9sDXafKSvM/s640/repository.jpg" style="cursor: move;" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i style="font-size: 13px;"><span style="color: blue;">halaman pencarian Repository</span></i></div>
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">2.
Jenis dokumen yang dimuat berupa:</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Buku,
booklet, brosur, sertifikat, prosiding, makalah konferensi, iklan, penghargaan,
bibliografi, creative work, dataset, document, editorial, essay, inventory,
journal, surat, manuscript/typescript, kliping koran, patent, gambar, puisi,
laporan, penelitian, slide, software, suara, pidato, teks, thesis, rekaman
video.</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">3.
Format dokumen yang dimuat berupa:</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Teks</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">JPEG Image</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Adobe Acrobat PDF</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">audio/mpeg</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">XML Document</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Microsoft Word Document</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">MPEG Video</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Apple Audio File</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Windows Media Video</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">MP3 Audio File (Tagged)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">application/octet-stream</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Zip Compressed File</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">JPEG 2000 Image</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Microsoft Excel Document</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">application/x-tar-gz</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">DocumentNavigator Document</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Text Document</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">4. Pengkategorian yang dilakukan dengan:</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Keyword</span></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXzsjUvwVhSRFz970Jk5e0F2VMUFIGdaSvlEqbuEldEq3NZbW8v8wWs77SjNpmNGQROTlhVYcPz3mgvdRTzwjWeFdWQkRsazmEq6TsGg0dQWnqzh5be0fo4M9Ndiv4AriCs82C9SYcJME/s1600/keyword.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXzsjUvwVhSRFz970Jk5e0F2VMUFIGdaSvlEqbuEldEq3NZbW8v8wWs77SjNpmNGQROTlhVYcPz3mgvdRTzwjWeFdWQkRsazmEq6TsGg0dQWnqzh5be0fo4M9Ndiv4AriCs82C9SYcJME/s400/keyword.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: blue; font-size: x-small;">pencarian berdasarkan keyword</span></i></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Judul</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqNJ9IAM68PmB3oNmqxPyuqNpH2V5wf3YTLkt4wyfTzVX5oLf_Ht-3G2VV8aBQLTMsP3INafV2r4bgpwMoAxgviEFOBuMuI3flQm6kmq-T6zDgCiybtybsxqPwTp090EGpxERf0nXmcxc/s1600/title.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqNJ9IAM68PmB3oNmqxPyuqNpH2V5wf3YTLkt4wyfTzVX5oLf_Ht-3G2VV8aBQLTMsP3INafV2r4bgpwMoAxgviEFOBuMuI3flQm6kmq-T6zDgCiybtybsxqPwTp090EGpxERf0nXmcxc/s400/title.PNG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: blue; font-size: x-small;">pencarian berdasarkan judul</span></i></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Pembuat (creator)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpxRVrOfs870yH9avTs5CYEsiZ3gfJls-ao_CMQSzaqqSPMv_kh28Prh9NMtq7IcrZzEnaAlCifa5l2pvzNNyKvhWyGAP9qYCYRdW-1jphVYkIfaVktrlHDypZnPNBBfNz29qN6j_jDHU/s1600/creator.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpxRVrOfs870yH9avTs5CYEsiZ3gfJls-ao_CMQSzaqqSPMv_kh28Prh9NMtq7IcrZzEnaAlCifa5l2pvzNNyKvhWyGAP9qYCYRdW-1jphVYkIfaVktrlHDypZnPNBBfNz29qN6j_jDHU/s400/creator.PNG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: blue; font-size: x-small;">pencarian berdasarkan pembuat</span></i></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Type dokumen</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGH4_qPTbUf5JGUWzRkAreVhMoT_NdSp7Cw3LjfvqJ8JMYiWUMun0nVptA3OaixgLj8-SXl8fDFVgCTVMHa8lGxy24pLHHY3qyM9BZOUA7JysYUcIu-VF23-KPcI7pOSD4IEDDDM561KU/s1600/type.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGH4_qPTbUf5JGUWzRkAreVhMoT_NdSp7Cw3LjfvqJ8JMYiWUMun0nVptA3OaixgLj8-SXl8fDFVgCTVMHa8lGxy24pLHHY3qyM9BZOUA7JysYUcIu-VF23-KPcI7pOSD4IEDDDM561KU/s400/type.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: blue; font-size: x-small;">pencarian berdasarkan tipe dokumen</span></i></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Subject</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2EQXAMNSCInaGf_zXpI9lWMWR7tbhZAg10tV8V0HXPp7ZVaj5Z0PUv0tD4FEAlBVegOu8Q7OyE392gQIQ3_nndJeu4k6qwYdAOzgCVEEq53qkamIZW3NDznXdgY7Oivnua63JKoOKyQw/s1600/subject.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2EQXAMNSCInaGf_zXpI9lWMWR7tbhZAg10tV8V0HXPp7ZVaj5Z0PUv0tD4FEAlBVegOu8Q7OyE392gQIQ3_nndJeu4k6qwYdAOzgCVEEq53qkamIZW3NDznXdgY7Oivnua63JKoOKyQw/s400/subject.PNG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="color: blue; font-size: x-small;">pencarian berdasarkan subjek</span></i></div>
<div>
</div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;">Waktu (Recent Additions)</span><span style="font-size: 7.5pt;"><o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipH7KYBWnDpW3OfpMyaRWQkHvpDEdPGfDYJ9kEvygMcXvw80vGLIdVLrUIsbDgGIPBPomv8nNVo1O1xAP92s5tUDWCnKlNJaoFBM2M-W6w7xTDK8ZZxiq8yPmC_Dz91KkxCe6xKYfC-jE/s1600/time.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipH7KYBWnDpW3OfpMyaRWQkHvpDEdPGfDYJ9kEvygMcXvw80vGLIdVLrUIsbDgGIPBPomv8nNVo1O1xAP92s5tUDWCnKlNJaoFBM2M-W6w7xTDK8ZZxiq8yPmC_Dz91KkxCe6xKYfC-jE/s400/time.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="color: blue; font-size: x-small;">pencarian berdasarkan waktu</span></i></div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-70682850730195897062014-10-19T01:17:00.001+07:002014-10-19T01:20:04.015+07:00October, Learn More<p dir=ltr>Dari apa yang aku lakukan pada orang lain aku belajar. Bahwa apa yang aku pikirkan, yang aku utarakan, dan yang aku lakukan tidak semuanya benar, sesuai, atau cocok dengan apa yang ada di benak mereka. Yang menurutku benar, belum tentu benar di mata mereka. Dan yang menurutku salah, bisa saja benar di mata mereka. </p>
<p dir=ltr>Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang lain. <i>Wong,</i> otaknya aja tidak sama. Jadi tidak salah kalau pendapat kita sering berbeda, bahkan dengan soulmate yang paling lengket dengan kita . Yang salah itu kalau kita ngotot, memaksakan pendapat kita, menganggap pemikiran kita yang paling benar. Haha, ternyata aku ini egois, ya. Duh, aku jadi malu :(</p>
<p dir=ltr>Dari apa yang orang lain lakukan kepadaku aku belajar. Jika menurutku apa yang dia lakukan itu salah, sebisa mungkin aku tidak boleh melakukan perbuatan itu. Kalau kepepet? Ya sekali-kali gak apa-apa lah. Haha. Dan jika menurutku apa yang dia lakukan itu benar, aku harus mencontohnya. Contohnya, kalau dia menggalakkan program hemat ala anak kost dan menurutku itu bakalan berdampak baik buat dompetku, aku harus belajar nglakuin itu. Ya walaupun susah dan kemungkinan gagalnya 75%. <i>Rapopo,</i> namanya juga masih belajar. Hehehe.</p>
<p dir=ltr>Tiba-tiba aku ingat hubungan sebab-akibat. Mungkin ini yang sedang terjadi sama aku. Sebab dulu aku ngejauh dari si A, sekarang aku yang dijauhi si B. Padahal dulu si B juga jauhin si A, tapi sekarang si B malah makin deket sama si A. <i>Hah!</i> Manusia manusia -__- Perasaan dan pemikiran manusia itu benar-benar elastis. </p>
<p dir=ltr>Dari hubungan sebab akibat aku belajar. Memikirkan akibatnya sebelum bertindak. Memikirkan baik buruknya dengan seksama. Memikirkan efeknya kalau aku jajan di kantin tiap hari. Kurus, <i>cyin</i>. Kuruuuuusss, dompetku -_____-</p>
<p dir=ltr>Saat ini mungkin aku sedang ditempa, diajar, dilatih untuk jadi perempuan tangguh. Yang sabar dan tegar. Yang mengerti apa yang harus dilakukan untuk membalas perbuatan orang lain. Dewasa.</p>
<p dir=ltr>Saat ini mungkin aku memang harus sungguh-sungguh belajar paham dengan perubahan. (Mungkin) tidak ada yang benar-benar konstan, bahkan dalam sebuah persahabatan. Cepat beradaptasi dengan sikap dan keadaan yang tidak tertebak. Belajar berhati tebal. Juga belajar tidak tergesa mengartikan sesuatu, jangan sembarangan.</p>
<p dir=ltr>Yang terpenting saat ini adalah belajar kuat!</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-4739184184405082962014-09-14T13:17:00.001+07:002014-09-14T13:17:33.436+07:00Titik Jenuh<p dir=ltr>Hoaaaaaam......<br>
Ternyata gue udah jadi anak kost selama satu bulan. Anak kuliahan semester satu yang masih bergulat dengan beraneka jenis virus males. Entahlah. Gue sendiri juga gak habis pikir, kenapa gue bisa jadi anak yang malesnya kebangetan -___-</p>
<p dir=ltr>Mungkin gue butuh alarm yang suaranya ngalah-ngalahin toa masjid. Biar virus males yang mendekam di tubuh gue jadi gak betah dan pindah ke tubuh kucing garong yang biasanya manjat genting kost-an gue.</p>
<p dir=ltr>FYI, sebenernya gue itu cuma males nulis. Gue seperti kehilangan gairah buat ngeblog. Pengen nulis tapi gak punya ide. Pengen ngeblog tapi gak punya pulsa. Hm, oke ini cuma alibi gue. Mungkin gue sedang <i>stuck</i> ato apalah namanya.</p>
<p dir=ltr>Dari ke<i>-stuck-</i>an yang gue alami, gue bisa mengambil sebuah pelajaran untuk diri gue sendiri. Bahwa, titik jenuh itu bisa terjadi di dalam rutinitas yang gue sukai. Contohnya, menulis. Bahkan dalam sebuah hubungan, entah itu hubungan dengan lawan jenis atopun dengan yang sejenis.</p>
<p dir=ltr>Saat ini gue lagi males sama temen yang udah dari SMA deket sama gue. Bukan berarti gue udah gak mau temenan sama dia. Tapi, gue pengen menciptakan jarak sama dia. Karena gue rasa dia sekarang seperti gak menghargai privasi gue.</p>
<p dir=ltr>Ohia, hati-hati ya dengan titik jenuh. Karena titik jenuh kalo gak diatasi dengan cara yang efektif, efisien, baik, dan benar, dia bakalan jadi monster jahat. Kan sekarang banyak jomblo yang awalnya punya pacar tapi diputus gara-gara pacarnya bosen sama dia. Udah gitu aja sih :D Hehe.</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-2669317480345123932014-09-05T21:44:00.001+07:002014-09-05T21:57:27.138+07:00Pengumuman Giveaway #OneOfMyHappyMoment<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hai, what’s up bro, sist? Masih inget sama giveaway yang gue adain itu gak?
Hayo ngakuuuuu! Pasti giveaway gue itu kebawa sampe kalian ngiler-ngiler masuk
ke dalam alam mimpi, kan? Hayooooh. Hm, oke jayus. Yes, giveaway ini kita
adakan dalam rangka syukuran atas kelulusan gue dan Reyza, dan plis gue
tekankan sekali lagi, giveaway ini bukan buat syukuran anniv kita. Karena, gue
adalah jones-jones bahagia, kalo si Reyza gue gak tahu. Huahaha.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gak kerasa ternyata deadline Giveaway One Of My Happy Moment udah mencapai
titik akhir. Dan secara resmi Giveaway yang gue adakan barengan sama Maz Reyza
Zamzamy ditutup dan akan segera diumumkan siapa yang menjadi pemenangnya. Sori
ya, gue gak sempet bikin postingan siapa-siapa aja yang ikut, tapi tenang si
Reyza buat kok. Jadi, cek aja blognya dia kalo pengen baca postingan
temen-temen yang ceritanya keren-keren semua.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan dari 23 peserta, mau gak mau kita harus memilih 5 juara yang akan
mendapatkan hadiah sederhana dari kita. Selama hampir 4 hari gue bolak-balik
baca postingan temen-temen, karena plis gue bukan komentator handal macem
komentator bola yang langsung bisa ceplos sana-sini -__-<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah 4 hari 4 malam gue tapa di deket jemuran baju, akhirnya dengan hati
yang berbunga-bunga, gue dan Reyza memutuskan untuk memilih 5 cerita yang
menurut kita merupakan moment yang amat sangat membahagiakan. Dan untuk 18
postingan yang belum terpilih untuk mendapatkan hadiah sederhana dari kita,
kita minta maaf sebesar-besarnya, ya. Ya kan dalam sebuah kompetisi pasti ada
yang kalah dan ada yang menang. Ya kan ya kan? Doain aja kita ada rejeki lebih
sehingga bisa mengadakan giveaway lagi. Aamiin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oke, pasti udah penasaran banget kan siapa kelima orang yang terpilih untuk
menyambet gelar sebagai pemenang Giveaway One Of My Happy Moment? Oke, keep
calm, gaes.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ehm, dan pemenangnya adalahhhhhhh <i>*jeng
jeng jeng tuk tuk deng deng jessssssss* *dwar dwar dwaaaaaar*</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Juara ke 5 adalah Fatimah [<a href="http://www.fatimahaqila.com/2014/08/kejutan-tak-terduga.html">http://www.fatimahaqila.com/2014/08/kejutan-tak-terduga.html</a>] berhak mendapatkan pulsa Rp 50.000
dikurangi Rp 40.000.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Juara ke 4 adalah Aldi [<a href="http://aldirahmanuntoro.blogspot.com/2014/07/perjuangan-menghadapi-sbmptn.html">http://aldirahmanuntoro.blogspot.com/2014/07/perjuangan-menghadapi-sbmptn.html</a>] berhak mendapatkan pulsa Rp 100.000 dikurangi
Rp 90.000.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Juara ke 3 adalah Kak Elvina [<a href="http://www.kicauanvina.com/2014/08/bahagia-itu-pilihan.html">http://www.kicauanvina.com/2014/08/bahagia-itu-pilihan.html</a>] berhak mendapat pulsa Rp 10.000 yang
tidak lebih dan tidak kurang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan juara ke 2 adddddddddalaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Kak Meyke [<a href="http://www.meykkesantoso.com/2014/08/bahagia-itu-moving-on.html">http://www.meykkesantoso.com/2014/08/bahagia-itu-moving-on.html</a>]. Kak Meyke berhak mendapatkan novel London-Windry Ramadhina.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZbD0xbZIXOw16X0VsPgz4wz_u355UV9er5aW7kgj5IhH9NGVLwyx3RnGjQmfIuiY9k0Cwv1xaUy7Ww-QQma7VUHpKe68sUbppNFDQU07lyPKZi5IKYaL6usZLrCehiCruN9JBkHx520/s1600/london_front+only.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZbD0xbZIXOw16X0VsPgz4wz_u355UV9er5aW7kgj5IhH9NGVLwyx3RnGjQmfIuiY9k0Cwv1xaUy7Ww-QQma7VUHpKe68sUbppNFDQU07lyPKZi5IKYaL6usZLrCehiCruN9JBkHx520/s1600/london_front+only.jpg" height="320" width="218" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Last, juara pertama adalahhhhh <i>*tut tut
gwoes gwoes jeng jeng jeng jeeeeeeees*</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selamat buat kak Dinda [<a href="http://dindahiin.blogspot.com/2014/08/jangan-sampai-mimpi-kalian-direnggut.html">http://dindahiin.blogspot.com/2014/08/jangan-sampai-mimpi-kalian-direnggut.html</a>] berhak mendapatkan novel Hidup Berawal Dari
Mimpi dan Perjalanan Rasa-Fahd Djibran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDLRNLEe_ZJkEWyLQcttdjjDrQ1Z3bCWtQ0XRm5T8iund3blLeSTkhOmuoyhLAIlBEcR-7mzg5XF37lETwsTzL7nv8fYLfA513TUVc0EoAfqrMPCRTkX-jUHrndaaJmTb3Qnx5GXXHNA0/s1600/perjalanan+rasa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDLRNLEe_ZJkEWyLQcttdjjDrQ1Z3bCWtQ0XRm5T8iund3blLeSTkhOmuoyhLAIlBEcR-7mzg5XF37lETwsTzL7nv8fYLfA513TUVc0EoAfqrMPCRTkX-jUHrndaaJmTb3Qnx5GXXHNA0/s1600/perjalanan+rasa.jpg" height="320" width="210" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9hn9PtIjxQCRooxZ4GNGIWlQbEsuK8UpH665TRTK6SZ09_7T6CgsIvls_hDgQuBabllaM5W_IPLaStH51uz7-QnB__m29EWyn5Cw-oDlcBw4WCMkaXRsA1dwCRSg0eH5RIqZPteyqul8/s1600/coverHBDM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9hn9PtIjxQCRooxZ4GNGIWlQbEsuK8UpH665TRTK6SZ09_7T6CgsIvls_hDgQuBabllaM5W_IPLaStH51uz7-QnB__m29EWyn5Cw-oDlcBw4WCMkaXRsA1dwCRSg0eH5RIqZPteyqul8/s1600/coverHBDM.jpg" height="320" width="210" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Wahhhh, akhirnya gak penasaran lagi kan? Yang belum beruntung mendapat
hadiah sederhana dari kita jangan berkecil hati ya. Kesempatan di luar sana
masih terbuka lebar. Dan kita ucapkan terima kasih buat temen-temen semua yang
sudah ikut meramaikan giveaway kita. Makasihhhh ya, gaes. Mumumumu deh
pokoknya. Haha. Untuk pemenang tunggu konfirmasi dari kami, yes? Selamat ya selamat,
gaes. Yeyeyeye yeay!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tunggu giveaway-giveaway kita selanjutnya. Hehe.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-31015265494961550482014-09-04T21:20:00.000+07:002014-09-04T21:20:08.488+07:00September On Going<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Halloooo September. How is life?
