Minggu, 06 April 2014

Surat Cinta Untuk Kamu

Fuuuuh, akhirnya aku bisa segera memulai menulis surat cinta untukmu. Rasanya menahan imajinasi yang sudah terbang kemana-mana itu seperti menahan kentut di samping gebetan. Uh, maaf. Ini mungkin pengandaian yang lumayan jorok -__- Oke lupakan saja dan kembalikan mimik mukamu seperti sedia kala. Aku tidak segera memulai menulis surat ini karena aku harus bolak-balik ketiduran, twitteran, membantu ibuku mencuci baju, piring, dan pekerjaan lainnya. Ah ya, sekali lagi maaf. Aku lupa bahwa ini surat cinta, bukan surat curhat. Maaf, maaf.

Untuk kamu yang membuatku jatuh cinta (lagi) setelah 24 bulan tidak merasakan gemelitik cinta. Ah yaya, tepatnya bukan 24 bulan, aku salah menghitung. Maaf. Aku lupa bahwa aku adalah seorang wanita yang mudah tertambat hatinya, ya walaupun jatuh cintaku hanya untuk beberapa hari, jam, menit, ataupun detik. Ya kuakui, aku sudah berpuluh kali jatuh cinta, tapi harus kuakui juga bahwa jatuh cintaku kali ini berbeda. Berbeda, karena ini bertahan lama. Hari ini aku jatuh cinta, besok aku masih jatuh cinta, besoknya lagi, besok-besoknya lagi, dan beeeeesoooknya lagi aku masih jatuh cinta pada orang yang sama, yaitu kamu.


Oh ya, sebelumnya aku jelaskan dulu kenapa aku membuat surat cinta ini. Pertama yang harus kamu pahami, aku menulis ini bukan untuk mengajakmu menjalin hubungan macam pacaran ato yang sejenisnya. Karena menurutku pacaran itu menghambarkan "rasa". Ini murni karena aku ingin mengabadikan moment ini. Moment dimana aku pernah jatuh hati kepadamu. Kamu tau kan memoriku tidak cukup besar untuk menyimpan berbagai keping kenangan?

Sebenarnya aku juga tidak cukup mahir merangkai kata-kata romantis, aku berkali-kali harus menekan tombol backspace hanya untuk memastikan surat ini sudah cukup romantis atau belum. Yaya, aku memang cenderung tidak menyukai ke-romantis-an. Menurutku itu membosankan atau jangan-jangan karena aku yang tidak tau bagaimana cara memperlakukan/menikmati ke-romantis-an. Ah yasudahlah. Aku jadi pusing memikirkan itu.

Ah iya, kamu juga harus tahu ini. Biasanya orang yang sedang jatuh cinta, akan menganggap apa-apa yang ada dalam diri orang yang dia cintai itu sempurna, tanpa cacat, perfecto italiano, karena katanya cinta itu buta.Tapi entah kenapa pernyataan itu tidak berlaku untukku saat ini. Aku tetap saja tidak suka dengan penampilanmu yang menurutku lumayan "berantakan". Rasanya aku tetap ingin me-make over penampilanmu kalau kita secara tidak sengaja bertemu di sekolah. Mungkin karena sekarang cintaku sedang tidak buta, ya? Ah ya, mungkin begitu.

Dan soal kenapa aku bisa jatuh cinta kepadamu, aku akan menjelaskannya sekarang. Aku jatuh cinta sama kamu karena.(baca karena titik) Aneh, ya? Iya, karena aku sendiri juga bingung. Bisa-bisanya aku jatuh cinta pada seseorang yang tidak ganteng, cenderung jelek, lumayan ngeselin, dan cukup pantas buat gak disecret admirer -I -_- Ups, aku keceplosan. Aku memang sering begini, kamu juga tahu kan? Maaf, ya. Aku membuat surat ini jadi gagal romantis.

Kamu juga tidak perlu kaget mengetahui temanmu ini jatuh cinta sama kamu. Karena aku manusia sejati, jadi wajar kalau aku jatuh cinta sama kamu. Juga walaupun kamu mantannya temanku sendiri, kamu tidak perlu merasa ah-ih-uh-eh-oh, karena sekali lagi aku manusia yang bisa jatuh cinta pada siapa saja :)

Aku tahu saat ini kamu juga sedang jatuh hati pada seorang lain yang aku tidak tahu itu siapa. Tapi, karena aku ini PDnya gak ketulungan, jadi aku menganggap orang yang membuatmu jatuh cinta saat ini adalah aku. Haha, iya AKU. Kamu tidak perlu khawatir, shock, atau gimana-gimana, karena ini hanya imajinasiku yang terlalu bermain dan aku yang tidak mau makan hati hanya karena jatuh cinta pada seseorang yang sedang jatuh hati pada orang lain. Aku sedang malas sakit hati. Hehe.

Biarkan aku tertawa dulu, ya. Hahaha. Mungkin beberapa tahun ke depan, kalau kita berjodoh, duduk berdua di sebuah kursi yang sama, dan mengenakan baju dengan warna yang sama, kita akan tertawa bersama-sama membaca surat-cinta-gagal-romantisku ini. Surat cinta kebanyakan backspace. Haha.

Atau jika kita tidak berjodoh, mungkin kita tetap akan tertawa atau setidaknya tersenyum membaca surat-cinta-gagal-romantisku ini bersama dengan jodoh kita masing-masing :)

Kamu tetap jadi sahabatku, ya. Sahabat terkerenku :))

Ps: Sekali lagi, surat ini dibuat untuk mengabadikan moment lewat tulisan. Gue minta maaf pada semua orang yang punya hubungan sama orang yang saat ini bikin gue jatuh cinta, entah itu mantannya, secret admirernya, ato siapapun, maaf kalo ini menyinggung/menyakiti hati kalian. Kalo kalian tersinggung gausah bilang ke gue, karena itu bakalan bikin gue merasa bersalah. Oke?  ;)

5 komentar:

  1. kayaknya dulu ada yang bilang ga mau jatuh cinta lagi? :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya gue gak pernah bilang gitu ya? apa gue yang lupa? -__-
      gue pernah bilangnya gak mau pacaran lagi, pacaran sm jatuh cinta itu beda kan?

      Hapus
  2. Cie cie.. hari gini masih pake surat cinta..
    semoga aja yang di suratin terbuka hatinya.. hhehe

    oh ya, kalau boleh gue minta tolong nih, kunjungi blog gue :
    http://nafarinm.blogspot.com/2014/03/mohon-doa-agar-sukses-uas-dan-un-

    2014.html

    bantu doa dan beri komentar aamiin ya, thanks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, tujuan gue mah bukan buat ngebuka hatinya haha
      okesip

      Hapus

Komentar adalah caraku untuk mengendus jejakmu *halah*. Hayo, komentar biar gue bisa ngendus jejakmu! Haha :D