Sabtu, 28 Juni 2014

Akan Selalu Mengenangmu

҉  SALSA  ҉

“Besok kita nonton, ya?”

“Hmm.”

“Sayang?” Aku merajuk manja, menyentuh jemari tangannya, meremasnya. Membuatnya mengalihkan pandangan dari smartphone ke arahku.

“Sa, kamu gak lihat aku lagi sibuk?” Jawabannya dingin. Ekspresi wajahnya, matanya, seakan menyalahkan aku yang sedari tadi menjelma seperti parasit. Mengganggu. Mencuri waktu berharganya.

Rabu, 25 Juni 2014

Tentang Si Tikus Dekil

KUTU KUPRET PANUAN AYAM KAMPRET PANGSIIIIIIIT! -___-

Maafkan gue, maafkan gue, gue khilaf :(

Mimpi apa gue semalem sampe-sampe sebuah kejadian aneh bin nyleneh menimpa gue. Seekor tikus item dekil jelek mirip kamu tiba-tiba masuk ke dalam kamar gue. Kamar gue, broh. Kamar gueeeeee. Kamar gue yang notabene bersih, wangi, rapi, dan tidak layak dijadikan tempat persembunyian seekor tikus, eh malah tikus item dekil itu lagi ngumpet anggun di bawah bantal angry bird gue. Salah apa gue? Hah? Salah apaaaaa? *nangis guling-guling*

Begini kronologinya.

Minggu, 22 Juni 2014

Cinta Sejati Selalu Menemukan Jalan

Dentingan lagu Afgan – Jodoh Pasti Bertemu mengalun lembut di kamarku yang tidak terlalu besar. Aku duduk di karpet hitam yang melapisi lantai kamar. Jam digital di pojok desktop notebook pinkku menunjukkan pukul 23.08. Sepasang mataku masih terjaga. Baru saja kuucapkkan “Selamat malam, have a nice dream.” untuk seseorang yang terpisah jarak dan ruang dariku. Dia bukan siapa-siapaku, tapi dia spesial untukku. Paling tidak sampai saat ini dia masih tetap spesial seperti kemarin, entah beberapa jam lagi, entah besok, entah minggu depan, entah bulan depan, entah tahun depan, aku tidak tahu.


Jumat, 20 Juni 2014

Seorang Ibu Seharusnya (Bukan) Diktator

“Ris, nanti sore nonton yuk?”

“Ditraktir gak? Haha.” Tawaku bergema.

“Lagi bokek, Ris. Tapi gak apa-apa, deh. Daripada gak ada temennya nonton. Kelihatan jomblo banget. Haha.”

“Nah, gitu, dong. Jam 5, ya? Lo jemput gue ke rumah, kan?”

“Siap komandan!”

“Ya udah gue pulang dulu, ya.”

“Oke. Hati-hati, ya!”

Dan aku pun melangkahkan kakiku menuju sebuah tempat yang lebih layak disebut penjara daripada rumah.

ᴥᴥᴥ

Selasa, 17 Juni 2014

Have Done 2

Yey! Hari ini gue udah selesai test SBMPTN. Betapa senangnya hatiku. Entahlah pokoknya gue seneng banget. Mau nanti hasilnya kayak gimanapun, gue udah pasrah. Yang penting gue udah usaha, udah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik gue. Dan sekarang gue tinggal nunggu hasilnya, sembari (mungkin) mencoba test mandiri di beberapa universitas.

Dan yang paling bikin gue girang, besok gue pulang ke Kediri sodarah-sodarah. Walaupun udah kehabisan tiket kereta, tapi tak apalah. Masih ada tukang becak yang bersedia ngangkut gue sampe Kediri. Haha.

Rabu, 11 Juni 2014

Kepingan Skenario Tuhan

Akhir-akhir ini saya sibuk tertatih mengejar materi SBMPTN yang banyak tidak saya pahami. Mungkin, karena saya sudah lupa dengan pelajaran-pelajaran itu atau memang sebagian dari bab tersebut ada yang tidak saya terima pada saat bersekolah di SMK atau saya sengaja tidur ketika Bapak Ibu Guru menjelaskan materi itu.

Minggu, 08 Juni 2014

Kini Aku Percaya

Sabtu,19 Juli 2014

Hari ini tepat 55 hari aku memutuskan untuk menjauh, setelah kegalauan panjang yang tak henti-hentinya membuat mataku selalu terjaga. Hampir benar-benar membuatku gila.

Dan kini aku percaya. Betapapun kerasnya aku mencoba membohongi kata hati, semua itu tak akan bisa. Setebal apapun tabir yang kututupkan pada mata hatiku, itu tak akan pernah mampu memudarkan bayangmu yang telah lama menetap tanpa ada kata paksa. Setidaknya untuk saat ini aku belum bisa. Tidak apa-apa. Aku menikmatinya. Kamu tidak perlu mencemaskanku dan mengalihkan perhatianmu darinya. Hatiku baik-baik saja. Meskipun nyatanya aku sedang tertatih menahan air mata.

Kamis, 05 Juni 2014

The Power Of The Liebster Award

Pada suatu malam yang dingin, ketika sinyal mulai tersendat-sendat , kesandung sana-sini, akhirnya gue berhasil buka Twitter Activity gue. Haha, gak penting banget. Setelah gue baca mention-mention gak penting yang ada di situ, gue langsung bersiap buat salto karena gue kira gue dapet buku yang judulnya “The Liebster Award”. Tapi, setelah beberapa detik otak gue mencerna mention itu dan setelah gue buka alamat blog yang tersurat disana, gue baru ngeh kalo “The Liebster Award” itu bukan BUKU tapi AWARD. Haha. Dasar pecinta gratisan. *jitak kepala sendiri*

Hm, udah tau kan “The Liebster Award” itu apa? Menurut teori The Liang Gie, The Liebster Award adalah blablablablaaaa. Intinya sih, award dari blogger untuk blogger. Gitu lah. Haha. Award berantai.

Senin, 02 Juni 2014

Juni Semangat

Gue boleh tanya kan? Gimana perasaan lo saat lagi ngalamin kegagalan? Sedih, kecewa, pengen nangis, guling-guling, ato pengen makan orang? Iya itu gue banget, gue bangeeeeet -__-

Entahlah, saat itu perasaan gue campur aduk. Sesaat gue bisa jadi strong banget, menerima semua rencana Tuhan dengan lapang dada, mencoba berbesar hati, ikhlas, dan tetep semangat. Tapi sesaat kemudian, gue bisa down, down banget. Tiba-tiba gue bisa aja langsung mewek, trus sok-sok-an minta diperhatiin, minta dingertiin, minta disemangatin, ya pokoknya gue bisa berubah seratus delapan puluh derajat dari strong jadi manja.