Aku sudah jadi anak kuliahan looooh. Sudah bukan camaba lagi. Waaaaaaa
senengnya gak bisa diungkapin pake kata-kata pokok. Haha. Duh, aku jadi tambah
lebay, ya? Biarin deh.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Trus aku juga udah resmi jadi
anak kost sejak 20 hari yang lalu. Resmi mangkir dari nulis sejak dimulainya
PPKMB UNAIR 2014 ato gaulnya ospek. Sok-sok-an sibuk ngospek padahal gak pernah
ada tugas yang sampe lembur. Aku kayaknya emang perlu ditabok deh, ya? -___-</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selama 20 hari jadi anak kost,
aku itu masih berusaha adaptasi buat ngatur waktu yang sampe negara api
menyerang pun akan tetap 24 jam. Dan juga masih sibuk pasang tedeng aling-aling
buat mengatasi virus males yang setiap saat meronta-ronta nyuruh aku buat
nempelin tubuh ke kasur sambil ngeliatin langit-langit yang ceritanya mau aku
cat pink biar kece badai halilintar seperti kata temenku yang sekarang mulai
bertransformasi jadi malaikat pelindungku. Haha.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ohia, nama temenku yang mulai
jadi malaikat pelindungku itu Nafahatin Nur. Panggil aja Mbok Tin dan dia
bakalan muncul di kamarnya. Haha. Oke, garing -_- Entah kenapa sejak pandangan
pertama kita langsung klop dan tanpa malu-malu kucing kita mulai menyatukan
diri menjadi partner alay yang bener-bener solid.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nafa itu anaknya baik banget. Dia
selalu siap sedia nemenin aku kemana-mana. Sampe-sampe waktu nyuci baju malem-malem,
aku minta dia buat nemenin dan dia dengan ikhlas mau-mau aja nemenin aku yang
kutukupret suka tiba-tiba manja -__-</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita berdua sedang merencanakan buat
kemana-mana pake baju dengan warna yang sama. Biar kayak ibu dan anak couple-an
gitu. Uwuwuw so sweet banget, kan? Muahaha. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan kita juga lagi sama-sama
berjuang buat ngegendutin dompet kita masing-masing. Kasian kan si dompet kalo
kurusan, nanti sakit. Ya kan? Ya kan? Ada saran gak biar dompet kita gendut
terus? Soalnya si dompet gampang banget kena penyakit, dikit-dikit kurusan,
dikit-dikit bikin kita meraung-raung biar dia sembuh trus jadi gendut, ya
begitulah fenomena anak kost. Pft banget deh -___-</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang utama, aku itu lagi gencar
banget buat numbuhin semangat nulisku yang kayaknya semakin mengabur karena
kesibukan yang aku buat sendiri. Contohnya, sibuk nabokin nyamuk yang disemprot
berkali-kali pun tetep aja hidup, ato sibuk mata-matai tikus yang suka
ngobrak-abrik tempat sampah, ato bahkan sibuk teriak “Hush, hush, hushhhhhhh,
HUSSHHHHH” ke kucing yang lagi ngadain lomba nyanyi, dan plis aku teriak-teriak
itu karena suara mereka itu udah mirip setan yang jarinya kejepit pintu. Nyeremin
abis, euy.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yah pokoknya September ini aku
lagi berusaha secepat mungkin buat adaptasi dengan lingkungan kampus, lingkungan masyarakat Surabaya, juga dengan waktu, dan gak lupa dengan hati. Hehe.
Di sini aku beneran harus jadi perempuan yang strong, yang kuat ditempa, yang
mampu belajar mandiri mengatasi masalah yang datang silih berganti, dan mengatasi
dompet yang dikit-dikit kurusan. -___-</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Doain ya teman-temans, semoga
kita semua menjadi manusia yang kuat dan hebat. Yeay! Welcome September. Trimakasih
Agustus yang penuh dengan suka, semoga kita lekas jumpa. September, <i>I'm going to reach my dreams.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4m-rfD09FixAPtO9-ExbGIry8pMv8muW335MwyFnaZCw1gz56p6axramisT3QuvGPS_EK10DFTXjXOzFG2CV0ERroAxZIqu0F7SvEVZgnrlt-n-XkHczJ9Oc76gwc-NUg7d2KdEVYbgo/s1600/hello-september-quotes-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4m-rfD09FixAPtO9-ExbGIry8pMv8muW335MwyFnaZCw1gz56p6axramisT3QuvGPS_EK10DFTXjXOzFG2CV0ERroAxZIqu0F7SvEVZgnrlt-n-XkHczJ9Oc76gwc-NUg7d2KdEVYbgo/s1600/hello-september-quotes-1.jpg" height="265" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Sumber: Google</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-45503298208554830122014-08-16T23:56:00.002+07:002014-08-16T23:56:38.010+07:00Jangan Pergi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku kembali menatap langit biru dengan saputan awan. Mentari tersenyum,
gagah bertengger. Sudah satu jam aku menunggu di sini. Petugas kebersihan sibuk
mengayunkan gagang sapu sumber rejekinya. Jalanan mulai ramai lalu lalang
kendaraan. Debu beterbangan. Klakson kendaraan memekakkan telinga. Tapi aku
kesepian.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tiba-tiba aku teringat sesuatu, “Oh Tuhan, aku lupa.” Dan aku berlari,
cepat menelusuri jalanan rumahku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dimana kamu? Kenapa aku jadi pelupa begini? Tidak. Jangan-jangan? Ah,
tidak mungkin.”</div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku sibuk bertanya pada diriku sendiri, mengobrak-abrik isi almari, tempat
peralatan mandi, sampai rak sepatu. Tapi, belum juga ketemu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Oh, tidak. Aku tidak akan kemana-mana sampai dia kutemukan. Aku tidak bisa
pergi tanpa dia. TIDAK BISAAAAA.” Aku berteriak kalap. Menangis, jatuh
tertunduk di depan rak sepatu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Cukup satu yang pergi dan tidak kembali. Cukup. Kamu jangan pergi.” Isak
tangisku semakin keras terdengar. Miris. Tidak akan ada yang terganggu dengan
suara tangisku, aku sendirian.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Dimana letak surga itu, biar
kugantikan tempatmu denganku...</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Hallo?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Hallo, Sha. Kamu dimana?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Maaf, Vin. Tadi aku balik ke rumah. Ada yang ketinggalan.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Kamu cepet ke sini. Aku udah nunggu dari tadi.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Kamu berangkat duluan aja deh, Vin.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Kamu gimana sih, tahu gitu aku gak usah capek-capek nunggu kamu.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Maaf, ya Vin.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Tut tut tuuuut.</i> Sambungan diputus oleh Vina.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku kembali bergumam, “Kamu dimana?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mataku pelan mulai membasah lagi. Satu bulir air merekah, menggelayut di
pelupuk mataku. Siap meluncur di tebing pipiku. Sempurna, kenangan lama itu
kembali mengaduk-aduk perasaanku. Menggelegar bagai petir yang membuat hatiku
kembali berawan. Aku yang sebulan ini mulai ceria, sempurna kembali menjadi
perempuan berkabut kesedihan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Malam itu aku menunggumu di depan gang rumahku. Katamu kamu akan datang,
mengajakku pergi ke suatu tempat yang kamu tak mau memberitahukannya. Aku
menurut saja, tidak banyak tanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Kamu tunggu aku, ya. Jam lima aku
datang jemput kamu. Jangan lupa.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Kita mau kemana? Nonton? Beli buku?”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Rahasia. Haha. Surprise buat kamu.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Rahasia? Ya udah aku nurut aja.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kamu tidak datang malam itu. Setelah berjam-jam aku menatap jalanan. Sampai
langit indah bertabur bintang gemintang lenyap terganti awan hitam, kamu tak
kunjung datang. Sampai pasukan air hujan menyerbu dan sampai alam kembali
terang, kamu tak kunjung datang. Sampai aku lelah, kedinginan, mengantuk, dan
akhirnya menyerah. Kembali pulang, menyusuri jalanan rumah dengan kepang rambut
menggelayut lemah di sela-sela telinga, beberapa menutup wajahku yang pucat
menggigil.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Dimas dimana?”</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berkali-kali aku menggumam kalimat itu, tapi sampai esok hari kamu tak
kunjung datang. Aku hanya menemukan sebuah kotak merah di meja depan rumahku,
dengan sebuah cincin permata anggun terkurung di dalam sana. Dan secarik kertas
berisi permintaan maaf serta ucapan perpisahanmu. Kamu pergi dan tidak kembali.
Semua teramat cepat dan tak terduga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku berjalan tergesa menuju kamar mandi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Ya Tuhan terima kasih.”, aku mencium cincin permata pemberian darinya yang
ternyata tertinggal di samping bak mandiku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Jangan pergi, cukup dia saja yang pergi. Kamu satu-satunya yang kupunya,
satu-satunya harapan yang akan menyembuhkan kerinduanku padanya. Satu-satunya
mentari yang akan mengeringkan basah hujan kerinduanku padanya. Satu-satunya
pelangi yang akan mengganti gelayut mendung kerinduanku padanya. Jangan pergi,
kamu begitu berarti untukku—bahkan sampai aku mati menemui Dimas.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX1rBtQby4BdHuuG9Lhgr8Zy6SOoOxNwEjOiUAq7aclAojSe64P5ZtnWJ9LP5aNTbyzZRmyH5GbVoG70LaokMrFvbOQw1Yp1LCjCQjn1vzXVgq3VZ8crLulEN2O9T5Tt1x9aliaiAemj4/s1600/%23StilettoGift+Agustus+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX1rBtQby4BdHuuG9Lhgr8Zy6SOoOxNwEjOiUAq7aclAojSe64P5ZtnWJ9LP5aNTbyzZRmyH5GbVoG70LaokMrFvbOQw1Yp1LCjCQjn1vzXVgq3VZ8crLulEN2O9T5Tt1x9aliaiAemj4/s1600/%23StilettoGift+Agustus+1.jpg" height="238" width="400" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-6886724691144418072014-08-15T21:10:00.000+07:002014-08-17T12:06:34.541+07:00[Letter Of Love] Sampai Jumpa<div dir="ltr" style="text-align: right;">
<i>Untuk sosok tinggi kurus yang diam-diam menempati salah satu ruang di hati.</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Lihat! Malam ini langit begitu terang dihiasi berpuluh-puluh formasi bintang. Ditemani sang rembulan yang malu-malu sedikit tertutup awan, tapi tetap saja terlihat cantik dan anggun. Apa kabar?</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bolehkah kupanggil dirimu dengan sebutan "sayang" kali ini saja? Sudahlah, kali ini biarkan saja. Turuti kehendak inginku. Kali ini saja :')</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sayang, malam ini entah kenapa ada bagian dari potongan hatiku yang terasa nyeri. Mungkin karena rindu inginkan temu, tapi bagaimana lagi, jarak dan waktu masih setia bergotong royong membuat raga kita terasa jauh tak tersentuh.<br />
<a name='more'></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bagaimana ini, bagaimana cara mengobati rinduku selain dengan sebuah pertemuan? Bagaimana supaya nyeri hati ini tidak terasa lagi? Aku jadi susah tidur karena rindu kamu, sering melamun karena terus menerus membayangkan sosokmu, sering menatap kosong jendela berharap kaca itu akan memantulkan wajahmu.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ah sayang, aku tidak tahu sejak kapan rasa lebih dari suka ini ada. Mungkin sejak pertemuan kita di akhir masa sekolah yang begitu <i>intens</i>. Bukan suka pada pandang pertama memang, tapi lebih kepada "suka karena terbiasa".</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Pun aku juga tidak tahu sejak kapan kita bisa sedekat ini. Naik level satu tingkat lebih tinggi dari sekedar teman biasa. Yang kemarin kusebut sebagai masa PDKT. Tapi cara kita memang berbeda, kita tidak mirip sebagai perempuan dan laki-laki yang sedang pendekatan satu sama lainnya, kita lebih dari itu, kan? Hanya saja kita tidak menemukan kata yang tepat dan pas untuk menyebut "kita ini apa".</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dulu aku sering mengamati wajahmu, kemudian membatin, <i>"Kenapa aku bisa suka sama kamu, ya? Kamu kan jelek, dekil, krempeng, semrawut pula."</i> Tapi begitulah cinta, tiba-tiba datang, dan dengan seenak jidatnya membuatku lupa dengan semua kekuranganmu. Memasang pemutar wajah otomatis yang menampilkan close up wajah dekilmu itu. Haha.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Terima kasih karena telah melakukan praktik pencurian hatiku yang lebih tidak mirip seperti pencurian. Ya karena aku menyerahkannya tanpa keterpaksaan. Meskipun kamu melakukan semua itu diam-diam, tapi aku terang-terangan membiarkanmu menghancurkan bongkahan es yang telah lama membuat hatiku dingin. Menghangatkannya. Dan semua tingkahmu itu seperti candu, selalu membuatku merindu.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sayang, kita mungkin memang tidak saling mengikat, tapi kita berusaha saling menjaga. Kita mungkin memang tidak saling memiliki, tapi kita berusaha saling melengkapi. Kita mungkin berbeda dengan banyak pasangan di luar sana, tapi "beda" itulah yang membuat kita istimewa.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Aku tidak tahu sampai kapan aku akan terus merindumu. Tidak tahu juga apakah "rasa ini" akan tumbuh subur atau malah mati kekeringan. Perasaan manusia seperti kayu lapuk, rapuh. Gampang berubah seperti air yang akan mengikuti bagaimana bentuk wadahnya. Seperti karet gelang, lentur. Terkadang harus menyesuaikan situasi dan kondisi. Juga seperti cuaca, panas terik tiba-tiba hujan rintik-rintik. Ya terkadang begitulah.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Karena itu, kamu selalu berkata, "Aku tidak bisa berjanji, tapi aku akan berusaha." Dan kita akan berusaha bersama-sama, berjuang bersama, mencapai puncak berdua, dan menatap hamparan langit kemenangan berdua.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sayang, semoga jarak dan waktu berpihak pada kita. Semoga kita tetap baik-baik saja, walau raga tak selalu berjumpa. Dan semoga Dia tetap menakdirkan rembulan beriringan dengan bintang.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bintang, terima kasih karena berkenan menemani langkahku dengan senang hati. Sampai jumpa bulan depan. <i>Percayalah esok kan lebih baik.</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: right;">
<i>Untuk</i><i> Bintang dari Bulan-Perempuan yang sepotong hatinya sudah kamu tempati.</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com24tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-84395839282627637232014-08-08T19:51:00.001+07:002014-08-09T07:00:49.360+07:00Selarik Tulisan Untukmu<div dir="ltr">
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: right;">
<i><span style="font-family: inherit;">Untuk yang tak tersentuh tangan, tapi sepenuh hati terasa dalam aliran semangat.</span></i></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selamat malam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Mungkin saat kamu
membaca selarik tulisan ini, di tempatmu sedang sore atau siang, atau bahkan
pagi hari. Ketika aku menulis ini, aku sedang ditemani langit kelam malam hari.
Ditemani rembulan dengan cahayanya, anggun bertakhta di atas sana. Dan lintang gemintang
yang cahayanya berpendar-pendar, indah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Aku jadi teringat
kamu. Salah satu ornamen langit. Sayangnya simbolmu tak muncul jika langit
sedang terang benderang tanpa mendung menggantung seperti saat ini.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"> <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Oh ya, sebenarnya
sudah dari tadi siang aku memikirkanmu. Dan bukan hanya hari ini saja, tapi
juga beberapa hari sebelumnya. Syukur, malam ini aku berhasil meluangkan waktu
khusus, spesial untuk kamu. Setelah berhari-hari gagal karena semangatku yang
ditaklukkan rasa malas.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Nggg sebentar, aku
ingin mengingat-ingat sudah berapa lama aku mengenalmu. Mmmm, enam bulan. Ya
enam bulan aku mengenalmu, hanya mengenal simbolmu lebih tepatnya. Dan baru
benar-benar berkenalan untuk menjadi kawanmu sejak bulan lalu, Juli.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Ada yang istimewa
setelah aku (belajar) menjadi kawanmu. Aku bukan hanya mengenalmu, tapi juga
mengenal kawan-kawanmu dalam rentang waktu yang tidak begitu lama. Hebatnya,
mereka berhasil melelehkan bunga-bunga es prasangka burukku. Sambutan mereka
terasa begitu hangat menyentuh sepotong hatiku yang dingin.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Kamu juga, kamu
berhasil memompa semangatku untuk terus berbagi. Karena kamu, aku jadi
benar-benar bisa merasakan kinerja 'hukum sebab akibat'. Sebab aku terus
berbagi, terus memberi, terus silaturahmi sana-sini, terus menabur jejak di
mana-mana, akibatnya rumahku jadi ramai—penuh tapak tilas kaki kawan-kawanmu,
kawan-kawan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Aku terharu. Kamu
baik sekali mengajakku merayakan ulang tahunmu. Tidak butuh waktu lama—hanya
satu bulan, kita bisa seistimewa ini. Meskipun aku tahu, bukan hanya aku yang
beruntung ikut merayakan ulang tahunmu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Akhirnya, selamat
ulang tahun Blogger Energy. Terimalah kejutan kecil dariku ini—kawan barumu.
Walau hanya kumpulan huruf, untaian kata, rangkaian kalimat, dan sebungkus doa.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Seandainya ada yang
bisa kupersembahkan selain doa dan tulisan, maka akan kupersembahkan
kesetiaanku sebagai seorang kawan. Memang tidak sesetia Doraemon dan Nobita,
tapi aku akan berusaha sesetia yang kubisa.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Apalagi yang bisa
kuhadiahkan untukmu di hari spesialmu nanti? Seandainya bisa, seandainya aku
mampu menghadirkan apapun yang sedang kamu idamkan dalam benakmu, maka akan
kuhadirkan. Sayangnya, aku bukan peri ajaib yang sekali mengayunkan tongkat bisa
muncul tiba-tiba apa yang kamu inginkan. Hanya doa, tulisan, kesetiaan, dan
apresiasi yang kupunya, yang bisa kuhadiahkan untukmu saat ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Ada banyak harapan
dariku untukmu di usiamu yang ke dua tahun. Sengaja tidak kutitipkan di butiran
embun pagi hari yang bergelayut manja di ujung dedaunan. Atau di rekahan kabut
yang mengambang di kaki pegunungan. Karena takut hilang diterpa cahaya mentari.
Tidak juga kugantungkan di atas awan yang berarak. Karena takut gelap akan
menghamburkan sang harapan. Dan tidak juga di pangkuan purnama sempurna di atas
sana. Karena takut lentera pagi menggeser takhtanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Kuputuskan menulisnya
di sini. Tidak akan usang, tidak sobek, tidak kehujanan, tidak kepanasan, dan
semoga tidak akan pudar apalagi hilang.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Semoga semakin
berjaya. Kuatkan kaki-kakimu untuk menjejak bumi per-blogger-an. Kuatkan
tangan-tanganmu untuk menggegam erat energy yang membuat semangatku—dan kawan
lainnya, bergejolak. Kuatkan tubuhmu untuk tetap berdiri di atas dunia maya
yang semakin beraneka warna.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">Semoga cahayamu
semakin berpendar ke seantero penghuni bumi per-blogger-an. Layaknya mentari
yang tiada henti menyinari setiap jengkal permukaan bumi. Layaknya lentera
rembulan yang dengan lantang, gagah berdiri di hamparan langit hitam. Dan
layaknya kilatan petir yang dengan lapang dada hanya menampakkan cahayanya saat
mendung dan hujan menyapa bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Semoga tumbuh menjadi komunitas yang bergelimang prestasi dan senyuman,
dilimpahi keberkahan, diliputi kebahagiaan, dan segala anugerah Tuhan. Aku yakin,
banyak harapan yang setiap pagi merekah seiring dengan terus bertambahnya
usiamu. Juga semakin banyak mimpi yang berdesakan di setiap malam perpanjangan
umurmu. Dan aku hanya bisa mendukung harapan dan mimpimu dengan sebuah kata ‘Aamiin’.
Ya, hanya kata itu. Bagiku cukup. Maka, berdoalah dan aku akan setia mengamini
setiap doamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sekali lagi, selamat ulang tahun Blogger Energy. Tetaplah setia menjadi
kawan kami. Tetap kepakkan sayapmu, menebar energy ke penjuru bumi. Aku akan
berusaha selalu setia berdiri, menunggu energy-mu di sini. Tetaplah menggelegar,
membahana seperti petir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit;">Regards,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit;">Miss Rusmiaw<span style="text-align: start;">—</span>Lilis Rusmia<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: inherit; line-height: 20px; text-align: left;">"Tulisan ini diikutsertakan dalam Best Article Blogger Energy"</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: inherit; line-height: 20px; text-align: left;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzzPndj5SMs-HgGDIJRhSId6eE3gddptTzQizhs1U4izM1Qca3KLFcJfyuzGhdn-_l_9SffNIZH_k7KXmqVnn32Hc8u5PTE5Z3ezCwc_TnlZsubIx9TleJL-xFYOLMc2_F9KAPZVulivg/s1600/2nd+anniv+Blogger+Energy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Ulang Tahun, Blogger Energy" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzzPndj5SMs-HgGDIJRhSId6eE3gddptTzQizhs1U4izM1Qca3KLFcJfyuzGhdn-_l_9SffNIZH_k7KXmqVnn32Hc8u5PTE5Z3ezCwc_TnlZsubIx9TleJL-xFYOLMc2_F9KAPZVulivg/s1600/2nd+anniv+Blogger+Energy.jpg" height="400" title="Anniv Blogger Energy" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Add caption</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com24tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-35762759176568950272014-08-04T20:38:00.001+07:002014-08-17T11:42:09.009+07:00Let's Begin August<div dir="ltr">
Hallo Agustus. Maafin aku, ya. Iya, maaf untuk penyambutan yang terlambat ini. Enggak kok, aku gak lagi sibuk, cuma kebiasaan lamaku suka membuang waktu dengan sia-sia mulai kambuh lagi. Ah maaf ya, Gus.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Aku tahu kamu akan menerima penyambutanku ini, meski terlambat. Dan aku juga tahu bahwa kamu akan menerima permintaan maafku dengan lapang dada. Serta, membiarkanku tetap berjalan menyusuri hari-hari yang sudah Dia persiapkan. Ya, kamu memang selalu istimewa. Sama halnya dengan bulan-bulan sebelumnya yang punya keistimewaannya masing-masing. Kalian berbeda, tapi sama-sama istimewa.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Gus, sebelumnya aku ingin berterima kasih kepada Juli, untuk segala berkah, kebahagiaan, dan semua hal yang telah dilimpahkan kepadaku. Trimakasih, Jul. <i>You're amazing month! Thanks for everything that you gave to me.</i></div>
<a name='more'></a><br />
<div dir="ltr">
Ah ya, Gus. Beberapa hari lagi kita berdua akan mencetak sebuah jejak perjalanan. Ya, untuk pertama kalinya kita akan tidur di rumah orang yang hanya kita dengar suaranya via telephone, di kota orang, sendirian, jauh dari ibu bapak, dan segalanya serba mandiri. Entah harus memasang ekspresi sedih atau bahagia untuk semua ini.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Ya ya, tentu saja aku bahagia, dan bangga. Bukankah mandiri adalah salah satu ciri disebut sebagai orang dewasa? Dan kita sudah menanti sekian lama untuk kesempatan ini--kesempatan disebut sebagai "orang dewasa". Lalu, ketika kesempatan untuk belajar mandiri itu tiba tentu saja aku tidak akan menyia-nyiakan ini semua.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Tapi, entah mengapa ada bagian dari ragaku yang merasa--ah ya begitulah. Mungkin sedih. Tidak bertatap muka dengan ibu bapak bukanlah hal yang mudah, sekalipun hanya hitungan hari, sekalipun aku tetap bisa mendengar tutur suara mereka via telephone, sekalipun aku bisa pulang seminggu atau dua minggu sekali, sekalipun aku merasa ini semua bisa kulalui dengan lapang.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Dan membiarkan jarak semakin mempermainkanku dengannya--<i>"kakak, teman, sahabat, optimus prime, atau apalah"</i>, aku rasa itu sedikit berat. Walaupun aku yakin mampu bertahan tanpa ikatan dan kuat dipermainkan jarak. Ya, aku paham. Lebih baik memang begini, kan? Supaya terbukti: sejati atau bukan.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Agustus, kinilah saatnya kita berjuang lagi. Memulai sebuah babak baru dalam kehidupan kita. Level yang lebih tinggi dan (mungkin) lebih sulit. Mari menyusun strategi supaya tidak kehabisan <i>"life"</i> dan <i>"Game Over"</i> di tengah permainan.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Kita sama-sama meyakinkan, menguatkan, dan membuktikan bahwa kita bisa. Kita bisa membuat bapak ibu bangga, tersenyum penuh haru melihat kita berhasil menyelesaikan "permainan" yang kuputuskan untuk kumulai. Juga menentukan apakah aku dan dia: sejati atau bukan.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Ada banyak orang menanti kita di ujung permainan. Jika semangat mulai merapuh, ingat mereka. Ya, mereka yang berharap tidak dikecewakan olehku. </div>
<div dir="ltr">
<br />
Sesekali, biarkanlah aku jadi peragu. Merasa diri ini tidak lagi mampu menjadi "diri sendiri" serta menjadi "diri yang mereka harapkan". Tentu saja aku akan lebih sering belajar menjadi Lilis yang optimis--juga siap kalah. Siap menerima apapun yang dipersiapkan Tuhan kepadaku. Semoga. Ya, semoga. Seperti kata-kata penyemangat darinya dulu. Aku (mungkin) akan selalu mengingatnya :)</div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>"Tidak ada yang tidak diuji dalam kehidupan."</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com28tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-35682060417350808572014-07-31T23:58:00.000+07:002014-08-17T00:29:04.530+07:00[Giveaway] One Of My Happy Moment<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Yeeee, akhirnya H-2 menuju Sabtu
malam juga. Hahaha. Saatnya siap-siap kencan. Uhui! Yihaa!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>PS: Kencan hanya berlaku bagi yang punya gebetan dan pacar. Yang jomblo silahkan
kencan sama guling :p<o:p></o:p></i><br />
<i><br /></i>
Firstly, minal aidzin wal faidzin, gaes. Happy ied mubarak 1435H. Maafin semua kesalahan Lilis dan blog Lilis, ya. Gue yakin selama menjadi blogger, ada postingan yang sedikit banyak menyinggung perasaan teman-teman. Namanya juga manusia, tempatnya salah, jadi mohon dimaafin, ya. Hehe.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Nah gaes, disini gue sama Reyza
akan mengadakan sebuah giveaway untuk kalian—para blogger. Bukan, disini gue
bukan mau syukuran untuk memperingati hari jadian gue sama Reyza. Gue sama
Reyza cuman berteman kok dan Reyza adalah partner blogger gue. Kebetulan kita
ada rezeki, jadi ada niatan mau bikin giveaway ini. Sekali lagi, ini bukan giveaway
untuk memperingati gue jadian sama Reyza, gue masih single, jadi yang cowok
silahkan masih boleh merapat kok. <i>*uhuk*</i><br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Giveaway ini kita adakan sebagai
tanda ucapan syukur karena di tahun ini, gue sama Reyza dinyatakan lulus SMA
dengan nilai yang memuaskan. Di tambah lagi kemarin gue juga diterima di Unair
lewat jalur SBMPTN. Ucapin selamat boleh kok, yang minta traktiran ntar boleh
langsung mention ke Reyza aja yaa. Haha. Dia punya duit banyak soalnya. Hm, pokoknya
intinya giveaway ini kita adakan sebagai ucapan syukur kita berdua.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Giveaway ini juga sebagai tanda terimakasih
untuk teman-teman blogger yang masih mau menyempatkan waktunya untuk berkunjung
ke blog kita dan membaca tulisan-tulisan kita yang ala kadarnya—terutama blog gue.
Terima kasih yang selama ini sudah ngasih komentar di tulisan-tulisan kita. Terima
kasih juga yang sudah ngajarin dan ngasih tips-tips ke kita gimana cara nulis
yang bagus. Thank you very much, We love you!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Hm, oke, langsung aja gue
beritahukan temanya. Temanya adalah kita minta kalian ‘<b>Menceritakan salah satu</b> <b>kejadian
yang membuat kalian merasa sangat bahagia.’ </b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Nah gampang kan. Kalian boleh
ceritain kejadian apa aja, terserah kalian, yang menurut kalian itu adalah
kejadian yang paling bikin kalian bahagia dalam hidup. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Mungkin cerita kalian pas diterima
pacar, pas kalian dapet juara kelas, pas kalian ngeliat sang mantan putus sama
pacar barunya, kejadian pas kalian kejatuhan uang milyaran, atau kejadian-kejadian
kalian yang lainnya terserah. Dan ingat, <b>cerita
kalian harus <i>real-story</i> ya</b>.<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sudah jelas, kan, temanya? Sekarang
mari lanjut ke syarat-syaratnya, ya, gaes.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
And this is the rules:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Kalian harus
punya blog. Platform apapun boleh. Karena giveaway ini khusus untuk blogger.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Kalian wajib
yaa follow blog gue dan blog nya Reyza. Via GFC ato email. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Follow juga
twitter gue <b>@rusmiaw </b>dan twitternya
Reyza <b>@mazreyzaz</b>. Tapi tenang gaes,
ntar peserta giveaway pasti gue follback kok. Gue kan orangnya baik hati <i>*uhuk*</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Tulis
postingan cerita kejadian yang bikin kalian bahagia di blog masing-masing,
minimal 500 kata.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Wajib pasang
banner yang ada di bawah postingan ini. Dan beri tulisan ini di bawah banner <b>“Tulisan ini diikutsertakan Give Away Reyza
& Lilis #OneOfMyHappyMoment”</b> kemudian kasih link aktif ke url postingan
ini.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Supaya kita
tau kalo kalian ikut GA ini, kalian wajib lapor dengan cara nulis komentar di
postingan ini dan mention ke twitter gue dan twitter Reyza. Laporan di twitter
formatnya harus berisi kalimat ajakan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Contoh:<b> Ikutan GA-nya @mazreyzaz dan @rusmiaw yuk,
[judul postingan] [link postingan kalian] #OneOfMyHappyMoment<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Boleh lain dari itu juga
gak apa-apa. Harus kreatif ya, gaes, kalimat ajakannya. Semakin kreatif semakin
keren hehe.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->7.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Giveaway ini dimulai
tanggal <b>1 Agustus - 31 Agustus 2014</b>
jam 24.00. Pengumuman insyaallah 5-7 hari setelah penutupan GA. Dan pengiriman
hadiah nanti langsung kita konfirmasi ke pemenangnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Oke itulah persyaratannya. Harap
teliti yaa, jangan sampai ada yang gak ngikutin persyaratan ato kelewatan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Udah ada yang nungguin mau tahu
hadiahnya apa? Ini dia hadiahnya, sederhana tapi kita harap hadiah ini bermakna
untuk kalian :’)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Disini kita akan mengambil lima
orang pemenang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b>Juara pertama akan mendapatkan dua buah novel. [Hidup Berawal Dari Mimpi & Perjalanan Rasa- Fahd Djibran]</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b>Juara kedua mendapatkan satu buah novel. [London-Windry Ramadhina]<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b>Dan juara selanjutnya akan mendapatkan pulsa Rp 10.000 untuk tiga orang
pemenang.</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Hehe. Hadiahnya emang gak banyak,
maklum gue sama Reyza masih belum bisa cari duit sendiri. Apalagi gue kan calon
anak kost. Muehehe. Tapi gue harap kalian masih mau ikutan untuk meramaikan
Giveaway gue sama Reyza ini yaa. Yang ikutan, gue doain makin ganteng dan makin
cantik deh, aamiin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Yasudah segitu saja pengumuman
Giveaway gue sama Reyza. Kalau masih ada yang belum jelas, <b>tanyakan lewat twitter</b> @rusmiaw dan @mazreyzaz yaa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Yuk mari ikutan meramaikan Giveaway
ini! Kita tunggu partisipasi dari kalian. Selamat berkarya! :)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisBgGnW8QDUnyzjHRzxzfpnYrh5S5BkB2W8dWf6cWf9MeJ97CCqRTZjA7xffxBbScuxOL_c-ReGkpMzXWQPsv9EF1Mo0_ysRWwvjj2m-9Wo313oxki8hSt6Pv2Nh_bZIuuqI-PlhFYPWo/s1600/IMG_20140726_130222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisBgGnW8QDUnyzjHRzxzfpnYrh5S5BkB2W8dWf6cWf9MeJ97CCqRTZjA7xffxBbScuxOL_c-ReGkpMzXWQPsv9EF1Mo0_ysRWwvjj2m-9Wo313oxki8hSt6Pv2Nh_bZIuuqI-PlhFYPWo/s1600/IMG_20140726_130222.jpg" height="316" width="400" /></a></div>
<i><o:p></o:p></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com43tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-53587161386286059222014-07-27T20:07:00.001+07:002014-07-27T20:26:13.061+07:00Pelukan<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku melirik jam tangan yang melingkari tanganku,
jarum pendek di angka sebelas sedangkan jarum panjang termangu di angka dua
belas. Aku masih punya satu jam lagi. Satu jam lagi dan harus segera pulang.
Sudah larut, sekarang pukul sebelas malam bukan sebelas siang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sudah lima jam aku duduk di sini. Sendirian.
Melampiaskan kekecewaan kemarin malam. Entah apa yang bisa membuatku kecewa
sedemikian dalam, aku sendiri juga tidak tahu, yang pasti ada yang sakit di
sini. Di sebuah tempat bernama hati. Hati yang kuat sekaligus rapuh, hati yang
penuh suka sekaligus duka, hati yang penuh harapan sekaligus kekecewaan. Aku
kecewa, ya kecewa.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku bangkit berdiri, berjalan beberapa langkah,
menelusuri lekuk jembatan tempat kita pertama kali pergi berdua. Jembatan masih
tetap kokoh berdiri dan laut masih tetap jernih, biru kehijau-hijauan, tidak
ada yang berubah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ah, lihat di atas sana, rembulan bercahaya
sempurna, malam ini purnama. Berbanding terbalik dengan hatiku saat ini ,
sedang gelap, sempurna gelap dengan kekecewaan. Aku menggerakkan telunjukku,
menunjuk sebuah bintang kemudian menghubungkannya dengan bintang yang lain
membentuk inisial namamu, “D”.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">ᴥᴥᴥ</span></span><br />
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">25 Juli 2014, 07: 21: Sayang, maaf kemarin aku ketiduran. Have a nice day,
ya sayang :*<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">13.27 : Sayang, kamu di mana? Kok gak bbm aku? Lagi sibuk ya? Ya sudah,
semangat ya kerjanya, sayang. Aku sayang kamu ({})<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">17:10: Sayang, sudah pulang belum? Jadi keluar nggak? Aku tunggu di rumah,
ya :*<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">17:45: Sayang, aku sudah siap-siap. Kamu jemput di rumah, kan? Hati-hati di
jalan ({})<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">18.01: Sayang, gak jadi keluar, ya?<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">18:36: Sayang, kamu lagi lembur?<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">19:49: Sayang,kamu baik-baik saja, kan?<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">20: 02: Sayang, hari ini aku sebel sama kamu -_-<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #00b0f0; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">21:48: Gnite, sayang. Meskipun kamu gak ngasih aku kabar aku tetep posthink,
kok :* Tapi, juga tetep kesel sama kamu :p Aku sayang kamu ({}) <3<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Malam ini aku bahkan tidak bisa memejamkan mataku.
Bukan karena buku yang kubaca, juga bukan karena insomnia. Aku memikirkan kamu
seharian. Memikirkan berbagai kemungkinan “kenapa?”. Aku belum terbiasa merasa
diacuhkan seperti ini. Juga belum terbiasa menjalani hari tanpa kabar darimu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kita belum terlalu lama bersama. Baru tiga bulan.
Dan disebut sepasang kekasih pun juga bukan. Tapi, dulu kita sudah kenyang
mengamati satu sama lain dari kejauhan tanpa berani mengungkapkan perasaan. Dua
tahun hanya diam dan curi-curi pandang. Bukankah sudah cukup lama untuk memupuk
rasa sayang dan keinginan untuk bersama?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku selalu menyukai pertemuan kita dulu. Maksudku,
pertemuanku, kamu, dan teman-teman sekolah kita yang lain. Aku selalu menyukai
caramu berbicara, caramu tertawa, dan caramu menatapku diam-diam. Aku juga
selalu suka dengan status di sosial mediamu, bagaimana caramu mengungkapkan
kekagumanmu pada seseorang lewat kata-kata tak biasa. Aku selalu tersipu,
walaupun tidak selalu yakin kamu sedang membicarakanku saat itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tiga bulan yang lalu, akhirnya keberanian datang
menghampiri kita. Membuat pertemuan-pertemuan setelahnya menjadi sangat
istimewa. Sebenarnya pertemuan kita sama saja seperti pertemuan-pertemuan kita
yang dulu. Hanya saja kita sudah tahu perasaan satu sama lain, tidak ada lagi
ketakutan cinta bertepuk sebelah tangan. Karena, kenyataannya cinta kita saling
bertepuk, saling membalas satu sama lain, dan saling menginginkan satu sama
lain. Semua itu istimewa bagiku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Argh, aku ingin tidur. Sudah cukup memikirkanmu
hari ini. Aku berbaring, menelungkupkan bantal, frustasi, tiba-tiba <i>smartphone-</i>ku berdering. Gemetar
tanganku, berharap itu darimu. Dan benar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: red; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">22:44: Sayang, maaf buat apapun hari
ini dan mungkin juga besok. Aku pengen sendiri dulu. Aku pengen egois sebentar
saja. Aku sekarang benar-benar strees berat. Tapi, setelah besok semua akan
kembali baik-baik saja. Terima kasih buat pengertiannya ({}) GoodNite, sayang.
Aku sayang kamu ({})<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Seketika mataku berkaca, bulir lembut itu jatuh
tanpa bisa kubendung. Membasahi tempat tidurku, juga lengan bajuku. Aku gemetar
melempar <i>smartphone-</i>ku sembarangan.
Menutup muka dengan bantal, takut suara sesenggukanku terdengar sampai ke luar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sayangnya, aku bukanlah seorang perempuan yang
selalu pengertian kepada prianya. Aku terlanjur gelap mata menanggapi pesan
darimu. Terlanjur menganggapmu mengacuhkanku walau hanya sehari dua hari.
Terlanjur mengganggap diri tidak berarti apa-apa untukmu walau hanya sehari dua
hari. Terlanjur merasa hanya membebanimu walau hanya sehari dua hari.
Ketidakmengertianku ini yang membuatku menangis, menangis kecewa.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">ᴥᴥᴥ</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: red; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">26 Juli 2014, 06:48: Morning, sayang :* Doakan aku, hari ini lancar. Maaf
untuk apapun di hari ini. Aku sayang kamu ({})<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: red; mso-ansi-language: IN;">13:48: Sayang, aku udah selesai dengan urusanku. Bisa lega sedikit :) Besok
kita ketemu, ya? Sebagai ganti kemarin lusa :*</span></i><span style="color: red; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sayangnya, siang itu aku terlanjur termakan oleh
kekecewaanku. Kubiarkan saja pesanmu tak terbalas walau sebenarnya separuh
hatiku menolak keputusanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: red; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">14:33: Sayang....<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: red; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">15:28: Sayang, kamu masih kesel ya sama aku? Maaf, sayang. Sebelnya jangan
lama-lama, ya :)<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: red; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">17:20: Aku harus bagaimana, sayang? Aku akui aku salah.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: red; font-family: inherit; mso-ansi-language: IN;">20:54: Aku minta maaf, untuk apapun yang terjadi.<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">ᴥᴥᴥ</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sekarang jarum panjang jam tanganku sudah
bertengger di atas angka enam. Sudah pukul setengah dua belas malam. Tiga puluh
menit lagi dan aku harus segera pulang. Tapi, aku enggan. Tanganku masih
mencengkeram pagar jembatan. Berharap tiba-tiba kamu datang, walau
kemungkinannya hanya 0,1%. Hari ini kamu sudah mengirim enam pesan, dan aku
hanya membiarkannya tak terbalas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Angin malam membelai rambut hitam legamku yang
tergerai sepunggung. Memainkannya sampai menutupi sebelah mukaku. Mata
kecoklatanku berair diterpa angin, angin yang membawa bayanganmu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Leisa.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku mengenal suara ini. Pelan, kusibakkan anak
rambut yang menutup mukaku. Kamu tiba-tiba datang, tepat seperti harapanku
beberapa menit lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>“Derby.”</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Sayang, maafin aku. Iya, aku tahu aku salah. Tapi,
aku tidak bermaksud....ah sudahlah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>“Maaf.”</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kamu memelukku. Membenamkan wajahku ke dadamu.
Menenangkanku dengan mengelus rambutku. Kamu dulu memang pandai meluruhkan
kekecewaanku. Sayangnya, kali ini rasa kecewa itu terlanjur berbekas. Terlanjur
meninggalkan goresan yang tidak mudah dihilangkan hanya dengan kata ‘maaf’.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dulu kamu pernah berkata, kan, bahwa semua
kekecewaan akan sembuh pada waktunya, tapi goresan yang terlanjur terlukis
tetaplah bekas goresan kekecewaan yang tidak semuanya akan hilang. Ibarat bubur
tidak akan pernah menjadi nasi lagi.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Walaupun begitu, hari ini aku lega. Karena wanita
memang lebih suka bukti daripada kata-kata semata. Terimakasih untuk pelukan
tanda permintaan maafmu malam ini.</span><o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-85199440956166359302014-07-24T10:48:00.001+07:002014-07-27T20:23:58.917+07:00Berkah Ramadhan<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Alhamdulillah, kabar gembira untuk
kita semua. Sebentar lagi lebaran, temans-temans. Dan Ramadhan beserta
kenangannya perlahan akan berjalan mundur, berputar, kemudian kembali menemui
kita satu tahun lagi. Semoga masih diberi waktu untuk berjumpa dengan Ramadhan
tahun depan, ya, temans-temans. Aamiin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Ternyata pantun <i>“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke
tepian. Bersakit-sakit lebih dahulu, bersenang-senang kemudian”</i> adalah
benar adanya. Iya, ini bukan pepatah bohongan. Kamu pasti percaya juga, kan?<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sama halnya dengan kalimat <i>“Bahwa Tuhan sudah menyiapkan rencana
terbaik-Nya untuk kita dan rencana Tuhan akan selalu indah pada akhirnya”</i>,
iya gue selalu percaya bahwa Tuhan adalah sutradara terbaik dari yang terbaik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bulan Juni kemarin, gue bener-bener
berjuang buat memahami materi-materi SBMPTN. Gue rela ikut bimbel cuma 2 minggu
tapi pembayarannya untuk 1 bulan penuh. Gue rela dengan muka tidak berdosa
bolak-balik minta tambahan sama mbak-mbak tutor. Gue juga rela berpusing-pusing ria dengan
trigonometri, limit, statistika, fungsi kuadrat, dan bagian-bagian matematika
lainnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Gue juga rela berkata “Matematika,
I Love You.” Biar bisa ngerjain minimal satu soal matematika dengan lancar. Dan
ternyata mantra itu bener-bener hebat banget. Waktu ngerjain SBM matematika,
gue bisa ngerjain 3 soal. Iyaaa, 3 soal. Beh, gak normal banget gue. Ajaib.
Haha.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Setelah selesai dengan SBMPTN, gue
gak ikut PPDB jalur mandiri. Gue <i>anteng</i>
nungguin pengumuman SBM yang diumumkan kurang lebih 30 hari setelah SBM
dilaksanakan. Ketika ditanya “Lanjut di mana dek?” “Kuliah di mana mbak?”, gue
selalu ngejawab pertanyaan itu dengan nyengir terlebih dahulu kemudian bilang
“Masih luntang-lantung, mbak/dek.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Terus pas stalking akun/TL
temen-temen gue yang udah ditrima di univ.negeri, gue cuma nelen ludah sambil
ngomong sama diri gue sendiri, “Salah besar, Lis, kamu stalking akun temen-temen
yang udah pada ngomongin tetek bengek kuliah. Mending juga stalking akun
mantan, gak nyesek-nyesek banget.” -___-<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Apalagi pas gue lihat temen SMP gue
yang namanya Vanda upload simbolnya UNAIR di instagram, gue langsung
ngebayangin betapa senangnya gue kalo bisa kuliah di sana, juga nyemangati diri
gue sendiri biar tetep <i>strong</i>. Aku rapopo,
gaes. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
UNAIR adalah kampus impian gue
sejak SMK. Setau gue (yang kudetnya kebangetan ini) belum ada kakak kelas yang
kuliah di UNAIR. Kenyataan itu membuat gue tambah semangat, gue pengen menjadi
pioner SMKN 2 Kediri yang berhasil menembus gerbang UNAIR dan menuntut ilmu
(lagi) di sana. <i>Pokoke </i>SMK Negeri Dua
Kediri Jaya Luar Biasa. Uhui!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Dan tanggal 16 Juli 2014 kemarin,
gue dan 2 orang siswa sekolah gue berhasil ditrima menjadi camaba UNAIR. Aaaakkkkkkk,
perasaan gue waktu itu bener-bener gak bisa diungkapin dengan kata-kata. Seneng,
terharu, sedih, bangga, dan perasaan lainnya campur aduk jadi satu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Waktu itu gue lihat pengumuman
setelah sholat magrib. Jam enam lebih dikit. Sebelumnya gue sudah bilang ke
nyokap, “Buk, seumpamanya nanti aku gak lolos gak apa-apa, ya?” gue bilang gitu
dengan ekspresi muka yang bener-bener pasrah dengan apapun yang akan gue terima
nanti. Kemudian nyokap gue jawab gini, “Ibu gak apa-apa, Lis. <i>Wong, </i>anaknya ibu cuma kamu tok, jadi
kuliah di swasta pun ibu masih bisa tanggung biayanya, kecuali kalo anaknya ibu
ada 10 orang. Jangan terlalu dipikirin.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Selesai sholat, gue nyalain laptop.
Bismillah. Gue ketikkan nomor peserta dan tanggal lahir di kolom pengumuman. Deg-deg-deg.
Gue tungguin beberapa detik dan <i>abkgywurworekfsl;ab—</i>GUE
LOLOOOOOOOSS, GAES! REK, AKU LOLOOOOOS. ALHAMDULILLAH YA ALLAH.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Gue langsung nangis sesenggukan, kemudian
langsung nemuin nyokap dan gue peluk sambil tetep nangis kayak orang yang
jempolnya lagi cantengan terus kejatuhan duren. Tiba-tiba nyokap gue ikutan
nangis, mungkin dikira gue gak lolos lagi untuk yang ketiga kalinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
“Ibukkkk, huhuuu. Aku lolos. Huhuu.
Di UNAIR. Huhuuu.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
“HAAAAAHHH? Serius, Lis?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
“Iyo, Buk. Ini loh liaten
pengumumannya.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
“Alhamdulillah. Ayo tak gendong,
Lis.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Gue yang masih asik nangis mau-mau
aja digendong nyokap dari rumah gue ke rumah tetangga yang jaraknya 3 rumah. Bolak-balik
sampe nyokap gue sesak napas. Huahaha. Maafkan anakmu ini yang diam-diam berat
badannya 43 kilo, Buk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Pada saat tragedi penggendongan
yang menyebabkan nyokap sesak napas itu, ada tetangga gue yang udah kena rabun
dekat ngeliat gue dan nyokap. Dan demi apa, gue dan nyokap dikira setan
gentayangannya tetangga gue yang beberapa hari lalu meninggal, itu semua
gara-gara gue masih pake mukena dan gue masih nangis sesenggukan. Huahaha. Maafkan
kami, Tetangga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Setelah tragedi penggendongan
selesai, gue balik lagi ke kamar. Sujud syukur kemudian gue lihat lagi
pengumuman yang masih terpampang di laptop gue. Gue takut semua itu berubah,
hanya imajinasi dan khayalan gue dan nyokap semata. Tapi, pengumuman itu gak
berubah, gak berubah, Gaes, <i>it’s not a
dream. </i>Aaaaakkkkkkk. Bolak-balik gue bilang, “Trimakasih, Ya Allah. Trimakasih,
Ya Allah.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinSl6WTrq_NhyphenhyphenaXDJRMf2oUJnqBtLmJC1kRFH3U4dGuooR0XPc_ht3iKP0pb7MIlgZqbn3Czlb5UxU3b0zfcFpxlbWYKG33MKV71qtxBVqt1-HQyb9gQKZ8mtjv_C_Nh1AC6bVsjgLFco/s1600/sbmptn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinSl6WTrq_NhyphenhyphenaXDJRMf2oUJnqBtLmJC1kRFH3U4dGuooR0XPc_ht3iKP0pb7MIlgZqbn3Czlb5UxU3b0zfcFpxlbWYKG33MKV71qtxBVqt1-HQyb9gQKZ8mtjv_C_Nh1AC6bVsjgLFco/s1600/sbmptn.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Tanggal lahir gue yang bener: 15 Februari 1996. Hm, ini penting loh, gaes.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Ini benar-benar berkah ramadhan
yang bueeeesar buanget. Gue bersyukur karena usaha gue yang sebesar kutu,
dibalas oleh Allah dengan kebahagian maha dahsyat. Gue bersyukur karena doa gue
supaya gak ngecewain orang-orang yang berharap tidak dikecewakan oleh gue
terkabul. Alhamdulillah, Ya Allah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Entahlah, gue mungkin terlalu lebay
dan berlebihan banget. Tapi, ini benar-benar sebuah anugrah luar biasa yang gue
trima di bulan Ramadhan ini. Ya, pokoknya bahagia banget bisa membuat ortu yang
ngurus gue dari kelas 2 SD, ortu yang ngurus gue dari bayi sampe kelas 2 SD,
mbak, mas, tante, budhe, bulik, om, pakdhe, paklik, simbah, biyung, dan
semuanya tersenyum bahagia melihat gue bisa masuk universitas yang gue impikan.
Alhamdulillah, Ya Allah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Nah, temans-temans, karena dulu di
awal Juli gue punya nazar jika gue berhasil lolos di SBMPTN gue akan mengadakan
sebuah giveaway dengan hadiah yang sedikit banget. Hahaha. Pengumuman tentang
giveawaynya akan gue posting Sabtu malam atau malam minggu. Hadiahnya adalaaaaaaah
rahasia :p Huehehe. Hadiahnya mainstream di kalangan blogger kok. Pokok tunggu
sabtu malam ajalah. Ikut yaaa, gaes.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bukan Lilis namanya kalo cerita satu kejadian
aja gak panjang banget. Wkwk. Cerita gue kali ini gue tutup dengan sebuah quote
dari temen gue, <b>“Tidak ada nestapa yang
tidak berkesudahan. Berdoalah karena doa adalah semacam negoisasi untuk menawar
masa depan yang lebih baik.”<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i>PS: Gue udah selesai daftar ulang
loh *sumpah gak penting banget kan ini -____-*</i></b><b><o:p></o:p></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-49141698923213827022014-07-15T22:02:00.000+07:002014-07-27T20:23:46.010+07:00Sepucuk Kertas Biru<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku termangu dalam lamunan
membayangkan wajahmu yang jauh dalam jangkauan tanganku. Terpisah jarak dan
ruang sekian kilometer. Dibungkam waktu yang hanya dua puluh empat jam dalam
sehari. Apa tidak bisa lebih? Sementara kesibukan menyejajari setiap detik yang
berlalu. Dua puluh empat jam berjalan bagai kilat, cepat dan singkat hanya
untuk mengingat sosokmu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
berat menjalani hubungan ini, sayang. Kamu ingat, kita selalu tahan banting
menghadapi berpuluh masalah, mulai dari masalah sebesar kutu sampai masalah
maha dahsyat yang hampir menenggelamkan cerita kita selama tiga tahun ini.<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
rindu pada percakapan singkat via telepon pagi-pagi—selepas menyebut namamu
dalam doa pada Tuhanku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Sayang, bangun. Ayo cepet mandi, nanti telat kerja loh.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Hmm, jam berapa ini, sayang?”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Setengah enam, ayo cepet mandi. Semoga hari ini lancar, ya, sayang. Aku
sayang kamu.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Iya, sayang. Doakan aku. Aku sayang kamu.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Dan sambungan telepon kuputus.
Karena memang hanya seperti itu percakapan rutin yang kita lakukan setiap pagi.
Singkat, tapi jika terlewat sehari saja rasanya seperti mobil yang kehilangan
salah satu rodanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
rindu pada pertemuan diam-diam di malam minggu, selepas aku dan kamu
sembahyang—tepat setelah matahari dengan lapang kembali ke peraduan dan suara
adzan selesai berkumandang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Sayang, maaf, ya, lama.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Gak dimaafin.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Yeee jahat, terus biar dimaafin gimana?”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Gampang. Mana tanganmu?”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Aku menyodorkan tanganku.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Kalau pengen dimaafin, kamu hanya perlu melingkarkan kedua lenganmu di
tubuhku sampai nanti kita puas keliling kota.” Katamu sambil membimbing
tanganku melingkari tubuhmu.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Dan aku mempersempit lingkar kedua tanganku, memeluk tubuhmu erat dari
belakang kemudi. Kedua sudut bibir kita
membentuk lengkungan senyum.</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
rindu pada perjalanan panjang ketika berkunjung ke Yogyakarta. Perjalanan yang
tidak pernah terencakan secara sempurna. Hanya berbekal tiket kereta, uang
secukupnya, dan GPS—yang bisa saja menyesatkan kita yang buta jalanan-jalanan
di Yogyakarta.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Sayang, aku ngantuk.” Keluhku setelah tiga jam duduk di dalam kereta.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Kamu boleh tidur tapi ada syaratnya.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Apa?”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Kamu merapatkan tubuhmu. Membuat tubuh kita berjejer dengan jarak
sepersekian senti.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Sandarin kepalamu di pundakku, ya, sayang. Biar nanti kalau bangun
lehernya gak mirip robot.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Aduh, sayang. Aku kira apa.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Lalu aku menyandarkan kepalaku pada pundakmu, dan mengaitkan lenganku pada
lenganmu. Dalam sepersekian menit aku sudah terlelap masuk ke alam mimpi.</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
rindu pada kesibukan membalas pesan singkatmu. Pada getaran dan bunyi nada dering
setiap kali pesanmu berhasil diantar Pak Operator. Pada <i>delivery report</i> setiap kali pesanku tiba di <i>smartphone-</i>mu dengan selamat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian tersiksa dengan perasaan ingin berjinjit memelukmu. Ingin membenamkan wajah pada dadamu lalu diam-diam mengendus bau tubuhmu. Ingin menggelitik perut dan lehermu—yang berkalung salib—dengan tangan mungilku.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
rindu pada sosok lelaki tinggi, kurus, rambut hitam bergelombang, hidung
mancung, mata hitam bulat, bibir tipis dengan sedikit kumis, alis tebal, bulu
mata lentik, dan kulit sawo matang eksotis—sosokmu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Sayang, kamu kapan cukur kumis? Itu kumis udah serabutan kemana-mana kayak
rumput di depan rumah.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Iya, iya, cerewet. Tadi pisau cukurnya gak ketemu.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Pokoknya besok udah harus cukur kumis. Titik.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>“Iyaaaa, sayangku yang cerewetnya udah mirip sales MLM.”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Aku belum pernah merasa sedemikian
rindu pada candamu. Pada senyum dan tawamu. Pada tatapan matamu. Pada tangan—yang
sedikit kasar—yang setia menggenggam tanganku. Pada langkah kaki lebar yang
dengan sabar menyejajarkan langkah kakiku yang pendek.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sayang, aku belum pernah merasa
sedemikian kuat ketika diterpa badai kerinduan kepadamu. Ketika jarak, waktu,
dan keyakinan akhirnya pelan-pelan melunturkan keromantisan kita, mengikis
harapan untuk tetap sejalan, dan menghancurkan pondasi hubungan—yang dulu kita
kira tidak akan pernah runtuh walau tidak ada restu sekalipun.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sayang, ini sudah bulan ke enam aku
menunggumu. Minggu ke dua puluh empat bertahan dalam ombang-ambing kegelisahan.
Hari ke seratus delapan puluh tiga menanti kabar darimu. Sam, waktu sungguh
hebat membuatku tertunduk pasrah pada jalan takdir. Pada kenyataan yang sungguh
bertolak belakang dengan khayalanku dulu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Tapi, aku akan tetap merasa bangga
pernah sama-sama berjuang denganmu—walau gagal—menjadi penganut LDR—<i>Love Different Religion.</i> Yang pada akhirnya
bertransformasi menjadi LDR and LDR—<i>Love Different
Religion and Long Distance Relationship.</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Samuel, sungguh percuma cinta yang
hanya diperjuangkan satu orang. Tidak akan bertahan cinta yang rindunya tidak
pernah dipertemukan. Hanya sia-sia. Hanya luka dan ketidakpastian. Kuharap,
kamu bahagia dengan segala keputusan sepihakmu, dengan kepergian diam-diammu,
dan dengan keyakinan pada agamamu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sayang, kutitipkan rindu pada angin
yang berhembus melewati jendela kamarmu. Kusematkan rindu pada sayap kupu-kupu
yang kuharap akan terbang menuju pekarangan rumahmu. Kutiupkan rindu pada udara
di sekeliling tubuhku yang kuharap akan kau hirup lewat hidung mancungmu. Juga,
kugantungkan rindu pada awan putih di langit biru yang kuharap akan berarak
menuju tempatmu berdiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Dan diam-diam kusertakan sepotong
rindu pada sepucuk kertas biru undangan pernikahanku.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com42tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-75507694032845506842014-07-13T09:16:00.000+07:002014-07-13T09:16:00.479+07:00Untukmu, Kesayangan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah bagaimana caranya aku bisa terjatuh sedalam ini ke dalam duniamu. Dunia
yang sebelumnya gelap, asing, dan sama sekali tak pernah terlintas dalam
pikiranku. Aku yang dulu hanya mengenal Facebook dan Twitter, kini aku juga
mengenalmu. Iya kamu. Blog kesayangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Malah dulu aku mengenalmu karena terpaksa. Ketika Pak Arya—guru KKPI di
sekolah, memberi tugas membuat blog. Bahkan waktu itu aku sempat enggan
mengerjakan tugas itu, “Pak, saya sudah pernah buat blog waktu kelas 1 dulu. Kelas
2 juga sudah ngurusin webnya Kiloe Journalist. Saya gak usah buat ya, Pak?”<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hehe. Untungnya Pak Arya tidak menjawab keluhanku, sehingga aku akhirnya
mengerjakan tugas itu dengan muka tertekuk—mirip orang gagal nembak gebetan,
karena koneksi internet di sekolah yang lamban mirip siput lagi jalan santai. Daripada
ketiduran, aku memutuskan membuka smartphone-ku dan membuat blog lewat sana. Dan
taraaa, blog dengan nama Rusmiaw’s Blog akhirnya lahir ke dunia dengan selamat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Belum cukup sampai di situ aku mengacuhkanmu—sebel sama kamu, beberapa hari
setelah kamu lahir, aku membiarkanmu telanjang tanpa busana di luar sana, kedinginan,
kepanasan, juga kehujanan. Tidak kutengok, tidak kulirik, bahkan kuingat pun
tidak. Sampai aku mendengar kabar, bahwa tugas blog itu dinilai dari penampilan
blognya, mulai postingan sampai widget. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku kira kamu sudah berhenti menggangguku dengan tetek bengekmu, tapi
ternyata aku salah. Dengan muka yang tertekuk dua kali lipat, aku mengotak-atik
tata letakmu. Cukup mudah, karena sebelumnya aku sudah pernah mengurus web
organisasi. Kemudian kulanjutkan dengan membuat postingan. Aku tidak perlu
pusing-pusing memutar otak untuk membuat postingan, cukup <i>copy paste</i>, karena ada beberapa tulisanku di dalam arsip komputer
yang belum pernah ku <i>publish</i>. Mulai kelas
1 SMA aku memang suka menulis, tapi tidak pernah terpikirkan untuk membuat
blog.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak saat itu, rasa sukaku kepadamu mulai berkecambah. Apalagi setelah aku
membaca blognya mbak Nadhira Arini, aku jadi sering menengokmu dan keinginan
untuk menjadikanmu teman semakin kuat. Hehe. Kamu masih ingat, kan? Aku bahkan
pernah memilih membuat postingan baru untukmu daripada belajar untuk UAS. Entah
rajin atau kesetanan aku juga pernah membuat beberapa postingan untukmu dalam
sehari. Hebat. Haha.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku mencintaimu dengan tulus. Mencintai tanpa perlu mengeja apa alasannya. Aku
sering bingung ketika ditanya, “Apa alasan ngeblog?” Karena seperti cinta, aku
tidak memerlukan alasan. Hehe. Mungkin karena aku ini pelupa, sehingga aku
butuh pengingat seperti kamu. Mungkin karena aku ini suka kesepian, sehingga
aku butuh teman pengisi waktu luang seperti kamu. Atau mungkin karena aku butuh
teman yang setia mendengarkan setiap cerita yang tidak selalu dapat kuungkapkan
lewat lisan. Mungkin itu beberapa alasanku. Tapi, tenang. Aku akan tetap
menjadi temanmu yang tulus tanpa membeberkan apa alasannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hey, kesayangan. Aku akan selalu setia denganmu. Terpenuhi ataupun belum
terpenuhi semua tujuanku. Oh ya, aku lupa. Selain bingung ketika ditanya “Apa
alasan ngeblog?”, aku juga tidak kalah bingung dengan pertanyaan “Apa tujuan
ngeblog?” Ah, sebenarnya aku tidak mau menyebutkan apa tujuanku membuat blog,
karena aku takut jika nanti tujuanku sudah terpenuhi aku perlahan akan kembali
mengacuhkanmu lagi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku ingin mengabadikan keping peristiwa dalam ingatanku yang bisa lapuk dimakan
waktu, mengabadikannya menjadi tulisan yang jika aku lupa aku dapat membacanya
kembali. Mungkin jika aku membaca tulisan ini 10 tahun lagi, aku akan tertawa
sendiri karena aku pasti terlihat labil dan menye-menye. Haha. Tidak apa-apa. Justru
ini yang aku cari. Penyimpan memori yang akan melemparkanku ke masa lalu, dan
itu kamu—blog yang tidak pernah mengeluh mendengar semua ceritaku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hehe. Jangan marah, ya. Terkadang aku menjadikanmu tempat untuk mencari
teman. Tidak apa-apa, kan? Terkadang juga sebagai tempat latihan menulis
fiksiku, atau pemutar nyanyian-nyanyian ala <i>profesional</i>
<i>bathroom singer</i>. Haha. Ah, nanti
semua ini pasti akan membuatku tertawa sampai menangis bahagia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hey, apa kamu mengenal Harian Iseng milik Mbak Asma Karimah? Atau bahkan
kamu sudah berteman dengannya? Tahu tidak, Mbak Asma adalah blogger yang
menginspirasiku. Aku selalu jatuh cinta dengan caranya merangkai kata demi kata
menjadi sebuah tulisan yang ah—selalu membuatku terpesona.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apa kamu juga mengenal keriba-keribo.blogspot.com milik Bang Dwi Kresnoadi?
Tulisan konyol yang tidak pernah membuatku bosan, bahkan aku seperti kecanduan
membaca cerita-cerita sederhananya. ASTAGFIRULLAH ILUMINATI. HAHAHA. Aduh, ini adalah
kalimat yang entah kenapa bisa melekat di ingatanku. Mungkin ini semacam zat
adiktif yang berhasil merusak otakku. Huhu.<o:p></o:p><br />
<br />
Bukan hanya mereka berdua, tapi aku juga mengidolakan semua blogger yang karyanya pernah kubaca. Mereka semua hebat. Kamu harus berteman dengan mereka juga, ya. Awas kalau tidak mau, nanti aku ngambek sama kamu. Hehe.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sepertinya, sudah cukup lama kita bercengkerama. Sudah malam. Besok kita
cerita sambil minum teh dan makan siomay lagi, ya. Selamat istirahat, kesayangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.ilhamkusumaning.com/"><img alt="giveaway ilham kusumaning buku pulsa juli" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx-QADKQgvzrAOPQBOwOcppZ7neUrpbbXVezLLBOeoNFDPxOXLerkbCeq3Un5mjx8ZEcxRk3cwCKNtKgQwBNZ-qPK1TvyitQ8YzI9EGj5izWs23LZhNFauzc0Px4Y0VobP0Th42cThsZo/s1600/Untitled-1+copy.jpg" height="400" title="GA Ilham" width="266" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-19765085187573353222014-07-10T23:28:00.001+07:002014-07-11T17:25:13.325+07:00Ngomongin Pepatah Jawa<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Ajining diri soko lathi, ajining
rogo soko busono—harga diri seseorang ditentukan dari tutur katanya, nilai
penampilan seseorang bergantung apa yang dipakainya.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kurang lebih seperti itulah arti pepatah jawa di atas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dulu, beberapa tahun yang lalu, sebelum negara api menyerang negaranya
sendiri <i>*loh*</i>, gue adalah seorang
cewek kece yang cuek sama masalah penampilan. Berkali-kali Nyokap mengingatkan
gue, mulai dari ngomong baik-baik (yang pada akhirnya malah gue cueki) sampai
Nyokap berubah jadi Hulk <i>*sumpah ini gak
bener*</i> cuma buat bikin gue mau memperhatikan penampilan gue yang gak <i>match</i> satu sama lain dan kadang
amburadul -___-<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Biasanya gue keluar rumah cuma pake
training olahraga zaman SMP sama kaos lengan pendek (bulukan) yang gue padukan <i>*uhuk bahasa gue* </i>dengan jaket shaun the
sheep, terakhir gue pake kerudung segi empat yang biasa dipake sama orang-orang
gitu ato pake kerudung instan. Ato kalo lagi kebangetan malesnya, gue pake baju
tidur yang kusut karena habis gue buat <i>uyel-uyelan</i>
sama si guling.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Coba dibayangin dulu, cocok ato enggak. Training, kaos, jaket, kerudung. Cocok,
ya? Simple dan <i>eye catching</i>(?). Tapi,
kalo warna keempat elemen pakaian itu gak ada yang <i>match</i> satu sama lain apa masih <i>eye
catching</i>? Training gue warnanya item merah sama item hijau, kaos gue
warna-warni, jaket shaun the sheep gue putih tulang, sama kerudung gue
warna-warni.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Suer, setelah kemarin gue coba praktekin lagi, hasilnya gue mirip badut
lagi jalan versi yang rada cantikan (dikit). Pantesan Nyokap gue dulu ngomel-ngomel
kalo gue pake baju macem begituan. Sekarang gue paham apa alasan Nyokap berubah
jadi Hulk, ternyata kulit manggis ada ekstraknya. Eh, bukan. Penampilan gue
sebagai remaja yang beranjak dewasa itu benar-benar mirip anak kecil ingusan
yang masih buta fashion.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kadang karena mata gue langsung ijo kalo ngeliat diskonan, gue beli baju
yang kualitasnya rendah dan gak pantes kalo dipake di badan gue. Alhasil,
Nyokap <i>mencak-mencak</i> (lagi) kayak
orang kebakaran bulu hidungnya. Nyokap gue itu gampang capek ato lebih tepatnya
bosen kalo gue minta nemenin muter-muter toko baju, berangkat jam 4 sore pulang
jam 9 malem. 5 jam muter-muter dan gak nemu baju yang pas gimana gak capek?
-__- <i>*tonjok hidung tetangga*</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gue delapan belas tahun broh, delapan belas tahun lebih lima bulan. Kalo
diibaratkan bunga, gue itu kuncup bunga yang lagi malu-malu mau mekar. Udah
diintip-intip sama kumbang. Kalo gue tetep jadi cewek yang gak peduli sama
penampilannya, gue bisa diibaratkan menjadi bunga bangkai. Iya, bukan kumbang
yang dateng tapi malah lalat -__-<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bukan tidak mungkin kalo gue pake baju compang-camping terus dikira
pengemis sama orang yang baru ketemu sama gue pertama kalinya. Ato kita pergi
kondangan dengan pake baju kusut, bulukan, dan gak sesuai drees code, pasti
kita bakalan kena gosbang (gosip di belakang), apalagi kalo yang kondangan
ibu-ibu, beuh.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kebanyakan cowok juga begitu, acuh sama penampilannya. Bahkan ada yang
kemana-mana cuma pake boxer, nunjukin kaki-kakinya yang penuh bulu. Rrrrr. Kalo
ganteng sih gak masalah, kalo <i>*sebagian
teks gak berani diungkap di depan umum*.</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ya emang masalah penampilan itu urusan pribadi masing-masing, tapi kan
penampilan kita itu dilihat orang. Inget pepatah jawa di atas kan? <i>Ajining rogo soko busono.</i> Dan beberapa
orang (macem gue) kalo ngeliat orang yang amburadul begitu bawaannya pengen
ngomentarin mulu. Bagus kalo ngomentarinya langsung ke orangnya, lah ini gue
beraninya ngomongin di belakang, kan dosa. Hehe.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nah, kemarin gue iseng nyari-nyari online shop gitu. Antisisapi, eh
antisipasi karena Nyokap gak mau nemenin belanja. <i>Eladalah, makbedunduk</i>, gue ketemu sama pusat fashion terbesar dan
tercepat di Asia Tenggara. <i>Buju buset</i>.
ZALORA. Begitulah namanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 66.0pt; text-align: justify;">
Gue klik dengan tingkat kePDan yang volt-nya
teramat sangat tinggi, bisa kali dibuat nyetrum gebetan yang gak peka-peka.
Haha. Web-nya simple dan gak ribet. Asiknya lagi, semuanya udah dikategorikan.
Ada sepatu, pakaian wanita, tas, jam tangan, aksesories, dll. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 66.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 66.0pt; text-align: justify;">
Yang bikin gue tambah ngiler adalah pakaian
wanitanya gak cuma bawahan, atasan, ato drees, tapi juga ada baju muslim, baju
batik, baju tidur, bahkan <a href="http://www.zalora.co.id/women/pakaian/pakaian-dalam/">underwear</a>, girls. Haha. Sssst,
semuanya lengkap kap kap kap. Berbagai model, ukuran, dan brand. Hihiw. Asik,
kan?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 66.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 66.0pt; text-align: justify;">
Jadi, kalo gue mau belanja, gue cukup duduk manis,
buka laptop, tancepin modem, ajak Nyokap <s>dan calon gebetan</s> duduk di
samping gue, dan taraaaaa gue gak perlu capek keliling toko baju. Udah gitu
diskon pula. Kalo lagi males transfer, kita bisa pake cara pembayaran COD (<i>Cash On Delivery</i>). Zalora emang gak ribet
dan gak bikin capek. Akkkkk, betapa indahnya <i>*joget india* *guling-guling bareng beruang kutub*.</i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 66.0pt; text-align: justify;">
Pesannya sih, pandai-pandailah menghargai diri
sendiri kalo pengen dihargai orang lain. Salah satunya adalah dengan
memperhatikan penampilan diri. Karena, <i>ajining
rogo soko busono.</i> Apa yang kita pakai setidaknya itulah yang menjadi penilaian
orang. Tapi <i>keep calm</i>, semua balik ke
pribadi masing-masing kok :)<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com38tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-2423658537625098272014-07-07T21:46:00.000+07:002014-07-07T22:34:22.290+07:00Nonton Terkampret<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3176883230833010453" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3176883230833010453" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">Masih inget film Marmut
Merah Jambu kan? Salah satu film yang tayang di bioskop beberapa bulan yang
lalu, yang sempat rame di TL twitter (gue), yang bikin (gue) ngiler sampe
akhirnya memutuskan buat ngeluarin duit dua puluh lima ribu buat nonton film
itu, tau kan? Gak tau? Kompor gas. Haha. Kemana aja kamu selama ini? Ngumpet di
gua mana sampe gak tau film itu? <i>*menghina banget*</i></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjat4BaxcxNLcNIbNYKl9Pn8ItIbe1xG7CDZGvaiy4ie1a7Yd6athQhBqB0INDZ5Ge-Ff4UBIVjpQ44uiAl50oFWY2-Dn6hG1muDnwWz0OxiHl8H954V-emPFJA1goZj1E5vhht8ojXZOA/s1600/Untitled.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="marmut merah jambu radithya dika pink" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjat4BaxcxNLcNIbNYKl9Pn8ItIbe1xG7CDZGvaiy4ie1a7Yd6athQhBqB0INDZ5Ge-Ff4UBIVjpQ44uiAl50oFWY2-Dn6hG1muDnwWz0OxiHl8H954V-emPFJA1goZj1E5vhht8ojXZOA/s1600/Untitled.jpg" height="173" title="marmut merah jambu" width="400" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Sumber: Google</span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;">Hm, jadi tanggal 20 Mei gue memutuskan buat nonton film itu (sendirian). Setelah dua hari sebelumnya gue mencoba buat ngajak si Indah Furi tapi gagal, dia lagi gak ada duit katanya. Sebenarnya dia udah gue tawarin buat gue bayarin aja, bayarin parkir maksud gue. Tapi, dia tetep aja nolak. Ah, betapa hancurnya hati gue sebagai seorang kembaran pinang dibelah duanya. </span><i style="font-size: 13.5pt;">*nangis guling-guling bohongan*</i></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Gue juga udah ngajak CecanKece, si Onlhy Kadenansi, tapi dia juga bilang lagi gak ada duit, nungguin main di TV ajalah, ato nunggu ada bajakannya <i>*ini saran gue ke dia*</i>. Katanya duit dua puluh lima ribu sayang kalo dibuat nonton, mending beliin es krim, enak. Tapi bener juga, sih.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Memang yang namanya nonton sendirian itu tidak selamanya menguntungkan ya, udah muka ngenes, sial, keliatan jomblo banget lagi <i>*mata berkaca-kaca*</i>. Menurut gue, nonton yang kemarin itu beneran nonton paling kampret selama 18 tahun gue hidup di dunia. Gimana enggak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Pertama, gue dengan gagah berani mau masuk theater dan posisinya GUE BELUM BELI TIKET, aduuuuuh Maaaaaaaak, malu banget :((<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;"> “Theater berapa mbak?”<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">“Theater tiiiiiiieeeega, eeeeh, eeeeeetttiiimpat, eh empat mbak maksud saya.”<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">“Tiketnya mana*<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: 13.5pt;">*mlongo* *nepuk jidat*</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"> “Lupa mbak belum beli.” <i>*mringis*</i></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: 13.5pt;">*Mbaknya ikutan mringis*</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"> <i>*gue? Ngibrit*</i><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;"><i><br /></i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtPMTfpcJA1xCGXU0x1uD49_dhlY0kdIBlfy1uk6FQ0TFcLMqSd68DMndJAmeEDzI2QaswESsqFLPPZDjXoyqq0yKl92rFgwzHziXNnjUmpoAtTbqAsg3izPl6VLrN-J4MRZaVT6C6oJg/s1600/tangan-kanan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="tangan jari hdr lima bye" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtPMTfpcJA1xCGXU0x1uD49_dhlY0kdIBlfy1uk6FQ0TFcLMqSd68DMndJAmeEDzI2QaswESsqFLPPZDjXoyqq0yKl92rFgwzHziXNnjUmpoAtTbqAsg3izPl6VLrN-J4MRZaVT6C6oJg/s1600/tangan-kanan.jpg" height="400" title="tangan" width="385" /></span></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: 13.5pt;">*di mulut ngomong tiga sama empat, tangan gue gini*</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Belum beli tiket, pas mau bilang empat aja susahnya kayak lagi ngerjain soal matematika. Pasti gue dikira penyelundup sama mbaknya penyobek tiket -_- Hwaaaaa, harus gue letakin dimana wajah cantik gue ini? -______-<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;">Oke, yang kedua, pas gue udah di depan pintu theater, disana kan ada penjaganya juga kan? Tau kan? Nah, penjaga itu ambigu banget. Antara pengen ngecheck tiket gue sama ngehalang-halangi gue. Wajahnya seakan menyiratkan,</span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><i><span style="font-size: 13.5pt;">“Nonton sendirian? Haha. Pasti jomblo.”</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Kampret kau, Pak Penjaga Pintu Bioskop.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Yang ketiga, pas film udah dimulai dan orang-orang disekitar gue pada ketawa cekikikan bareng temen nontonnya, gue malah ketawa cekikikan bareng arwah-arwah nyamuk pengisi kursi-kursi kosong di samping gue. Gak mau, gak mau nonton sendirian lagiiiiiiiiii :((((<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Yang keempat, pas film udah selesai diputer, gue kan mau keluar dari theater kan, eh malah kepala gue pusing dan menyebabkan gue amnesia pintu keluar theater itu dimana.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: 13.5pt;">*megangin kepala* *nengok kanan kiri* *muka bingung* *mata ngeluarin darah* *mimisan*</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">“Mbak, pintu keluarnya di belakang mbak itu loh.” <i>*seorang cowok menunjuk pintu*</i><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: 13.5pt;">*gue muter badan* *mringis*</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"> </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;">“Oh, iyaaa.” </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;"><i><br /></i></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;"><i>*mringis lagi* *ngibrit nahan malu*</i><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 13.5pt;"><i><br />
</i></span> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOf5KlbRWPVzJsCzJDUuqLmsGsGns9a1e9BsknQUp1ZHf367Yh4qW3K2L_cS4o7TtW-X_RlJyW3wP2g0Zi99hALuzpFRa0pRzZ6a4F23qvDwDZTjBmHzplw3XmVLg8xwOyZ-aB3OF0AiQ/s1600/20140520_165824.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="tiket marmut merah jambu radithya dika jomblo sendirian" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOf5KlbRWPVzJsCzJDUuqLmsGsGns9a1e9BsknQUp1ZHf367Yh4qW3K2L_cS4o7TtW-X_RlJyW3wP2g0Zi99hALuzpFRa0pRzZ6a4F23qvDwDZTjBmHzplw3XmVLg8xwOyZ-aB3OF0AiQ/s1600/20140520_165824.jpg" height="400" title="tiket marmut merah jambu" width="300" /></span></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: 13.5pt;">JOMBLO BANGET KAN?</span></i><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;">Eh, yang terakhir. Pas gue pulang setelah nonton MMJ, gue kehujanan. Dan itu kampret banget. Mengingatkan gue pada mantan gue yang terakhir. Udah gitu. Bye.</span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.5pt;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjWIQ660_ZeEPvQjdeNaK2HlDKqORMgVK90SCjYeHHxC7F-LsGaWqOBtkzSdc_JnwJiBzuEXOK1s_NDGXrCg7s4Y_EFmyYk32yrZFpOuOJAXby-DWhTGCmalZEmT3j9lVcpvRyYN9slBY/s1600/Banner-giveaway-silly-moment.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="giveaway juli 2014" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjWIQ660_ZeEPvQjdeNaK2HlDKqORMgVK90SCjYeHHxC7F-LsGaWqOBtkzSdc_JnwJiBzuEXOK1s_NDGXrCg7s4Y_EFmyYk32yrZFpOuOJAXby-DWhTGCmalZEmT3j9lVcpvRyYN9slBY/s1600/Banner-giveaway-silly-moment.jpg" height="225" title="giveaway silly moment" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b style="background-color: white; color: #5b4432; font-family: Sanchez, sans-serif, serif, 'Century Gothic', Georgia, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.399999618530273px; text-align: justify;"><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b style="background-color: white; color: #5b4432; font-family: Sanchez, sans-serif, serif, 'Century Gothic', Georgia, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.399999618530273px; text-align: justify;"><a href="http://www.nunuelfasa.com/2014/06/the-silly-moment-giveaway.html">Diikutkan dalam "The Silly Moment Giveaway" Nunu el Fasa dan HM Zwan</a></b></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com31tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-26663584055733719192014-07-07T20:50:00.001+07:002014-07-10T22:17:12.504+07:00Regards From Miss Rusmiaw<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Hallo hai assalamualaikum teman-teman blogger <strike>yang gagal move on dari mantan gebetan :p</strike></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tak kenal maka tak sayang. Bercermin dari pepatah itu, biarkanlah daku memperkenalkan diri terlebih dahulu biar makin banyak yang sayang sama daku. Haha. Aduh, gue udah berapa kali ya kenalan lewat blog ini? -___- Ah, terserah gue lah. <i>*ribet sendiri* *bakar saja laptopmu! bakar!* *oke skip*</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Kenalin nama gue Lilis. Asal dari Kediri, Jawa Timur. Berat badan 43kg. Tinggi badan 170cm dikurangi 17cm. Jojoba (Jones Jones Bahagia). Berpenampilan menarik. Fresh graduate dari SMKN 2 Kediri. Tapi, belum punya SIM. Dan berpengalaman bekerja dalam tim. Nggg, gue udah mirip orang mau ngelamar kerja belum? :D <i>*sumpah gak lucu, Lis</i> <i>-_-*</i> <i>*keplak kepala sendiri*</i><br />
<a name='more'></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i><br />
</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Horeeee, cewek kece mau join komunitas <a href="http://www.bloggerenergy.com/">Blogger Energy</a>. Yuhuuu. Ya harap maklum, gue kan masih newbie dan belum terkenal. Jadi, gue pengen gabung di BE biar punya banyak temen, juga banyak ilmu, dan <strike>gebetan</strike> makin banyak yang tahu blog gue. Sebenarnya gue ngepoin BE udah lumayan lama. <strike>Selama gue nungguin kamu, iya kamuuu.</strike> Sejak <a href="http://www.renggonesia.com/">Bang Renggo Star</a> buat artikel dengan tema ginian.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Gue mupeng tapi masih males karena waktu itu gue masih sibuk mikir UAN dan SNMPTN. Ditambah lagi kemarin gue liat <a href="http://zamzamblog.com/">Si Maz / Reyza / Zamzamy</a> dapet award dari BE. Aaaaak, gue tambah mupeng. <i>*gigitin jari tetangga* *kemudian ditinju</i><i>*</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i><br />
</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ohia, kenapa gue pilih genre personal? Karena, kalo gue pilih genre yang ngasih tips-tips kecantikan/kegantengan ato semacamnya, gue takut tips itu bukannya bikin kamu tambah cantik/ganteng tapi malah kayak upik abu. Haha.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Gue itu orangnya suka curhat, suka nulis, suka nyanyi-nyanyi gak jelas, suka ngejar-ngejar gratisan, jadi, gue pilih aja genre personal. Bebas mau posting apa aja. Buat gue blog ini adalah semacam memori dunia maya yang merekam sebagian kenangan-kenangan yang tidak bisa diungkap lewat lisan. <i>*uhuk*</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dulu pas gue kelas 10, gue punya buku diary yang bikin gue kapok buat punya buku diary di dunia nyata lagi. Ya, biasalah. Gue kan kadang suka lupa, suka ceroboh gitu, trus ngerti lanjutannya ceritanya, kan? Iya, buku gue dibaca sama nyokap. Dan sampe sekarang masih disimpen di almari -__-</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Malu gue maluuuuu. Gak mau punya lagi. Mending curhat di blog aja. Oke, Mblo? Haha.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Yaudah gitu aja :)) Semoga Blogger Energy bersedia menampung gue <strike>cewek gak jelas ini</strike> menjadi anggotanya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.facebook.com/groups/bloggerenergy/" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://imageshack.com/a/img194/6504/vsmr.png" width="300px" /></a></div>
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: right;">
Regards,</div>
<div dir="ltr" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: right;">
Miss Rusmiaw alias <strike>Sumanti</strike> Lilis</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-64432284877236445572014-07-03T07:38:00.001+07:002014-07-03T08:00:23.019+07:00Juli Pasrah<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Hai, Jul. Eh Jul, gue baru inget kalo tahun lalu di bulan yang sama gue sibuk Praktek Kerja Lapangan ato eksis-nya disebut PSG/magang. Gue PSG di Badan Pertanahan Nasional kabupaten Kediri, masih inget, kan? Masihlah. Apalagi pas dapet 'gajian' tiap minggu, ya walaupun gak seberapa, tapi cukuplah dibuat malem mingguan. Eh, gue lupa lagi, kita kan gak pernah malem mingguan, kan jojoba. Jones-jones bahagia <i>*nyekik leher*</i>.</div>
<a name='more'></a><br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Trus masih inget, kan, pas dapet nasi kotak gratisan tapi rasanya super nikmat, pas dapet traktiran siomay, pentol, pangsit, ato nasi padang yang porsinya porsi orang belum makan tiga hari seperempat (bagi gue), juga pas buka bersama dan makanannya enak-enak tapi kita gengsi buat ambil banyak, ato pas dapet THR sama bungkusan parcel waktu mau lebaran, masih inget, kan? Jelas masih. Kan semboyan kita <b>"Gratisan selalu terkenang sepanjang zaman"</b>. Hahaaa, dasar semboyan <i>edan</i>.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tahun ini gantian adek kelas gue yang magang di sana, apa mereka semakmur gue dulu? Ato malah lebih makmur dari gue? Ah, <i>embohlah</i>. Kalopun iya, aku rapopo, Mak <i>*kemudian ambil golok*</i><i> </i>*<i>tebang pohon pisang depan rumah* *sumpah gak nyambung, Oneng.*</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dan tahun ini, Alhamdulillah gue masih diberi kesempatan buat ketemu sama bulan penuh berkah, bulan Ramadhan. Alhamdulillah, Alhamdulillah ya Allah. Alhamdulillah, ya, teman-temanku yang kalo tidur matanya merem.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, gue juga belum menemui halangan yang berarti dalam menjalani ibadah puasa. Mulai dari kedatangan tamu, buka sebelum waktunya karena tidak disengaja, ato buka sebelum waktunya karena termakan iklan sirup di TV. Hm, jadi puasa gue belum ada yang bolong. Kalo kamu gimana? Udah bolong berapa hari?</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Gue juga harus bilang Alhamdulillah lagi, karena gue udah gak mirip anak kost. Iya, sahur pertama, buka pertama, dan sahur hari kedua gue udah mirip anak kost yang dompetnya tercekik di akhir bulan. Soalnya waktu itu gue di rumah sendirian, ortu lagi pergi ke Trenggalek. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Kemampuan yang minim untuk mengingat resep-resep masakan membuat gue harus makan seadanya. Nasi goreng keasinan, tumis terong bukan terong-terongan keasinan, soto keasinan, semua serba keasinan. Gue curiga ini tanda-tanda minta kawin <i>*angguk-anggukin kepala*</i> -_-</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Buka hari kedua, gue makan dengan makanan yang tidak keasinan lagi. Karena, ortu udah pulang. Jadi yang masak Nyokap gue dan FYI, Nyokap gak mungkin minta kawin lagi. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Alhamdulillah sekali lagi, karena gue masih <i>strong</i> untuk tetep bertahan dalam status "sedang digantung". Bukan, gue bukan lagi kena PHP ato <i>friendzone</i>, gue lagi nunggu pengumuman SBMPTN tanggal 17 Juli nanti. Masih lama, kan? Iya, emang. Tapi gue sabar menunggu kok, sesabar aku nunggu kamu, iya kamuuuuu.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
17 Juli nanti adalah penentuan masa depan gue untuk beberapa tahun ke depan. Gue udah siap menerima kemungkinan terburuk, yaitu gagal lolos lagi. Hehe. <b>"Bermental pemenang itu penting, tapi bersiap untuk kekalahan itu lebih </b><b>penting."</b> - Quote-nya seseorang. Yawes pokoke, stay optimis dan realistis.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Jul, gue pasrah. Ngerti sendiri, kan, gue udah belajar walaupun gak keras-keras, udah berusaha jawab soal-soal test SBM kemarin walaupun ada banyak yang ngawur. Tapi, gue akan terus berdoa, karena <b>"Doa adalah semacam negosiasi untuk menawar masa depan yang lebih </b><b>baik."</b> - Quote-nya seseorang.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Jul, gue berharap di bulan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini, gue dapat menghirup nafas kegembiraan sekali lagi. Tapi, jika memang bulan ini <i>I get bad news</i><i>, I'm fine</i>. Gue akan menerimanya dengan hati yang (semoga) tetap lapang dan bersabar. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Gue sampai kapanpun akan selalu percaya bahwa Tuhan adalah sutradara terbaik dari yang terbaik. Gue selalu percaya semua jalan-Nya adalah yang terbaik.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ohya Jul, InsyaAllah gue akan melaksanakan nazar gue di bulan ini, jika memang hajat gue terpenuhi. Semoga terpenuhi, ya. Aamiin. Kalopun enggak, InsyaAllah gue akan tetep nglakuin nazar itu jika ada kesempatan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Teman-teman yang (biasanya ngupil pake jari telunjuk) gue sayangi, gue gak bosen-bosen minta bantuan doa dari kalian semua. Gue minta doa, semoga gue mendapat yang terbaik dan kalo bisa gak bikin orang-orang yang berharap tidak dikecewakan kecewa. Melihat mereka kecewa itu sakitnya disiniiiii <i>*bener-bener nunjuk hati</i> <i>*</i>.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ya pokoknya, Jul, gue pasrah apapun yang terjadi. Ya udah gitu aja <i>*kecup kalender*</i>.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com24tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-3530498844517108682014-06-28T10:30:00.000+07:002014-06-29T07:59:47.670+07:00Akan Selalu Mengenangmu<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
҉ SALSA ҉<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Besok kita nonton, ya?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Hmm.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Sayang?” Aku merajuk manja, menyentuh jemari tangannya, meremasnya.
Membuatnya mengalihkan pandangan dari smartphone ke arahku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Sa, kamu gak lihat aku lagi sibuk?” Jawabannya dingin. Ekspresi wajahnya,
matanya, seakan menyalahkan aku yang sedari tadi menjelma seperti parasit. Mengganggu. Mencuri waktu berharganya.<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku menarik tanganku, merasa bersalah telah memaksanya menemuiku malam ini.
Lihat Reza sekarang, menatapku dengan pandangan kesal, marah, dan ingin
cepat-cepat menyudahi pertemuan ini. Aku menundukkan kepalaku, helaian rambut
ikut turun menutupi wajahku. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Reza diam, kembali mengalihkan pandangannya ke smartphone, entah apa yang
membuatnya lebih tertarik untuk menatap layar smartphone daripada wajahku.
Suasana kaku, membuatku lebih canggung. Satu menit, lima menit, sepuluh menit,
setengah jam, sisa pertemuan ini diisi kekosongan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Rez, tadi aku ngajak kamu ketemu karena besok lusa aku harus balik ke
Surabaya. Dan mungkin selama 2 bulan aku nggak akan pulang ke sini. Aku harus
nyelesaiin skripsiku dan juga ngurus toko kue yang udah mulai banyak pesanan.
Dua bulan lagi lebaran, kan? Tapi, kamu malah nolak buat ketemu ketika kita
lagi ada kesempatan buat ketemu. Rez, aku ngerti kamu sibuk. Aku juga sibuk. Aku
lagi sakit, flu berat, empat jam demam di dalam kereta, sendirian. Kemarin, aku
minta tolong kamu buat jemput, tapi, kamu bilang lagi sibuk. Aku terima. Aku
pulang sendiri, naik becak. Sekarang? Kamu sibuk dengan urusan kamu sendiri,
sibuk dengan smartphone-mu, sedikitpun kamu nggak merhatiin aku. Kamu kenapa, Rez?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mataku berkaca-kaca, tanpa menunggu jawabannya aku beranjak, menyentuh
pundaknya, dan melangkah pergi. Reza tetap duduk tenang, terdiam menatap lilin
di tengah meja, tidak menahanku. Ah, ini menyakitkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
҉ REZA ҉<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Arrrrghhh.</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku mengacak rambutku. Menelungkupkan kepalaku ke meja. Mengangkatnya
kembali. Menatap kosong orang-orang yang sibuk dengan santapan makan malamnya.
Menyentuh layar smartphone dengan kasar. Separuh hatiku memaksaku untuk
menelpon Salsa, meminta maaf karena mengacuhkannya malam ini. Tapi, separuh
hatiku dengan gengsi tinggi menolak. <i>“Besok
dia pasti sudah tidak marah lagi. Tidak perlu minta maaf. Pagi-pagi dia pasti
akan menelponmu, kemudian menemuimu. Tenang, tidak perlu khawatir.”</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hatiku diliputi keresahan. Menelpon atau tidak. Minta maaf atau tidak.
Frustasi terlihat seperti orang blo’on—melamun kemudian mengacak rambut, aku
memutuskan keluar dari cafe itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Langit malam bertabur bintang, terang. Rembulan sedang purnama. Aku
teringat Salsa. Dia suka kuajak keliling kota, menatap langit, menunjuk-nunjuk
bintang, kemudian tertawa tiba-tiba. Entah aku juga tidak tahu apa istimewanya
langit luas itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Malam ini aku berkeliling kota sendirian. Mencoba memudarkan rasa
bersalahku pada Salsa. Berharap setelah ini aku akan pulang dengan kedamaian
yang menyelimuti. Aku menghentikan erangan mesin motorku di pinggir jalan,
mendongak, menatap langit. Menarik napas dalam, kemudian menghembuskannya. Semakin
resah saja perasaanku ini. Aku mendengus kasar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sampai matahari meninggi dan ayam-ayam memutuskan berhenti berkokok, aku
tidak kunjung menerima SMS atau telpon dari Salsa. Separuh hatiku masih gengsi
untuk menelponnya. Sementara, separuh yang lain memohon supaya aku bertindak
layaknya pria dewasa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Kling.</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pesan dari Salsa.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i>Aku balik ke Surabaya hari ini. Maaf untuk kemarin malam. Aku sayang kamu.</i></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ah, Salsa. Kemarin aku seperti itu karena sedang kecewa dengan bosku. Sudah
menyerahkan laporan tapi masih tetap saja disalah-salahkan. Ah ya, aku lupa.
Aku juga sibuk BBM-an dengan teman kerjaku—Wella. Maaf, Sa. Dia tiba-tiba
datang di saat yang tepat, ketika aku mulai depresi dengan pekerjaan yang
semakin rumit saja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku memandang foto Salsa di layar smartphone-ku dengan perasaan bersalah
dan kecewa. Menimbang-nimbang keputusan mana yang akan kuambil.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
҉ SALSA ҉</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Ma, Pa, aku berangkat dulu, ya. Mungkin dua bulan aku nggak pulang dulu.
Mama yang ke kontrakkan aku aja, ya?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Iya, Sa. Tapi lebaran kamu harus pulang lo, ya!”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Iya, Ma. Pasti.” Aku mencium tangan orang tuaku. Berjalan menjauh, tapi seperti
ada yang menahanku. Membisikkan kalimat supaya aku jangan pergi. Angin
berhembus kencang, menerpa wajah dan rambutku yang terurai. Langit tiba-tiba
dipenuhi gumpalan awan hitam. Kenapa, ya? Ah, mungkin mau hujan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku berjalan di lorong stasiun diiringi bayangan peristiwa tadi malam.
Pertemuan yang mengecewakan. Aku tersenyum getir. Kuputuskan mengirim SMS untuk
Reza.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i>Aku balik ke Surabaya hari ini. Maaf untuk kemarin malam. Aku sayang kamu.</i></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa menit menunggu, diterpa rasa bosan, memilin-milin rambutku,
menatap kakiku yang terbungkus sepatu converse abu-abu, menyanyikan penggalan
lagu yang liriknya tidak kuhafal sepenuhnya <i>‘Don’t
give up on us, don’t give up on love’</i>, menekan tombol power smartphone-ku,
tapi tidak kunjung ada balasan dari Reza.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tiba-tiba ketika aku mulai bosan menunggu balasan, Reza sudah berdiri tegak
di hadapanku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Maaf, ya Sa. Keretanya berangkat jam berapa?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Jam sepuluh. Maaf buat apa, sayang?” Aku riang menjawab.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Buat kemarin malam.” <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Oh, iya. Gak apa-apa.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selanjutnya hanya angin yang sibuk mengisi percakapan kami. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
҉ REZA ҉<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah sibuk bergulat dengan pikiranku sendiri, meyakinkan hatiku,
meneguhkan keputusanku, akhirnya kuberanikan diri menatap wajahnya yang
sekarang terlihat sendu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Sa, kamu ngerasa ada yang aneh gak dengan hubungan kita ini?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Aneh? Iya, Rez. Aku ngerasa, kok. Bahkan dari pertama kita memutuskan buat
‘dekat’. Kita yang gak jelas status hubungannya apa, pacaran bukan, teman biasa
juga bukan. Aneh, kan, aku tetap bertahan dengan status seperti kapal kehilangan
kompas, tidak tahu arahnya kemana.” Salsa tersenyum masam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Aku pikir, kamu...”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Aku tahu.” <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mulutku masih mengerucut, Salsa memotong kalimatku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Aku tahu, aku tidak pernah benar-benar ada, saat kamu butuh aku. Aku tidak
pernah benar-benar memegang tanganmu, saat kamu butuh pegangan. Aku juga tidak
pernah benar-benar menguatkanmu, saat kamu jatuh terkulai lemah. Dan kamu tidak
pernah benar-benar mengusap air mataku, saat aku menangis. Kamu juga tidak
pernah benar-benar menemaniku, saat aku sendiri kesepian. Kita tidak pernah
benar-benar ada, saat satu sama lain saling membutuhkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Padahal kamu tahu, Rez, cinta dibuktikan dengan komitmen untuk saling mendukung.
Untuk selalu ada, bukan hanya saat suka, tapi juga saat duka. Tapi, kita tidak
pernah benar-benar saling berpegangan tangan, menemani saat suka ataupun duka.
Kita terlalu sibuk dengan kecamuk urusan masing-masing. Benar, kan?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku hendak menjawab, tapi terlambat. Kereta sudah merapat di stasiun dan
Salsa bergegas pergi. Aku tahu dia marah, dia kecewa denganku yang semakin lama semakin menjauh, tapi sebelum
benar-benar masuk ke dalam kereta dia memaksakan tersenyum ke arahku, walaupun
kaku. Aku diam membeku, ada yang terasa sakit saat kereta berdecit melaju
kencang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“SALSAAAAAA! MAAFIN AKU!” Aku berteriak, tapi lagi-lagi terlambat. Suaraku tidak
terdengar. Gerbong terakhir kereta bahkan sudah terlihat sangat kecil, kemudian
hilang tak terlihat di pelupuk mata.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
ᴥᴥᴥ<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Peristiwa itu terjadi dua belas bulan yang lalu. Aku masih mengingat setiap
keping ceritanya. Kepingan itu masih sering terputar otomatis di ingatanku,
tanpa ada adegan yang terlupakan. Membuat rasa bersalah, kekecewaan serta goresan
luka itu menganga lagi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salsa yang menyempatkan menemuiku di sela kesibukannya di Surabaya, sedang
sakit, tapi malah kuacuhkan. Salsa yang memutuskan kembali ke Surabaya saat
pikiran dan hatinya kalut berkabut. Salsa yang di akhir hembusan napasnya masih
sempat mengeja namaku ‘Reza’. Tapi, aku dengan tega menganggapnya tidak selalu
ada saat aku sedang membutuhkannya. Padahal akulah yang gelap mata. Akulah yang
bodoh sudah menyia-nyiakannya. Akulah yang sibuk mencari yang lebih sempurna,
padahal Salsalah yang selalu berusaha menjadi yang terbaik buat aku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku menatap pusara Salsa yang diselimuti rumput hijau. Satu tahun berlalu
dan aku tidak akan pernah melupakan kamu, Salsa. Aku akan selalu datang
menemuimu, saat sibuk ataupun luang. Menemanimu menjemput senja, walaupun raga
tidak sedang bersama. Mengajak bayanganmu berkeliling kota, menatap langit dan
segala ornamennya, walaupun kita berbeda atap. Aku beratapkan langit biru dan
kamu beratapkan tanah coklat kehitaman. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, aku
akan tetap memberitahumu jika rembulan sedang purnama.<o:p></o:p><br />
<br />
Sa, sekarang kita memang berada di tempat berbeda. Tidak terhitung berapa ratus kilometer jaraknya. Tetapi, kita justru dapat bersama. Karena, kali ini jarak, ruang, dan waktu bukan lagi penghalang untukku memberi tatapan, perhatian, atau percakapan singkat sekedar menanyakan apakah kamu kedinginan di 'kamar barumu'. Ya, walaupun kamu diam saja ketika kutanya. Tapi, tidak apa-apa, Sa. Memandang 'wajahmu' saja sudah cukup.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salsa, maafkan aku yang sempat berpikiran mau melupakanmu. Sebulan setelah
kamu tinggal di ‘kamar barumu’, aku baru sadar bahwa setiap hari, sesibuk
apapun kamu dulu, kamu tetap menyempatkan mengirimiku pesan singkat yang di
dalamnya terselip sejuta bukti cinta dan semangat.<br />
<br />
Maafkan aku yang membuat dadamu sesak, terkoyak, terluka. Maafkan aku yang membuatmu tidur dengan membawa bekas luka. Maaf, Sa. Aku harap bekas luka itu akan memudar seiring dengan lamanya jasadmu terpendam. Walaupun tidak sepenuhnya hilang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sa, aku janji aku tidak akan pernah secara sengaja menghapus apapun tentang
kamu dalam ingatanku. Biar waktu yang melakukan itu. Bahkan ketika aku tua
nanti—mulai kehilangan ingatan di masa lalu, beruban, pikun dan
menjadi seperti anak kecil lagi, aku berharap aku tetap ingat suara tawa
riangmu. Tawamu adalah musik yang akan tetap membuatku merasa baik-baik saja.<br />
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sa, kamu tahu tidak, aku kehilangan separuh hatiku. Ada yang mencurinya,
membuatku insomnia setiap hari, resah semalaman, kelimpungan harus mencari
kemana, kamu tahu, Sa, siapa pencurinya? Kamu, Sa. Kamu yang membawa separuh hatiku pergi.
Separuh hatiku yang kini terkubur bersama jasadmu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Satu tahun berlalu, kamu akan tetap menjadi yang terindah dalam hidupku.
Aku akan menjalani hari-hariku dengan selalu mengenangmu. Seminggu atau sebulan
sekali menemani dan memelukmu di pekuburan desa yang dikelilingi bunga kamboja.
Ah, itu akan selalu menyenangkan, Salsa. Kamu bergegas 'tidur', ya, nanti mata panda. Rembulan sedang purnama, dia akan menerangi 'kamarmu'. <o:p></o:p>Aku sayang kamu, Sa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku mengecup pusara Salsa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="text-align: center;">ᴥᴥᴥ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="text-align: center;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.adittyaregas.com/2014/06/regas-give-away.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhteQDhGYUe2oEcb6uc3mEkggpHotd1TGfTxcOArhT4Jok_6r9U-1y21nHKjHvaD-W2B7PhwXzzIAGwubZIqJnoIGz9UGL1YQSZRbibKdJZK_Uv4Em_dHpps1OTxwWleqxqn5YI7oit6-E/s1600/RegasGa.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="text-align: center;"><span style="color: blue;">Tulisan ini diikut sertakan dalam #RegasGa uyeeeeah \o/</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com32tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-86902425556314651122014-06-25T13:25:00.000+07:002014-06-25T13:25:00.077+07:00Tentang Si Tikus Dekil<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
KUTU KUPRET PANUAN AYAM KAMPRET PANGSIIIIIIIT! -___-<o:p></o:p><br />
<br />
Maafkan gue, maafkan gue, gue khilaf :(</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mimpi apa gue semalem sampe-sampe sebuah kejadian aneh bin nyleneh menimpa
gue. Seekor tikus item dekil jelek <s>mirip kamu</s> tiba-tiba masuk ke dalam
kamar gue. Kamar gue, broh. Kamar gueeeeee. Kamar gue yang notabene bersih,
wangi, rapi, dan tidak layak dijadikan tempat persembunyian seekor tikus, eh
malah tikus item dekil itu lagi ngumpet anggun di bawah bantal angry bird gue.
Salah apa gue? Hah? Salah apaaaaa? <i>*nangis
guling-guling*</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Begini kronologinya.<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pagi itu gue lagi berdiri di depan kamar mandi sambil ngeliatin nyokap gue <s>semedi</s>
nyuci baju. Dengan perasaan berbunga-bunga, riang, gembira, karena nyokap yang
entah kesambet jin berhati malaikat dari mana gak nyuruh gue buat bantuin
nyuci. Hahaha. Gue menikmati detik demi detik yang berlalu dengan senyum dan
tawa yang selalu mengiringi hembusan napas gue.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tiba-tiba gue melihat bayangan hitam mengarah ke pintu rumah Bola mata gue otomatis langsung melotot
menyelidiki apa yang terjadi. Eh kampret, ternyata itu bayangan entah benda apa
hasil pantulan sinar matahari. Gue menghela napas dan kembali berdiri di depan
pintu kamar mandi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa menit kemudian, gue melihat makhluk kecil, item, dekil, berbulu,
berekor, mulut monyong, dan mata melotot, lagi merayap di lantai sambil
ngendus-ngendus menuju kamar gue. Gue shock.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 201.0pt; text-align: justify;">
<i> <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“IBUKKKKKKK! ENEK TIKUUUUS! ENEK
TIKUUUUSSS! MELBU KAMARKUUUUU! AAAAAKKKKK!</i>” Gue berteriak dengan intonasi seperti orang minta tolong karena ada
kebakaran.<o:p></o:p><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmuqvh8zVQNxe2Q6Jf4lVjhxJicHrXPKiU7gGyv8GUlYvQlYGdDvKVoe589dkhhA5BzH5tNQhzmH2vsGVanuporoGSVlh0OvlVnWOGl1-t4ooJFUtNKTn0tDtFcPICcwFqBkVq2vu9Lo/s1600/boo.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmuqvh8zVQNxe2Q6Jf4lVjhxJicHrXPKiU7gGyv8GUlYvQlYGdDvKVoe589dkhhA5BzH5tNQhzmH2vsGVanuporoGSVlh0OvlVnWOGl1-t4ooJFUtNKTn0tDtFcPICcwFqBkVq2vu9Lo/s1600/boo.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmuqvh8zVQNxe2Q6Jf4lVjhxJicHrXPKiU7gGyv8GUlYvQlYGdDvKVoe589dkhhA5BzH5tNQhzmH2vsGVanuporoGSVlh0OvlVnWOGl1-t4ooJFUtNKTn0tDtFcPICcwFqBkVq2vu9Lo/s1600/boo.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmuqvh8zVQNxe2Q6Jf4lVjhxJicHrXPKiU7gGyv8GUlYvQlYGdDvKVoe589dkhhA5BzH5tNQhzmH2vsGVanuporoGSVlh0OvlVnWOGl1-t4ooJFUtNKTn0tDtFcPICcwFqBkVq2vu9Lo/s1600/boo.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmuqvh8zVQNxe2Q6Jf4lVjhxJicHrXPKiU7gGyv8GUlYvQlYGdDvKVoe589dkhhA5BzH5tNQhzmH2vsGVanuporoGSVlh0OvlVnWOGl1-t4ooJFUtNKTn0tDtFcPICcwFqBkVq2vu9Lo/s1600/boo.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmuqvh8zVQNxe2Q6Jf4lVjhxJicHrXPKiU7gGyv8GUlYvQlYGdDvKVoe589dkhhA5BzH5tNQhzmH2vsGVanuporoGSVlh0OvlVnWOGl1-t4ooJFUtNKTn0tDtFcPICcwFqBkVq2vu9Lo/s1600/boo.gif" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“<i>Opo to? Bengok-bengok koyok neng
alas ae. Enek opo?</i>” (“Apa? Teriak-teriak kayak di hutan. Ada apa?”)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“<i>TIKUUUUUUS! NENG KAMARKUUU!</i>” Gue
menunjuk kamar yang berjarak hanya beberapa langkah dari kamar mandi. Waktu itu
wajah gue mungkin udah mirip korban PHP yang ngeliat mantan gebetannya lagi
manjat tower sama gebetan barunya. Beneran, gue takut sama tikus. Suer, gue gak
bohong.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nyokap gue pun keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamar gue. Tengok sana tengok
sini, boneka gue diangkat, kemudian dilempar, diangkat lagi, dilempar lagi, dan
boneka gue pun nangis kesakitan. Eh enggak gitu, deng. Ya pokoknya nyokap
dengan kostum lengkapnya—baju daster, menyelidiki di mana tikus dekil itu
berada. Kasur gue diangkat, diturunin lagi, kolong di samping kasur
dipelototin, tapi hasilnya <i>nothing.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“<i>Endi to, Lis? Ora enek, nok. Duduk
tikus palingo.</i>” (“Mana, Lis? Gak ada. Bukan tikus paling.”) Nyokap menatap
wajah gue dengan ekspresi kesel. Hidungnya kembang kempis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“<i>ENEK, BUK. MAU MELBU RENE. MOSOK
ARWAH TIKUS GENTAYANGAN? GAK MUNGKIN!</i>” (“Ada, Bu. Tadi masuk ke sini. Masak
arwah tikus gentayangan? Gak mungkin!”)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gue menjawab dengan nada yang bener-bener gak bisa dibuat santai. Bawaannya
teriak-teriak mulu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akhirnya, nyokap melakukan penyelidikan lagi. Selimut, boneka, dan bantal
gue diangkat. Dan... TARAAAAA... TIKUSNYA NGUMPET DI BAWAH BANTAL GUE DENGAN
EKSPRESI, “Kamu siapa? Ganggu aku aja. Aku kan lagi main petak umpet.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gue langsung teriak-teriak sambil nari balet.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“AAAKKKKK IBUKKKK. TIKUUUUUS. TIKUUUUS. TIKUUUUUS!”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan nyokap memandang gue dengan ekspresi, “Anak TK lagi selfie pun tau kalo
itu tikus, bukan gorila melahirkan.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“<i>NDANG JUPUK KAYU, LIS. KAYUUUUU!</i>”
(“Cepet ambil kayu, Lis. Kayu!”)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gue panik. Nyokap panik. Si tikus dekil pun ikutan panik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gue lari ke dapur, si tikus dekil ikut lari ke dapur. Gue ambil sapu yang
tergeletak lesu di dapur. Dan si tikus dekil pun ikut mengambil sapu. Eh,
enggak lah. Si tikus dekil itu kabur melewati gue yang lagi bawa sapu sambil
gaya karate kid. Gue jingkrak-jingkrak sambil tetep teriak-teriak, “TIKUUUUS,
BUKKKK! TIKUUUUSSS!”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWieIIaAbC-U6M7m53eX09L-iLYhROjMZNguSyPC7gnj-YXSlibYT4ndeP3WFu_fBk3NSokH3VT1oD75vnSolRz1QuyEXyze4HNSlpnCMCYDmdgh6LMkSG09D85frNb9usXAcXHFcK7A/s1600/crazy-monkey-emoticon-006.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWieIIaAbC-U6M7m53eX09L-iLYhROjMZNguSyPC7gnj-YXSlibYT4ndeP3WFu_fBk3NSokH3VT1oD75vnSolRz1QuyEXyze4HNSlpnCMCYDmdgh6LMkSG09D85frNb9usXAcXHFcK7A/s1600/crazy-monkey-emoticon-006.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWieIIaAbC-U6M7m53eX09L-iLYhROjMZNguSyPC7gnj-YXSlibYT4ndeP3WFu_fBk3NSokH3VT1oD75vnSolRz1QuyEXyze4HNSlpnCMCYDmdgh6LMkSG09D85frNb9usXAcXHFcK7A/s1600/crazy-monkey-emoticon-006.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWieIIaAbC-U6M7m53eX09L-iLYhROjMZNguSyPC7gnj-YXSlibYT4ndeP3WFu_fBk3NSokH3VT1oD75vnSolRz1QuyEXyze4HNSlpnCMCYDmdgh6LMkSG09D85frNb9usXAcXHFcK7A/s1600/crazy-monkey-emoticon-006.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWieIIaAbC-U6M7m53eX09L-iLYhROjMZNguSyPC7gnj-YXSlibYT4ndeP3WFu_fBk3NSokH3VT1oD75vnSolRz1QuyEXyze4HNSlpnCMCYDmdgh6LMkSG09D85frNb9usXAcXHFcK7A/s1600/crazy-monkey-emoticon-006.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWieIIaAbC-U6M7m53eX09L-iLYhROjMZNguSyPC7gnj-YXSlibYT4ndeP3WFu_fBk3NSokH3VT1oD75vnSolRz1QuyEXyze4HNSlpnCMCYDmdgh6LMkSG09D85frNb9usXAcXHFcK7A/s1600/crazy-monkey-emoticon-006.gif" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sementara nyokap gue ngeluarin si Woli, kucing peliharaan nyokap, tapi
sayangnya udah telat. TELAAAAAT -__- Tikus dekil itu udah kabur entah kemana. Dan
hilanglah kesempatan untuk menangkap tikus dekil itu <s>buat dijadiin steak
tikus</s>.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pesan: jangan takut jatuh cinta. Kalo
jodoh gak kemana kok. Paling juga ke pelaminan. </b><i>*loh gak nyambung*<o:p></o:p></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-3176883230833010453.post-13074462263143365592014-06-22T23:24:00.000+07:002014-06-23T18:47:16.529+07:00Cinta Sejati Selalu Menemukan Jalan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
Dentingan lagu Afgan – Jodoh Pasti Bertemu mengalun lembut di kamarku yang tidak terlalu besar. Aku duduk di karpet hitam yang melapisi lantai kamar. Jam digital di pojok desktop notebook pinkku menunjukkan pukul 23.08. Sepasang mataku masih terjaga. Baru saja kuucapkkan <i>“Selamat malam, have a nice dream.”</i> untuk seseorang yang terpisah jarak dan ruang dariku. Dia bukan siapa-siapaku, tapi dia spesial untukku. Paling tidak sampai saat ini dia masih tetap spesial seperti kemarin, entah beberapa jam lagi, entah besok, entah minggu depan, entah bulan depan, entah tahun depan, aku tidak tahu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe frameborder="no" height="350" scrolling="no" src="https://w.soundcloud.com/player/?url=https%3A//api.soundcloud.com/tracks/155633956&auto_play=false&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false&visual=true" width="50%"></iframe><br /></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ah ya, malam ini aku tak kunjung menemui sang mimpi karena masih tergila-gila dengan buku baruku—Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah karangan Tere Liye. Membuatku terhipnotis untuk terus membelai lembaran demi lembarannya. Menggerakkan bola mataku untuk terus mengeja rangkaian kata yang terketik rapi di setiap halamannya. Kemudian, mencium aroma khasnya perlahan, pelan-pelan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ah, aku benar-benar sudah menyematkan seluruh perhatianku pada buku ini, sampai tak memperhatikan bahwa langit sudah hitam kelam, sudah larut malam, dan sudah waktunya menjemput sang mimpi yang sudah sibuk menggerutu. Tapi tetap saja aku enggan membaringkan tubuhku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i>“Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan...” – Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Percakapan Borno dan Pak Tua itu mengingatkanku pada temanku. Yang katanya sebentar lagi akan ditinggal pergi kekasih atau siapanyalah itu. Yang kemarin-kemarin ketika kutemui sedang bermuka kusut, mirip kertas kucel bungkus cabe di pasar. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Mungkin risau, karena sebentar lagi berpisah. Mungkin takut, jika beberapa tahun lagi ketika mereka bertemu, mereka sudah tak saling cinta lagi, atau yang lebih parah, salah satu dari mereka menemukan tambatan hati yang baru. <i>Who knows?</i> Besok adalah misteri. Kita hanya bisa menebak-nebak. Tapi, seperti kata Pak Tua, cinta sejati selalu menemukan jalan. Percaya, kan?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i>Cinta bukan kalimat gombal, cinta adalah komitmen tidak terbatas, untuk saling mendukung, untuk selalu ada, baik senang maupun duka. – Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jika memang cinta, setialah menunggu dalam balutan rindu sampai waktu berkata, <i>“Ya, kalian sudah pantas bersama.” </i>Cinta adalah perbuatan. Bukankah menunggu itu perbuatan? Pembuktian bahwa kalian memang saling cinta? Haha. Sok tau sekali aku ini. <i>I know, it’s not easy. But hey,</i> <i>life must go on</i>. Berdoa saja, jika memang jodoh Tuhan pasti sudah menyiapkan jalan, jika tidak ada jalan, itu berarti dia bukan jodohmu. Sederhana saja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i>“Dunia ini terus berputar. Perasaan bertunas, tumbuh mengakar, bahkan berkembang biak di tempat yang paling mustahil dan tidak masuk akal sekalipun. Perasaan-perasaan kadang dipaksa tumbuh di waktu dan orang yang salah.” – Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Seperti aku dan dia. Kita sama-sama jatuh cinta—di waktu yang tidak tepat. Sementara kita sama-sama tidak kuasa menghindar untuk tidak jatuh cinta. Mungkin, ada pihak yang tersakiti. Mungkin ada banyak orang. Ada yang diam-diam membicarakan lukanya di belakang, ada juga yang tidak tahan, kelimpungan, dan akhirnya diungkap juga di depan umum. Tapi, seperti kata Fahd Djibran dalam bukunya—Perjalanan Rasa, <i>“...Tentu saja ada beberapa orang yang tidak menyukai percakapan ini, kebersamaan dan keakraban kita, tetapi kita tak perlu terus-menerus peduli pada perasaan dan pikiran orang lain, kan?”</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku dan dia bukan pemuja status ‘aku milikmu dan kamu milikku’. Bukan sepasang remaja yang ketika jatuh cinta kemudian tergesa-gesa mengikat satu sama lain. Bukan pula pemuja teori ‘perasaan manusia itu konstan. Tidak berubah’. Kita sama-sama sadar, “Perjalanan kita masih panjang. Selama belum ada ikatan kita bisa saja jatuh cinta pada orang lain. Semua itu mungkin saja terjadi. Tapi, jika bisa jangan melakukan itu, ya?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Menunggu sang waktu. Cinta sejati selalu menemukan jalan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Maaf, mencuri waktumu untuk membaca cerita menye-menyeku ini :p<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17763711621178860961noreply@blogger.com33